Pengalaman Pribadi
"Tidak akan mungkin untuk hati yang benar memisahkan
diri dari sesuatu karena merupakan salah satu dengan pengalaman pribadi"
Emosi dan perasaan merupakan
kekuatan yang paling kuat yang anda alami dalam diri. Di bawah kekuatan
perasaan spontan dan emosi, maka manusia dapat melakukan tindakan yang paling
heroik dan atau melakukan hal-hal paling kejam. Peradaban itu sendiri dapat
didefinisikan sebagai upaya penyaluran cerdas akan kekuasaan emosional manusia.
Menjadi catatan sejarah bahwa dunia
batin bahkan satu individu dapat merusak malapetaka pada setiap situasi sosial
yang sama sekali tidak dikendalikan atau harmonis sekalipun. Seperti
kelompok-kelompok yang memilih berbagai perilaku dan pendekatan untuk masalah
emosi dan perasaan ini. Mereka dengan kesadaran berhubungan dengan manusia lain
dengan mencoba untuk mendominasi dan secara brutal menghancurkan mereka
diam-diam. Secara psikologis merupakan bentuk usaha-usaha untuk mengendalikan
manusia dari luar emosi yang melonjak untuk secara bebas di dalam
menghancurkan.
Untuk itu berbagai upaya dilakukan
dan masyarakat berusaha untuk mengendalikan melalui aturan, hukum, pedoman
sosial dan keagamaan agar usaha-usaha seperti hal diatas yang secara diam-diam
menjadi menakutkan tidak terulang bahkan tiada sama sekali. Sangat rasional
sekali jika anda berada dalam keadaan dan situasi dimana anda menjadi sasaran
para emosi dan perasaan yang meledak jika tidak ada aturan, hukum, pedoman
sosial dan keagamaan yang menjamin?
Bisa dikatakan bahwa perasaan dan
emosi anda adalah bahan bakar yang mendorong serta memotivasi anda dan pikiran
sehingga membantu mengarahkan, memperbaiki, melihat, menembus, dan menantang
perasaan serta emosi yang terjadi. Pikiran juga bisa membantu anda memutuskan
apa perasaan dan emosi menjadi berarti serta bagaimana semua menjadi terbaik
yang harus diungkapkan. Itu yang terjadi dan terpenting dalam mengelola emosi
serta perasaan anda.
Bagaimana anda mendekati dan
mengelola semesta dalam dari perasaan dan emosi adalah sangat penting.
Sebagaimana akan anda lihat ada perbedaan besar antara perasaan dan emosi
dengan pendekatan untuk manajemen emosional dan kontrol. Dan anda akan melihat
bahwa saat mencoba mengendalikan perasaan (bukan emosi), maka anda mengubah
perasaan itu menjadi emosi yang menciptakan lebih banyak masalah, stres, dan
konflik batin sehingga menjadi beban bagi anda untuk menanganinya sendiri.
Petunjuk yang salah arah untuk total
kontrol telah menahan hati dengan segala hawa nafsu serta sistem bimbingan
super cerdasnya sehingga meledak dan tak terkendali akan emosi dan perasaan
menjadi meluap. Seorang penulis menulis tentang ini dan berkata “Saya gagal
untuk memahami bagaimana anda bisa mengontrol apa yang terjadi di dalam. Emosi
atau perasaan adalah bukan sesuatu yang dapat menghidupkan dan atau mematikan
dengan jentikan satu kelingking jari. Akan tetapi semesta anda secara internal
maupun eksternal merupakan salah satu perubahan konstan yang harus anda alami
dan rasakan. Semesta merasa anda dapat mempengaruhi perubahan ini, tetapi anda
tidak akan mengendalikan emosi dan perasaan. Dengan tindakan mengamati, maka
perubahan semesta tentang apa yang sedang diamati, anda kurang jeli dan paham
menyelaminya. Itu yang menjadi hal cerdas untuk dicermati, coba renungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar