H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 31 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Oktober Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *31Oktober 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Hujan Ringan🌦️

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Timur Laut - Barat Daya

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 31 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§65 - 99 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 31-10-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

















Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Oktober 2025 Prov Kepulauan Riau


Renungan Keluwesan Hukum Sekunder

 Santapan Harian

Keluwesan Hukum Sekunder 

Bilangan 36 


Hukum yang utama atau primer adalah hukum yang tidak boleh diubah. Tetapi untuk hukum sekunder, ada ruang untuk perubahan. Hal itu seperti yang kita lihat dalam nas hari ini.


Anak-anak perempuan Zelafehad dari suku Manasye datang kepada Musa, meminta warisan tanah ayahnya yang meninggal tanpa anak laki-laki untuk diberikan kepada mereka. Musa bertanya kepada Allah dan Allah setuju. Kemudian, kepala kepala kaum keluarga dari bani Gilead dari suku Manasye datang bertanya kepada Musa perihal anak-anak perempuan Zelafehad tersebut jika menikah dengan orang di luar kaumnya.


Pertanyaan kepala-kepala keluarga bani Gilead itu ingin memastikan bahwa kepemilikan tanah pusaka mereka akan jatuh di luar kaum mereka (1-4), yang berarti melanggar salah satu hukum utama Allah tentang tanah. Sesuai dengan titah TUHAN, Musa kemudian memberikan hukum bahwa anak perempuan yang mewarisi tanah boleh kawin dengan siapa saja yang menyukai mereka, asal mereka kawin di lingkungan salah satu kaum dari suku ayah mereka (6, 8). Alasannya adalah karena milik pusaka tidak boleh beralih dari suku ke suku, tetapi suku-suku orang Israel masing masing harus memegang milik pusakanya sendiri (9).


Kita dapat melihat bahwa hukum primernya adalah tanah atau milik pusaka Israel tidak boleh keluar dari kaum masing masing. Untuk itu diberikan hukum sekunder bahwa warisan milik pusaka hanya dapat diberikan kepada anak laki laki, dengan tujuan mendukung hukum utamanya. Tetapi karena warisan pada anak lelaki adalah hukum sekunder, yang berarti ada ruang untuk perubahan, maka ditambahkan bahwa ketika seorang meninggal tanpa anak laki-laki, maka warisan dapat diberikan kepada anak perempuan. Supaya hukum utamanya tidak dilanggar, kemudian Musa memberi aturan bahwa anak perempuan yang mewarisi tanah harus menikah dengan orang sekaumnya.


Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengenali hukum mana yang primer dan mana yang sekunder. Hukum primer tidak dapat kita ubah, sedangkan hukum sekunder lebih luwes, dan dapat kita ubah jika diperlukan. [INT]








3 Yohanes 1 : 11

 Slmt pg buat kita semua..


3 Yohanes 1:11 (TB) Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.

πŸ™πŸ™πŸ™










Yehezkiel 13 : 3 - 6

 *Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan. Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapi-Nya.*

πŸ“– *Yehezkiel 13:3-6*


*Bisikan Siapa yang Anda Dengar.* Dalam dunia yang penuh suara — media, manusia, bahkan “nabi-nabi” modern, Pertanyaannya bukan lagi apakah kita mendengar sesuatu, *tetapi bisikan siapa yang sedang kita dengar?!*


Suara dapat menenangkan, tetapi juga dapat menyesatkan. Banyak orang hari-hari ini mengaku mendengar Tuhan, *namun tidak semua benar-benar berasal dari-Nya.* Yehezkiel hidup di masa ketika banyak “nabi” muncul membawa pesan palsu. Mereka berkata, 


*“Demikianlah firman Tuhan,” padahal Tuhan tidak pernah berbicara kepada mereka. Mereka mengikuti bisikan hati mereka sendiri —* keinginan pribadi, ambisi, bahkan dorongan emosional yang dikira suara Roh Kudus.


