H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 31 Agustus 2025

Indonesia Pusaka

 Indonesia Pusaka

Cipt. Ismail Marzuki


Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap dipuja-puja bangsa


Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata


Sungguh indah tanah air beta

Tiada bandingnya di dunia

Karya indah Tuhan Maha Kuasa

Bagi bangsa yang memujanya


Indonesia Ibu Pertiwi

Kau ku puja kau ku kasihi

Tenagaku bahkan pun jiwaku

Kepadamu rela kuberi


*****


Dari Ambon, Maluku, kami naikkan seruan dan doa kepada Tuhan: Damailah Indonesiaku. Indonesia yang besar ini, adalah anugerah Tuhan. Indonesia milik pusaka kita. Kiranya Tuhan menolong bangsa ini dari kehancuran. Amin. πŸ™πŸ™













Amsal 14 : 34

 *ADA DUSTA & DOSA DIANTARA KITA...!*


Amsal 14:34 

*Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa. Amin.*


https://www.facebook.com/share/v/1DW9pgJXbH/











Mazmur 12 : 5

 Selamat pg bagi kita semua..


Mazmur 12:5 (TB) (12-6) Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. 

πŸ™πŸ™πŸ™




































Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Agustus Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhir pekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *31 Agustus 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️24 - 31 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§70 - 95 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 31-08-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspad potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan - sedang dan dapat disertai petir dan angin kencang pada siang dan malam hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Agustus 2025 Prov Kepulauan Riau

Renungan Hidup Dalam Pertobatan

 Santapan Harian

Hidup dalam Pertobatan 

Lukas 13:6-9 


Hidup dalam dunia ada waktunya. Waktu yang diberikan memiliki batasan. Dalam kurun waktu yang ada kita harus hidup dalam pertobatan dan menghasilkan buah bagi kerajaan-Nya. Gambaran dalam Perjanjian Lama tentang pohon yang berbuah lebat merupakan simbol dari kehidupan yang saleh (bdk. Mzm 1:3; Yer 17:7-8), namun jika pohon itu tidak menghasilkan buah, pantas untuk ditebang.


Yesus memberikan perumpamaan tentang pohon ara yang telah ditanam selama tiga tahun, namun tidak berbuah (7). Selama tiga tahun pemilik kebun mencari buah pohon ara itu, tetapi ia tidak menemukan apa-apa. Kemudian, pemilik kebun itu memerintahkan pekerja untuk menebang pohon itu. Namun, pekerja itu meminta satu tahun lagi untuk merawat dan memberikan pupuk; apabila masih tidak berbuah, pantas untuk ditebang (8-9). Pohon itu telah menguji kesabaran sang pemilik. Waktu dan tempat yang disediakan menjadi sia-sia karena ketiadaan hasil.


Melalui perumpamaan ini, Yesus hendak memperingatkan para pendengarnya bahwa Tuhan tidak akan selamanya bertoleransi kepada mereka yang tidak menghasilkan apa-apa atau tidak berbuah.


Perumpamaan ini juga mengajarkan tentang Allah yang panjang sabar, namun akan datang saatnya sudah terlambat untuk bertobat. Ada orang-orang yang menunda-nunda untuk datang kepada Tuhan dan berpikir bahwa suatu saat nanti, pada saat ada di ranjang kematian, barulah akan bersedia datang kepada Tuhan. Padahal waktu seperti itu belum tentu ada dan orang yang terbiasa dengan kehidupan berdosa akan lebih menyenangi dosa daripada menaati Allah.


Penulis Ibrani mengingatkan agar jemaat tidak mengeraskan hati mereka, seperti bangsa Israel, terhadap suara Tuhan yang memanggil mereka untuk berbalik kepada-Nya dari jalan-jalan mereka yang jahat (bdk. Ibr 3:7-8). Jadi, bertobat berarti menyadari bahwa kehidupan di luar Allah dan Kristus bukanlah kehidupan yang Allah maksudkan bagi kita. Berikan respons kepada Allah sebelum segalanya terlambat, atau sebelum kita terbiasa dengan kehidupan yang berdosa. [PMS]
















Buah Pisang


Sabtu, 30 Agustus 2025

Renungan Siapkan Diri Untuk Bertobat

 Santapan Harian

Siapkan Diri untuk Bertobat! 