Tuhan menyebut mereka “seperti anjing hutan di tengah reruntuhan,” artinya mereka tidak memperbaiki keadaan bangsa, melainkan memperburuknya. Mereka menipu umat dengan kata-kata rohani yang kosong, demi mencari perhatian, pujian, atau keuntungan.


Hari-hari ini pun, bahaya yang sama mengintai - ada banyak suara: Suara hati yang belum disucikan, dipenuhi keinginan daging. Suara manusia, opini yang tampak bijak tapi tidak berdasar kebenaran Firman. Suara iblis, yang selalu meniru gaya berbicara Allah untuk menipu.


> Yudas Iskariot akhir hidupnya Tragis - mati bunuh diri, karena mendengarkan bisikan iblis!!


*Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.*

✍️ *Yohanes 13:2*


*BISIKAN SIAPA YANG ANDA DENGARKAN?!*

*SUARA ROH KUDUS ATAU BISIKAN YANG YANG LAIN!!*


*Jangan cepat percaya setiap suara yang terdengar rohani.* Ujilah setiap “bisikan” dengan Firman (1 Yohanes 4:1).


*Tuhan menentang suara palsu.* Ia berkata, “Aku akan menjadi lawanmu.” 

Ini peringatan keras bagi setiap orang yang berbicara atas nama Tuhan tetapi tidak berasal dari Tuhan.


*Bisikan siapa yang Anda dengar setiap hari?* Apakah itu suara dunia yang menenangkan egomu, atau suara Roh Kudus yang menegur dan menuntun pada kebenaran? Jangan biarkan suara palsu menyesatkan langkah hidup kita.


*Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.*

πŸ› *Yohanes 10:27-28*


πŸ‘‚ *DENGARKAN SUARA ROH KUDUS !!*






TUHAN adalah Adil

 Slmt pg buat kita semua..


Mazmur 11:7 (TB) Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya. 

πŸ™πŸ™πŸ™












Lukas 16 : 25

 Shalom, selamat pagi Saudaraku πŸ™πŸ˜Š


*JANGAN HIDUP UNTUK DIRI SENDIRI*


_*Lukas 16:25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.*_


Nats di atas merupakan bagian dari perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus (Lukas 16:19–31). Yesus menceritakan kisah ini bukan sekadar kisah sosial, tetapi perumpamaan teologis yang menyingkapkan kebenaran tentang kehidupan setelah kematian, keadilan Allah, dan bahaya kekayaan tanpa adanya belas kasihan.


Dalam perumpamaan:

Orang kaya hidup dalam kemewahan, pesta setiap hari, tanpa peduli pada penderitaan Lazarus yang miskin di depan pintunya. Lazarus, seorang miskin penuh luka, berharap mendapat remah roti saja, namun diabaikan. Setelah mati, Lazarus dibawa ke pangkuan Abraham (simbol keselamatan dan persekutuan dengan Allah), sedangkan orang kaya tersiksa di dalam dunia orang mati (Hades).


Makna perumpamaan ini bagi kita adalah:


*a. Keadilan Allah di Balik Kesenjangan Dunia*

Abraham mengingatkan si kaya bahwa dalam hidup ia telah menerima “segala yang baik”. Ini bukan hukuman atas kekayaan, melainkan pernyataan keadilan Allah — bahwa mereka yang menderita dengan iman di dunia akan dihibur oleh Allah, dan mereka yang hidup tanpa belas kasihan akan menanggung akibatnya.

_*Lukas 14:11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."*_


*b. Peringatan tentang Hidup yang Sia-sia tanpa Kepedulian*

Kata “ingatlah” (Yunani: mnΔ“moneue) mengandung makna peringatan kesadaran penuh. Abraham menyuruh orang kaya itu merenungkan kembali hidupnya — ia diberi kesempatan untuk berbuat baik, namun memilih hidup untuk diri sendiri. Inilah gambaran tentang kesadaran penyesalan di akhirat — bukan sekadar siksaan fisik, tetapi penderitaan batin karena menyadari kesempatan yang telah disia-siakan.

_*Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.*


*c. Penderitaan Bukan Akhir, tetapi Jalan Menuju Kemuliaan*

Lazarus mengalami “segala yang buruk” di dunia, tetapi tidak kehilangan imannya kepada Allah. Kini, di hadapan Allah, ia menerima penghiburan kekal. Ini menggambarkan pengharapan eskatologis bagi orang benar yang menderita _*Roma 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.*_


*d. Kekayaan dan Tanggung Jawab Moral*

Orang kaya bukan dihukum karena kaya, tetapi karena ia tidak menggunakan kekayaannya untuk memberkati orang lain.

Dalam terang ajaran Yesus, kekayaan harus menjadi alat pelayanan, bukan tujuan hidup. _*Lukas 16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."*_


Sisihkan sebagian kekayaan yang Tuhan berikan kepadamu untuk Pelayanan Penginjilan dimana didalamnya termasuk juga membantu orang yang kesulitan ekonomi untuk membeli kebutuhan pokok mereka.


Terima kasih 

Tuhan Yesus memberkati






Filemon 1 : 6

 

‎_Filemon 1:6 (TB)_

‎_Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus._





Kamis, 30 Oktober 2025

Renungan Allah Memelihara Orang yang Tak Bersalah

 Santapan Harian

Allah Memelihara Orang yang Tak Bersalah 

Bilangan 35:9-34 


Di antara 48 kota untuk orang Lewi, ada enam kota yang merupakan kota perlindungan. Nas ini menunjukkan fungsi dari kota-kota perlindungan tersebut.


Taurat Musa tidak memakai sistem penjara. Orang yang bersalah akan dihukum denda atau dihukum mati. Hukuman mati yang dijatuhkan akan langsung dilaksanakan sehingga tidak perlu penjara untuk orang yang menunggu hukuman mati. Kota perlindungan adalah kota yang menjadi tempat perlindungan supaya pembunuh yang tidak sengaja membunuh dapat melarikan diri ke sana dari penuntut utang darah supaya pembunuh jangan mati sebelum dihadapkan kepada umat untuk diadili (11-12).


Bagi setiap orang Israel, kaum yang paling dekat adalah penebus mereka. Salah satu hak penebus adalah berhak menuntut utang darah dari orang yang menyebabkan saudaranya mati, tanpa harus mencari tahu apa yang terjadi. Karena itu orang yang membunuh seseorang dengan tidak sengaja, perlu melarikan diri ke kota perlindungan supaya tidak dibunuh oleh penuntut utang darah dari orang yang meninggal karena dia. Tujuan ia lari ke kota perlindungan adalah supaya ia jangan mati sebelum dihakimi. Jika terbukti ia membunuh dengan sengaja, ia tetap akan dihukum mati dan penuntut utang darah harus membunuhnya ketika bertemu dengannya (16-21). Tetapi, jika kematian itu terjadi tanpa disengaja, maka umat harus membebaskan orang itu dari tangan penuntut utang darah dan orang itu harus tinggal di kota perlindungan sampai matinya imam besar (22-29).


Dengan demikian, kita melihat bahwa orang yang membunuh dengan tidak sengaja tetap harus menanggung akibatnya. Ia harus tinggal di kota perlindungan sampai imam besar meninggal karena walaupun tanpa sengaja, ada nyawa yang melayang. Akan tetapi, Allah memberikan perlindungan kepadanya supaya ia tidak dibunuh karena ia sebenarnya tidak sengaja membunuh, ia tidak melakukan dosa membunuh.