Lukas 13:1-5 


Sikap merasa lebih benar daripada sesama adalah sikap yang dapat merusak hubungan dan menimbulkan konflik. Merasa diri lebih benar adalah bentuk dari penghakiman sebab diri sendiri menghakimi orang lain sebagai pihak yang tidak benar. Kepongahan ini muncul dari gelapnya hati manusia.


Dari paparan Lukas, kita dapat melihat orang-orang datang kepada Yesus membawa kabar bahwa Pilatus telah membunuh orang-orang Galilea, bahkan Pilatus mencampurkan darah mereka dengan darah kurban yang mereka persembahkan (1). Yesus mengajukan pertanyaan kepada mereka apakah dosa orang-orang yang dibunuh oleh Pilatus lebih besar daripada dosa orang-orang Galilea yang lain (2)? Demikian juga dengan delapan belas orang yang mati ditimpa menara dekat Siloam, apakah kesalahan mereka lebih besar daripada kesalahan orang yang tinggal di Yerusalem (4)?


Pandangan umum pada masa itu ialah penderitaan adalah hasil langsung dari dosa pribadi seseorang; mereka akan menganggap bahwa orang-orang Galilea sudah sepantasnya menerima akibat dari dosa mereka. Yesus menantang pandangan itu dengan menyatakan bahwa penderitaan bukanlah indikasi dari tingkat dosa seseorang. Inti dari ajaran Yesus di sini adalah pentingnya pertobatan. Yesus menggunakan peristiwa tragis yang dilaporkan untuk mengingatkan bahwa semua orang membutuhkan pertobatan!


Kita sering terjebak dalam pemikiran seperti orang-orang yang datang membawa kabar kematian kepada Yesus. Apakah saat ini kita pun menghakimi sesama kita sebagai pendosa pada saat mereka mengalami penderitaan? Apakah kita mau peduli terhadap sesama kita yang mengalami bencana? Janganlah kita begitu mudah beranggapan bahwa bencana adalah hukuman Tuhan bagi mereka.


Sebagai anak-anak Tuhan, Yesus mengingatkan kita untuk bertobat! Alih-alih melihat kesalahan yang diperbuat oleh orang lain, lihatlah diri sendiri! Sebab, kita harus mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan kepada Hakim yang adil. [PMS]



Baca Gali Alkitab 9


Lukas 13:1-5


Beberapa orang datang kepada Yesus untuk melaporkan bahwa Pilatus telah membunuh orang-orang Galilea ketika mereka sedang mempersembahkan kurban. Kemudian Yesus menegaskan bahwa bukan karena mereka lebih berdosa, maka mereka mengalami hal itu. Yesus menekankan bahwa jika beberapa orang yang datang kepada-Nya itu pun tidak bertobat, mereka juga akan binasa.


Yesus melanjutkan dengan contoh lain, yaitu mengenai delapan belas orang yang terbunuh ketika menara Siloam roboh menimpa mereka. Sekali lagi, Yesus menegaskan bahwa bukan karena mereka lebih berdosa, maka mereka meninggal seperti itu. Yesus mengulang peringatan-Nya bahwa jika mereka tidak bertobat, mereka juga akan binasa.


Apa saja yang Anda baca?

1. Kabar apa yang dibawa beberapa orang kepada Yesus? (1)

2. Apa yang kemudian Yesus katakan kepada orang-orang itu? (2-5)


Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Apakah Anda pernah menghakimi orang lain berdasarkan penderitaan yang mereka alami?