Mari bersyukur kita memiliki Allah yang melindungi supaya orang yang tidak bersalah tidak menerima hukuman seperti orang yang bersalah. [INT]








Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Oktober Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *30 Oktober 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Cerah Berawan⛅

     Malam : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Barat Daya

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 32 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§60 - 92 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 30-10-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Oktober 2025 Prov Kepulauan Riau


Rabu, 29 Oktober 2025

Renungan Pemelihaaraan Allah Terhadap Hambanya

 Santapan Harian

Pemeliharaan Allah terhadap Hamba-Nya 

Bilangan 35:1-8 


Allah memperhatikan orang-orang yang dipakai-Nya. Hal ini terlihat dari pemeliharaan Allah terhadap suku Lewi yang tidak diberi tanah.


Sejak peristiwa lembu emas, suku Lewi menggantikan anak sulung untuk melayani TUHAN (Kel 32; Bil 3:40-41). Karena suku Lewi melayani TUHAN, maka TUHAN adalah milik pusaka mereka, dan mereka tidak mendapat tanah seperti suku-suku lainnya (lih. Ul 18:1-2). Namun, tentu saja orang-orang Lewi juga butuh tempat tinggal. Karena itu Allah memberikan perintah seperti yang dicatat dalam nas hari ini.


Di sini TUHAN memberi perintah kepada orang Israel supaya mereka memberikan kota-kota dari milik pusaka mereka kepada orang Lewi untuk dihuni. Untuk setiap kota, tanah-tanah untuk penggembalaan di sekeliling kota-kota itu juga harus diberikan kepada orang Lewi (2-3). Tanah penggembalaan kota-kota yang harus diberikan ialah seribu hasta (sekitar 450 meter) dari tembok kota ke luar di sekelilingnya (4). Di luar kota itu umat harus mengukur masing-masing 2.000 hasta (sekitar 900 meter) di setiap sisi utara, selatan, timur, dan barat sehingga kota itu berada di tengah (5). Selain enam kota perlindungan, maka orang Israel harus memberikan 42 kota lainnya sehingga seluruhnya berjumlah 48 kota, semua dengan tanah-tanah penggembalaannya (6-7).


Allah memperhatikan suku Lewi secara khusus karena mereka adalah suku yang melayani TUHAN. Artinya, tidak ada waktu untuk mencari nafkah atau bercocok tanam. Maka dari itu, Allah memerintahkan sebelas suku untuk memberikan persepuluhan kepada suku Lewi (bdk. Ul 18:21) supaya orang Lewi dapat menjalankan kehidupan yang relatif normal. Kepada mereka juga diberikan kota-kota dengan tanah penggembalaan supaya mereka memiliki tempat tinggal, dan tempat untuk menggembalakan ternak yang mereka miliki.


Setiap orang yang Allah pakai, pasti Allah pelihara. Pemeliharaan untuk suku Lewi merupakan bukti bagaimana Allah memelihara hamba hamba-Nya. Kita percaya Allah pasti memelihara setiap orang yang melayani-Nya. [INT]









Jelong Jelong Tepi Laut Tanjung Pinang


2 Timotius 4 : 6

 *Saat kematianku sudah dekat.* 

πŸ“– *2Timotius 4:6*


Kata kematian yang diucapkan oleh Paulus dalam 2 Timotius 4:6 memiliki arti penting. Alkitab versi King James menggunakan kata keberangkatan (departure) untuk menggantikan kata kematian pada ayat itu. 


Kata keberangkatan berarti "melonggarkan" atau "melepaskan tambatan". Paulus menggunakan kata yang sama saat mendesah, "Aku didesak dari dua pihak: Aku ingin pergi dan tinggal bersama-sama dengan Kristus" (Filipi 1:23). 


Keberangkatan adalah istilah kelautan yang berarti "berlayar" -- membongkar sauh, melepas tambatan yang mengikat kita pada dunia ini, dan pergi. Kata itu merupakan kata ganti yang bagus untuk "meninggal dunia". 


Bagi orang percaya, kematian bukan akhir, melainkan awal. Itu berarti kita meninggalkan dunia yang lama ini dan menuju tempat yang lebih baik untuk menyempurnakan tujuan hidup kita. Kematian merupakan saat bersukacita dan bergembira serta berkata lantang, "Selamat jalan!" 


Namun, semua perjalanan dipenuhi ketidakpastian, terutama saat melewati lautan yang belum pernah dilayari. Kita lebih takut akan jalan yang kita lalui daripada kematian itu sendiri. Siapakah yang tahu bahaya seperti apa yang menghadang kita? 


Namun, perjalanan itu sudah dipetakan. Seseorang telah melaluinya, dan Dia kembali untuk membawa kita melaluinya dengan selamat. Sekalipun kita berjalan dalam lembah kekelaman, Allah selalu menyertai kita (Mazmur 23:4). Tangan-Nya memegang kemudi, sementara Dia membimbing kita ke rumah surgawi yang telah disiapkan-Nya bagi kita (Yohanes 14:1-3) 


✝️ *ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN ALLAH TIDAK PERLU TAKUT AKAN KEMATIAN*


✅ *SELAMAT JALAN*










Pengkhotbah 3 : 16

 *KEADILAN & KEBENARAN SEJATI HANYA DARI TUHAN.*


Pkb 3:16

*Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situ pun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan (kebenaran), di situ pun terdapat ketidakadilan (kejahatan).*


Manusia yg telah jatuh dalam dosa, menentukan sendiri apa yg baik & apa yg jahat baginya & sesamanya. Mereka melakukan ketidakadilan, yg salah dibenarkan & yg benar disalahkan, tergantung pihak mana yg dibelanya.


Ttp kebenaran & keadilan Allah dari sorga yg mulia telah dinyatakan di tengah dunia yg berdosa & hina ini. Anak-Nya telah diadili & dijatuhkan hukuman mati ganti manusia. Kristus menyatakan kebenaran bhw Dialah, Anak Manusia yg telah mati & bangkit, serta naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Yang Maha Kuasa. Yesus Kristus adalah Imam (Hakim) Besar yg akan datang kembali menghakimi sorga & bumi. Setiap Jaksa akan dituntut, setiap Hakim akan dihakimi, setiap pengacara, tdk dpt membela diri & setiap terdakwah akan diadili kembali jika tdk bertobat & percaya kpd-Nya. 


_*Marilah kita pergi memberitakan Injil Kristus, Pertobatan & Pengampunan Dosa di dalam nama-Nya kpd segala bangsa. Amin.*_






Yeremia 33:8

 Slmt pg buat kita semua..


Yeremia 33:8 (TB) Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku. 

πŸ™πŸ™πŸ™
















































Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Oktober Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *29 Oktober 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Cerah Berawan⛅

     Malam : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Barat Daya

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️24 - 33 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§61 - 96 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 29-10-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

















Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Oktober 2025 Prov Kepulauan Riau



Selasa, 28 Oktober 2025

Renungan Kepemimpinan yang Majemuk

 Santapan Harian

Kepemimpinan yang Majemuk 

Bilangan 34 


Kepentingan setiap orang atau kelompok tentu berbeda. Untuk memberikan keputusan yang adil, maka kepemimpinan yang majemuk menjadi satu unsur yang penting.


TUHAN menunjukkan kepada Musa negeri Kanaan dengan batas-batasnya (1-12). Ruben, Gad, dan setengah Manasye sudah mendapat tanah di seberang timur Sungai Yordan. Kemudian, Musa memerintahkan sembilan setengah suku yang akan mewarisi Kanaan membuang undi untuk menentukan tanah mereka (13-15).