2. Bagaimana caranya agar saya bisa mengembangkan sikap yang lebih berbelas kasih dan tidak menghakimi?

3. Bagaimana caranya agar Anda dapat memahami hubungan antara penderitaan dan dosa dalam hidup manusia?

4. Apakah peringatan Yesus untuk bertobat sebelum terlambat berlaku bagi hidup Anda saat ini?


Apa respons Anda?

1. Bagaimana respons Anda terhadap peringatan Yesus tentang pertobatan sehubungan dengan hidup keseharian Anda?

2. Dalam keadaan Anda saat ini, apa yang dapat Anda lakukan supaya orang lain merespons panggilan pertobatan dari Yesus?


Pokok Doa:

Mari kita doakan setiap orang yang mau rendah hati dan tidak menghakimi orang lain karena penderitaan mereka.















Semangat Pagi Every Badeh ^^




Kisah Badai Katrina

 *Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu.*

πŸ“– *Mazmur 17:8*


Akibat badai Katrina yang memorak-porandakan Amerika Serikat bagian selatan, para keluarga dan orang-orang yang tidak mempunyai tempat tinggal lagi sering disebut media sebagai "pengungsi". 


Untuk beberapa orang, istilah ini dipandang sebagai penghinaan, sehingga para reporter buru-buru mencari kata lain yang tidak dianggap negatif. Mereka memutuskan untuk memakai kata "orang yang dievakuasi". 


Sebenarnya, kata "pengungsi" mengandung suatu harapan. Sebuah kamus mendefinisikan pengungsi sebagai "orang yang lari untuk mencari perlindungan, misalnya saat terjadi perang, tekanan politik, atau pengejaran karena masalah agama". 


Pengungsi berasal dari kata ungsi, yang berarti keselamatan, perlindungan, dan kepedulian kepada orang yang menderita. Kata itu berarti pelabuhan yang aman di dalam dunia yang penuh badai. 


Bagi orang-orang yang telah dihantam oleh badai, tragedi, dan bencana kehidupan, maka pengungsian merupakan hal yang paling mereka harapkan. 


Mereka dapat mencari naungan di dalam pelukan Allah, karena hanya Dia sendirilah yang dapat memberi kita perlindungan dan Dia ingin menyelimuti, melindungi, serta memelihara kita. 


Yesus berkata kepada orang-orang yang putus asa pada zaman-Nya, "Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya" (Matius 23:37). 


Dia terus menawarkan pengungsian bagi hati yang sedih di zaman kita apabila kita mau mencari pemeliharaan-Nya dan memercayai hati-Nya.


✝️ *KITA TIDAK PERLU TAKUT AKAN BAYANG-BAYANG GELAP KEHIDUPAN BILA KITA BERADA DI BAWAH NAUNGAN SAYAP ALLAH*


✅ *PENGUNGSIAN YANG DIPERLUKAN*







Yunus 2 : 7

 Slmt pg buat kt semua .


Yunus 2:7 (TB) Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. 

πŸ™πŸ™πŸ™







Kitab Roma, 30 Agustus 2025

 ROMA


Paulus adalah penulis dari surat ini untuk gereja Roma.


Surat ini untuk gereja Roma menunjukkan bagaimana kematian Yesus membenarkan kita depan Allah dan bagaimana Yesus membantu kita untuk hidup dalam kebenaran.


Kitab ini adalah surat yang Paulus kirim untuk orang kristen di Roma.


Kitab ini ditulis sekitar tahun 57, di kota Korintus.

22


PERJANJIAN BARU 


211. Sabtu/30.08.2025

         Roma 4 - 8

         

212. Minggu/31.08.2025

         Roma 9 - 13


213. Senin/01.09.2025

         Roma 14 - 16

         1 Korintus 1 - 2

       

214. Selasa/02.09.2025

         1 Korintus 3 - 7


215. Rabu/03.09.2025

         1 Korintus 8 - 12


216. Kamis/04.09.2025

         1 Korintus 13 - 16

         2 Korintus 1


217. Jumat/05.09.2025

         2 Korintus 2 - 6


218. Sabtu/06.09.2025

         2 Korintus 7 - 11


219. Minggu/07.09.2025

         2 Korintus 12 - 13

         Galatia 1 - 3


220. Senin/08.09.2025

         Galatia 4 - 6

         Efesus 1 – 2





Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Agustus Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhir pekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *30 Agustus 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Hujan Ringan🌦️