Selain keterlibatan Eleazar sebagai imam besar dan Yosua sebagai pemimpin yang akan menggantikan Musa, TUHAN memerintahkan untuk mengambil satu pemimpin dari masing-masing suku dalam menentukan batasan tanah tiap-tiap suku (16-29). TUHAN menunjukkan keadilan Nya dalam pembagian tanah Kanaan. Dengan undian, tempat mereka ditentukan tanpa menimbulkan pertengkaran. Dengan adanya pemimpin seperti Eleazar dan Yosua, ada keseimbangan dalam kehidupan mereka. Dengan setiap suku memiliki satu pemimpin, maka kepentingan masing-masing suku juga diperhatikan.


Apa yang TUHAN lakukan di sini menunjukkan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan umat-Nya. Memang kepentingan setiap orang tidak mungkin dipenuhi dengan sempurna. Namun, kepemimpinan yang majemuk akan lebih memungkinkan semua keseimbangan ini terjadi, dan setiap kelompok umat yang dipimpin mengerti bahwa kepentingan mereka juga diperhatikan.


Hal itu juga menjadi pergumulan gereja. Memimpin umat yang terdiri dari berbagai kelompok etnis dan usia yang berbeda jelas tidak mudah. Jika ada kelompok yang merasa diabaikan, dapat menimbulkan perasaan diperlakukan dengan tidak adil. Itu juga yang terjadi di gereja mula-mula sehingga kedua belas rasul memilih tujuh diaken untuk melayani janda-janda dari kelompok yang berbeda (bdk. Kis 6:1-6).


Mari kita upayakan supaya kepemimpinan dalam organisasi maupun gereja yang kita layani merupakan kepemimpinan yang majemuk. [INT]













Pusat Kehidupan Rohani Manusia

 *Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,*

πŸ“– *Mazmur 95:7-8*


Hati adalah pusat kehidupan rohani manusia.

Dari sanalah mengalir segala keputusan, respons, dan arah hidup kita. *Namun, seringkali hati yang dulu lembut bisa menjadi keras—tidak lagi peka terhadap suara Tuhan,* tidak mau ditegur, dan sulit bertobat.


> Tuhan tidak pernah berhenti berbicara, tapi sering manusia yang berhenti mendengar.


Mengapa seseorang bisa mengeraskan hati?


*Karena kesombongan, kekecewaan, atau kebiasaan menolak kebenaran.* Awalnya mungkin hanya menunda ketaatan kecil, tapi lama-lama hati menjadi kebal terhadap suara Roh Kudus. Firman Tuhan bisa terdengar, tapi tidak lagi mengguncang. Teguran datang, tapi dianggap biasa.


Bangsa Israel menjadi contoh nyata: mereka melihat mujizat di padang gurun, tapi tetap bersungut-sungut dan menolak percaya. Hati mereka mengeras karena tidak mau tunduk, hingga akhirnya mereka tidak masuk tanah perjanjian. (Ibrani 3:19).


Begitu juga dalam kehidupan kita — Tuhan bisa memakai banyak cara untuk menegur: melalui firman, pemimpin rohani, peristiwa hidup, bahkan masalah. 


Tapi jika hati kita keras, kita hanya akan berkata, “Ah, itu kebetulan”, atau “Aku sudah tahu semua itu.”

Kekerasan hati membuat kita kehilangan kesempatan mengalami karya Tuhan yang baru.


Raja Firaun di Mesir adalah gambaran jelas dari hati yang keras. Musa datang dengan kuasa Tuhan, melakukan tanda demi tanda — air menjadi darah, katak, belalang, kegelapan — tapi setiap kali Tuhan ingin menyentuh hatinya, Firaun mengeraskan diri. Ia menolak tunduk sampai akhirnya seluruh Mesir mengalami kehancuran dan anak sulung mereka mati. (Keluaran 7–12).


Bila Firaun mau melunak sejak awal, niscaya bangsanya diselamatkan dari bencana. Tapi karena hati keras, ia kehilangan segalanya.


Pelajaran yang Bisa Dipetik: 


*1. Hati yang keras menutup pintu berkat.*

Tuhan hanya bisa bekerja dalam hati yang lembut dan mau diajar.


*2. Teguran Tuhan adalah tanda kasih, bukan kemarahan.*


Jika Tuhan masih menegur, berarti Ia mengasihi dan belum menyerah atas kita.


*3. Setiap penolakan terhadap firman mempertebal lapisan kekerasan hati.* Karena itu, bertobatlah segera sebelum hati menjadi dingin dan beku.


Hari ini, Tuhan masih berbicara. Ia masih mengetuk pintu hati kita. Apakah kita mau membuka, atau tetap mengeraskan hati dan berjalan menurut jalan kita sendiri? Jangan menunggu sampai badai datang baru menyadari bahwa suara-Nya sudah lama memanggil. Hati yang lembut adalah tanah subur bagi karya Roh Kudus.


*Nicky Cruz – dari keras hati menjadi lembut.*


Nicky Cruz lahir di Puerto Rico dalam keluarga penyembah roh-roh jahat.

Ia tumbuh dalam kekerasan dan kebencian. 

Saat remaja, ia lari ke New York dan menjadi pemimpin geng jalanan paling brutal bernama Mau Mau. Hatinya keras, penuh amarah, dan membenci semua orang, termasuk Tuhan. Namun suatu hari, Pendeta yang bernama David Wilkerson datang ke wilayah geng mereka dan berkata,


> “Nicky, Yesus mengasihimu.”


Nicky marah, menampar pendeta itu, dan mengancam akan membunuhnya. Tapi Wilkerson hanya menjawab:


> “Kau bisa memotongku menjadi seribu potong, Nicky, tapi setiap potong tubuhku akan tetap berkata: Yesus mengasihimu.”


Kalimat sederhana itu menembus hati Nicky yang paling keras. Beberapa hari kemudian, di sebuah kebaktian, Nicky datang ke altar sambil menangis dan menyerahkan hidupnya kepada Yesus - ia diubahkan total. Orang yang dulu haus darah kini menjadi penginjil besar, memenangkan ribuan jiwa, melayani di penjara-penjara dan jalanan di mana dulu ia berdosa.


Hati yang dulu batu, kini menjadi lemah lembut.

Inilah kuasa Tuhan ketika seseorang tidak lagi mengeraskan hati.


*Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.*

❤️ *Yehezkiel 36:26-27*


✅ *TUHAN KAMI MAU ROHMU DAN HATI YANG BARU*







Mazmur 3 : 8

 Slmt pg buat kita semua..


Mazmur 3:8 (TB) (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! 

πŸ™πŸ™πŸ™






Roma 7 : 7

 *Jangan mengingini.* 

πŸ“– *Roma 7:7*


Elisa Morgan, ketua Mothers Of Pre-Schoolers International, membagikan wawasannya mengenai cara pandang anak terhadap dunia: 


Kredo Anak 


Jika aku menginginkannya, 

itu punyaku. 


Jika aku memberikannya kepadamu tetapi kemudian aku berubah pikiran, maka itu punyaku. 


Jika aku bisa mengambilnya darimu, maka itu punyaku. 


Jika aku memilikinya beberapa saat yang lalu, maka itu punyaku. 


Jika itu punyaku, maka tidak akan menjadi milik orang lain, siapa pun, apa pun yang terjadi. 


Jika kita membangun sesuatu bersama, semua bagian-bagiannya milikku. 


Jika hal itu kelihatannya seperti milikku, maka itu adalah milikku. 


Siapa pun yang pernah mengenal seorang anak akan tahu bahwa kredo itu benar. Kita melihat sifat ini ada dalam diri anak-anak, tetapi kita akan membencinya jika sifat ini dimiliki orang dewasa. Sifat ini disebut tamak. 


Rasul Paulus, yang menjalani kehidupan rohani semu sebelum menjadi pengikut Yesus, bergelut dengan dosa tersebut (Roma 7:7). Sesudah mempelajari hukum Taurat Musa, ia jadi tahu betul apa itu ketamakan. 