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️24 - 31 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§73 - 91 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 30-08-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.0 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ NIHIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Agustus 2025 Prov Kepulauan Riau


Jumat, 29 Agustus 2025

Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Agustus Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *29 Agustus 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 32 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§65 - 94 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 29-08-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 2

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi awan cumulonimbus yang menyebabkan hujan ringan - sedang dan disertai petir pada siang hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Agustus 2025 Prov Kepulauan Riau



Analisis yang Baik Dasar Solusi yang Benar

 Santapan Harian

Analisis yang Baik Dasar Solusi yang Benar 

Lukas 12:54-59 


Manusia memiliki kekuatan analisis yang baik. Hal ini diakui oleh Tuhan Yesus. Manusia mampu menginterpretasikan tanda-tanda alam dan memprediksi cuaca dengan benar (54-55). Peduli dengan tanda-tanda alam memampukan manusia membuat analisis yang benar terhadap cuaca. Dengan melihat arah angin bertiup, manusia mengetahui hujan atau panas terik, sehingga mampu menyikapinya dan menggunakan peluang yang ada.


Sayangnya, kemampuan tersebut hanya dipergunakan untuk menganalisis alam. Yesus menyebut orang yang demikian adalah orang munafik karena mampu menilai rupa bumi dan langit dengan benar, tetapi tidak menggunakan kekuatan analisisnya untuk menilai zaman ini (56). Kemampuan analisis dipergunakan secara percuma, bukan untuk keselamatan manusia secara holistik.


Seharusnya manusia menggunakan kemampuan analisis tersebut untuk hal yang lebih penting, yaitu dalam hal penghakiman dan rekonsiliasi. Mereka harus menyadari apa dampak penghakiman dan bagaimana menyikapinya. Yesus berkata, "Mengapa engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?" (57). Pertanyaan ini reflektif sifatnya. Kita diajak untuk menyadari kemampuan analisis yang kita miliki, mau bersikap dan berkomitmen untuk memutuskan hal yang benar dan kemudian melakukannya.


Ada peringatan bagi kita supaya terhindar dari penghakiman. Sebab, orang yang sudah divonis penghakiman akan dilemparkan ke dalam penjara dan tidak akan dikeluarkan dari sana sebelum membayar utang sampai lunas. Ia harus mendekam di dalam penjara sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.


Berdamailah dengan sesama supaya kita tidak diseret kepada hakim. Sebagai pribadi yang diberkati dengan kebijaksanaan dan kekuatan analisis yang baik, kita mampu menemukan solusi yang tepat. Mari kita berjuang untuk menciptakan rekonsiliasi dan mengantisipasi munculnya dosa.


Mari kita menganalisis segala sesuatu dengan saksama dan teliti sehingga kita mampu mengambil solusi yang baik dan benar. [MRG]













Mengenai Berpuasa

 *"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."*

πŸ“– *Matius 6:16-18*

 

Perhatikan: Yesus tidak berkata “JIKA kamu berpuasa”, tapi “APABILA kamu berpuasa.” *Artinya puasa itu bukan opsional, melainkan bagian dari kehidupan rohani yang normal.*


Semua Tokoh-tokoh Alkitab Berpuasa:


*Musa* (Keluaran 34:28) – Berpuasa 40 hari 40 malam di gunung Sinai, menerima hukum Taurat dan kemuliaan Allah sampai wajahnya bercahaya.


*Daud* (2 Samuel 12:16) – Berpuasa untuk merendahkan diri di hadapan Allah, mencari belas kasihan Tuhan.


*Elia* (1 Raja-raja 19:8) – Berpuasa 40 hari dalam perjalanan ke gunung Allah, Horeb, dan bertemu dengan suara Tuhan yang lembut.


*Daniel* (Daniel 9:3, 10:2-3) – Berpuasa dengan merendahkan diri, mencari hikmat, dan menerima wahyu besar tentang akhir zaman.


*Ester* (Ester 4:16) – Mengajak bangsa Yahudi berpuasa 3 hari tanpa makan minum untuk menghadapi ancaman. 

Tuhan memberi kelepasan besar.


*Yosafat* (2 Tawarikh 20:3-4) – Saat menghadapi musuh yang besar, ia menyerukan puasa nasional. Allah memberi kemenangan luar biasa tanpa harus berperang.


*Nehemia* (Nehemia 1:4) – Berpuasa dan berdoa bagi pemulihan tembok Yerusalem. Dari doa dan puasanya, lahirlah kebangunan rohani.


*Yunus & orang Niniwe* (Yunus 3:5-10) – Saat mendengar nubuat penghukuman, mereka berpuasa. Tuhan batal menghukum kota itu.


*Hanna* nabi perempuan (Lukas 2:37) – Hidup dalam doa dan puasa di Bait Allah, dipakai Tuhan menyambut bayi Yesus.


*TuhanYesus* (Matius 4:2) – Berpuasa 40 hari 40 malam, lalu melayani dalam kuasa Roh Kudus, menyembuhkan, membebaskan, dan memberitakan Injil.


*Rasul Paulus & Barnabas* (Kisah 13:2-3) – Saat berdoa dan berpuasa, Roh Kudus berbicara dan mengutus mereka dalam pelayanan misi. Jadi jelas: semua pemimpin besar dalam Alkitab berpuasa. *Puasa bukan hanya tradisi Yahudi, tapi gaya hidup umat Allah sepanjang zaman. PUASA memang Sangat penting, karena banyak orang Kristen salah mengerti.*


*Ada yang anggap puasa hanya tradisi, ada yang merasa tidak perlu, padahal Alkitab jelas menunjukkan bahwa puasa membuka dimensi kuasa rohani yang luar biasa.*


1. Puasa Membawa Kita Merendahkan Diri di Hadapan Allah


*Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami,* *bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. Karena aku malu meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh di jalan; sebab kami telah berkata kepada raja, demikian:* *"Tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia." Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami.*

✍️ *Esra 8:21-23*


*Jadi Puasa bukan soal menahan lapar saja, tapi sikap hati untuk tunduk dan merendah di hadapan Tuhan.*


2. Puasa Membuka Jalan Kuasa dan Mujizat


*“Inilah puasa yang Kukehendaki: supaya kamu membuka belenggu-belenggu kelaliman, melepaskan tali-tali kuk...”*

✍️ *Yesaya 58:6*


*Tujuan Puasa yang benar melepaskan kuasa Allah untuk menghancurkan belenggu dosa, penyakit, dan ikatan kuasa gelap.*


3. Puasa Membawa Terobosan Doa


Daniel berpuasa, dan malaikat Tuhan diutus menjawab doanya. Ada doa-doa yang tidak dijawab *sampai kita masuk dalam puasa dan peperangan rohani.*


4. Puasa Menghadirkan Lawatan dan Urapan Roh Kudus


Kisah Rasul 13:2–3 – “Ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus...”

✍️ *Kisah Para Rasul 13:2-3*


Roh Kudus sering berbicara lebih jelas saat kita berpuasa, karena hati kita lebih peka dan tidak sibuk dengan kedagingan.


*Di balik puasa ada:*


> Kuasa untuk membongkar ikatan dosa.


> Kuasa untuk membuka jalan mujizat.


> Kuasa untuk mempercepat jawaban doa.


> Kuasa untuk melatih kepekaan mendengar suara Roh Kudus.


> Kuasa untuk mengalahkan kuasa gelap dan hidup dalam kemenangan.