Tetapi Allah melalui kasih karunia-Nya mengubah Paulus. Ia tidak lagi menjadi orang yang tamak dan iri hati, Paulus akhirnya menjadi orang yang sangat murah hati (Kisah Para Rasul 20:33-35). Dan kemurahan hati bisa menjadi alat uji yang sahih apakah kita secara rohani masih kanak-kanak atau tidak. 


Apakah Anda mengizinkan Tuhan Yesus Kristus menciptakan hati baru yang murah hati di dalam diri Anda? Atau Anda masih mengikuti “Kredo Anak”? 


✝️ *RASA SYUKUR MENGATASI CINTA AKAN DIRI SENDIRI*


✅ *KREDO ANAK*






Prakiraan Cuaca Tanggal 28 Oktober Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *28 Oktober 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Selatan - Barat

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 32 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§60 - 95 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 28-10-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 0.75 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 0.75 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 0.75 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 28 Oktober 2025 Prov Kepulauan Riau


Senin, 27 Oktober 2025

Renungan Jangan Remehkan Rutinitas

 Santapan Harian

Jangan Remehkan Rutinitas 

Bilangan 33 


Kita tentu berharap kita dapat melakukan hal-hal yang hebat. Akan tetapi, kita perlu menyadari bahwa mayoritas aktivitas dalam kehidupan kita adalah aktivitas biasa, yang rutin, dan hanya sedikit aktivitas yang hebat seperti yang terlihat dalam nas hari ini.


Nas hari ini memberi kita tempat-tempat persinggahan orang Israel selama 40 tahun di padang gurun. Ketika kita membaca nama-nama tempat persinggahan ini, sedikit sekali nama-nama yang kita kenal atau ingat karena kebanyakan nama nama tersebut tidak ada catatan khususnya. Tempat-tempat yang tertulis itu mengingatkan umat akan perbuatan Allah yang ajaib.


Ramses (3) adalah tempat Israel keluar dari Mesir dengan kemenangan (bdk. Kel 12:37). Pi-Hahirot adalah tempat Allah membelah Laut Teberau (8). Elim adalah tempat di mana terdapat dua belas mata air dan tujuh puluh pohon kurma (9; lih. Kel 15:27). Kemudian, ada tempat-tempat yang mengingatkan kita akan dosa Israel, seperti Mara (8; bdk. Kel 15:23-24), Padang Gurun Sin (11; bdk. Kel 16:1-3), dan Kibrot-Taawa (16, bdk. Bil 11:34). Memang, ada tempat persinggahan yang kita tidak ingat, namun semua tempat itu penting karena TUHAN yang menitahkan supaya tempat tempat tersebut dicatat (2).


Kenyataan bahwa bukan hanya tempat-tempat istimewa, melainkan juga tempat-tempat biasa pun dicatat, menunjukkan pentingnya tempat-tempat persinggahan dalam perjalanan Israel sebelum mereka tiba di Kanaan. Allah hadir di setiap tempat itu memproses umat!


Begitu pula dalam hidup kita saat ini. Ingatan akan tempat berkait dengan peristiwa, baik besar maupun kecil. Peristiwa kecil sering kali terjadi secara rutin dalam kehidupan kita. Kadang membosankan, tetapi semua itu adalah bagian dari perjalanan hidup kita. Allah memakainya untuk memproses dan membentuk kita sebelum memasuki tujuan akhir kita di langit baru dan bumi baru.


Mari kita belajar untuk juga menghargai tempat dan peristiwa kecil yang biasa mengisi rutinitas kehidupan kita. Semua yang terjadi di dalam hidup kita adalah penting karena semuanya dipakai Allah untuk memproses kita! [INT]


















Tetapi Tuhan adalah Setia

 Slmt pg buat kita semua.


2 Tesalonika 3:3 (TB) Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat. 

πŸ™πŸ™πŸ™