“Bapa, kami mau belajar berpuasa bukan sekadar ritual, tapi dengan hati yang sungguh merendah di hadapan-Mu. Urapi kami supaya lewat doa dan puasa, kuasa-Mu nyata dalam hidup kami, keluarga kami, dan pelayanan kami. 

Dalam nama Yesus, Amin.”


*Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" [Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]"*

πŸ‘€ *Matius 17:19-21*


✅ *MARI KITA DOA & PUASA!*












Mazmur 9 : 10

 Slmf pg buat kita semua..


Mazmur 9:10 (TB) (9-11) Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN. 

πŸ™πŸ™πŸ™






Kamis, 28 Agustus 2025

Prakiraan Cuaca Tanggal 28 Agustus Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *28 Agustus 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Variabel dari Timur Laut - Barat Daya

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 31 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§72 - 99 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 28-08-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi awan cumulonimbus yang menyebabkan hujan ringan - sedang dan disertai petir pada siang hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 28 Agustus 2025 Prov Kepulauan Riau


Renungan Komitmen Mengikut Yesus

 Santapan Harian

Komitmen Mengikut Yesus 

Lukas 12:49-53 


Yesus hadir sebagai Juru Selamat yang mendamaikan manusia dengan Allah. Namun, Yesus menyebut tentang pertentangan. "... Bukan damai, kata-Ku kepadamu, melainkan pertentangan" (51). Apakah perkataan Yesus tersebut merupakan kontradiksi?


Pertentangan yang dimaksudkan terjadi karena ada respons terhadap kehadiran Yesus. Ada orang yang menerima dan ada orang yang menolak. Pertentangan terjadi berkait dengan hal mengikut Yesus. Benar bahwa misi Yesus datang ke dunia ini untuk memperdamaikan manusia dengan Allah, namun orang yang tidak percaya pasti menolak kehadiran Yesus dan menolak pengikut-Nya juga! Dengan demikian, menjadi pengikut Yesus harus memiliki komitmen kuat karena akan menghadapi penentangan.


Kemurnian komitmen itu akan jelas terlihat karena Yesus datang melemparkan api ke bumi yang terus menyala (49). Api sering dipakai sebagai lambang pemurnian. Sama seperti memurnikan emas, makin disepuh makin nyata kemurniannya. Yesus sendiri harus dibaptis, betapa susah hati-Nya sebelum hal itu terlaksana (50). Dalam menjalankan misi keselamatan, Yesus mengalami pergumulan berat karena harus melewati penyiksaan dan penganiayaan.


Sampai saat ini, orang yang menerima Yesus masih sering mengalami penganiayaan dan penyiksaan. Menjadi pengikut Yesus harus tetap konsisten meskipun ditentang oleh orang-orang yang paling dekat sekalipun, yaitu keluarga sendiri. Adanya tentangan dari orang-orang yang kita kasihi tidak mengaburkan jalan keselamatan yang telah Tuhan Yesus tunjukkan.


Bukan hal mudah mengikut Yesus saat ditentang keluarga sendiri. Memang sulit bersikap saat menghadapi pilihan: melawan keluarga, tetapi berdamai dengan Yesus; atau berdamai dengan keluarga, tetapi melawan Yesus? Namun, orang yang memiliki komitmen kuat akan memilih mengikut Yesus, melebihi segalanya.


Tetaplah mengikut Yesus meskipun banyak penentangan, penganiayaan, penyiksaan, bahkan perlawanan dari keluarga sendiri. [MRG]












Yohanes 5:5

 Shalom, selamat pagi Saudaraku πŸ˜ŠπŸ™‹‍♂


_*TETAPLAH SETIA DAN SABAR MENANTIKAN JAWABAN TUHAN.*_


_*Yohanes 5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.*_


Ayat ini menceritakan seorang yang sakit lumpuh berada di serambi kolam Betesda selama 38 tahun untuk menantikan goncangan air agar ia lebih dulu masuk ke dalam kolam sehingga sakitnya sembuh namun ketika air bergoncang tidak ada orang yang membawa dia masuk ke dalam kolam _*Yohanes 5:5,7 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."*_


Meski mujizat yang kita harapkan belum terjadi dan doa-doa kita belum terjawab, jangan pernah meninggalkan Tuhan, tetaplah setia dan percaya kepada-Nya. _*"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."*_ *(Amsal 3:3-5).*


Sama seperti seorang janda yang terus menerus datang kepada hakim yang lalim agar perkaranya dimenangkan, demikian juga Tuhan Yesus menginginkan kita anak²Nya datang terus menerus kepada Dia memohon agar pergumulan hidup yang kita alami Tuhan beri kemenangan _*Lukas 18:6-7 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?*_

Pertolongan Tuhan itu selalu tepat pada waktu-Nya! tidak terlambat dan tidak terlalu cepat. Walau Dia sepertinya jauh, upayakan selalu mendekat kepada TUHAN dan jangan pernah kita menjauh dari padaNya _*Ratapan 3:26 Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.*_


Terima kasih

Tuhan Yesus memberkati







Sindrom Popcorn Brain

 Tanggap kreatif atas Popcorn brain.


Sindrom otak popcorn, atau "otak popcorn," bukanlah kondisi medis formal tetapi istilah metaforis untuk keadaan perhatian yang tersebar dan fokus yang berkurang yang disebabkan oleh stimulasi digital yang berlebihan, mirip dengan biji popcorn yang meletus dengan cepat. Gejalanya meliputi rentang perhatian yang pendek , kelelahan mental , kesulitan berkonsentrasi , serta peningkatan stres dan kecemasan . Hal ini disebabkan oleh masuknya informasi secara terus-menerus dari media sosial dan perangkat digital, yang menghasilkan dosis mikro dopamin, yang menyebabkan siklus adiktif yang mengurangi fokus dan kedalaman kognitif. 


Mengatasi keadaan para pelayan harus makin kreatif. Masih kuliah aku mengikuti Seminar di JCC Senayan, salah satu lokakarya yang aku ikuti adalah penginjilan elektronik. Saat acara satu perusahaan telah meliputi semua acara secara digital, film asing yang dipertontonkan sudah pake dubbing system, pakai bahasa Indonesia. Belum ada TV Swasta, belum ada televovella Amerika Latin. Saat itu perusahaan sudah mengajukan permohonan izin siaran ke menteri Penerangan Harmoko tapi terpental oleh faktor agama (dugaan).

Satu hal yang sangat berkesan, moment penginjilan elektronik (tv saat itu) adalah pada jam-jam orang dalam suasana frustrasi. Tengah malam pulang dari bar, diskotik dan sejenisnya sampai di rumah suasana hati kosong melompong, risau, hopeless. Maka saat buka siaran tv diharapkan menu siaran dapat menjawab kondisi hati.


Di saat popcorn brain melanda kita tidak bisa membendung zaman, yang perlu adalah mengikuti permainan dan mengisi materi spiritual kreatif yang dapat mengisi kebutuhannya.

Usulku agar alumni kmk usu segera bentuk team media digital yang berkiprah dalam penginjilan digital. Materi acara beragam: kesaksian, kelompok kecil, kotbah, kehidupan keseharian mahasiswa dan alumni dalam mngijut Tuhan, dll. 

Gunakan kanal youtube, fb, siaran langsung, dll

Garaplah alumni yang sudah ratusan ribu menjaji follower tanpa sekat2 persepsi negatif indiidual. Berpikir positif selalu.


Swdiakan ruang studio dan perlengkapan elektronik, rekrut staf yang mumpuni baik teknis, managerial, marketing hingga team doa. 

Dari sini kita bisa menjangkau dunia tiap saat. Shout to the world everytime.

Ini salah satu mimpi besar ku dulu.


Sekret sediakan free wifi.











Berdoalah Setiap Waktu



_"Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus"._

_Efesus 6:18 (TB)_




Keren Tanaman Sungkai





Semangat Dies Natalis