Amsal 12:27 (TB) Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
https://alkitab.app/v/284f30878fef
2 Tesalonika 3:7-8, 10 (TB) Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
https://alkitab.app/v/c872fa989ef0
*π·JAUHILAH KETAMAKAN*π·
_(Lukas 12 :13-21)_
Shalom,
Sel Hr Minggu, _Trinitatis_
Ketamakan akan selalu bermuara kpd krisis dan kehancuran. Krisis keuangan global thn 2008 dan mungkin juga pandemi Corona saat ini, ada kaitannya dgn ketamakan manusia, yg merusak eko sistem dan memicu munculnya penyakit2 baru yg sgt mematikan. Ber-hati2lah thdp dosa ketamakan. Demikian, Tuhan Yesus mengajar agar murid2Nya dan umat percaya di segala zaman, jangan smp menjadi org tamak!
Manusia diciptakan menurut Gambar Allah, krn itu sikap umat Allah juga seharusnya mencerminkan karakter PenciptaNya, yg penuh kasih dan menyelamatkan. Memahami bahwa kita dicipta menurut rupa dan gambarNya, seharusnya membuat kita percaya, bahwa Allah kita, adalah Tuhan yg selalu mencukupkan segala keperluan kita di dalam hidup ini.
Keyakinan spt inilah yg menjadi alasan mengapa gereja (setiap org percaya di dlm dunia) diutus untuk bercahaya di dlm dunia ini, menyaksikan kemurahan hati dan kebajikan, spy nama Tuhan dimuliakan. Jelas, Tuhan Yesus memerintahkan agar kita jangan menjadi org yg tamak : :"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang ber-limpah2 hartanya, hidupnya tidaklah tergantung drpd kekayaannya itu." (Lukas 12:15)
Waspadalah terhadap segala jenis ketamakan, perasaan yg tdk pernah puas, ingin terus mendapatkan jauh lebih banyak dari yg sesungguhnya dibutuhkan. (keserakahan) Bukankah demikian juga awal kejatuhan Adam dan Hawa ? Tdk dapat mensyukuri apa yg Tuhan telah sediakan di Taman Eden, akibatnya mrk ditipu oleh iblis, dan dihukum.
Di zaman ini, kuasa kegelapan semakin canggih menipu manusia. Terutama melalui promosi, iklan di media sosial, yg menggoda manusia mendapatkan harta benda yg sebetulnya tdklah mrk perlukan. Bukankah pandemi Corona ini telah membukakan mata dunia bahwa selama ini dunia telah hidup bagaikan balon menggelembung ? Dan balon itu sekarang pecah ?
Ketamakanlah yg membuat manusia tdk takut akan Taurat Tuhan dan berani mengeksploitasi alam diluar batas dan menghancurkan alam lingkungannya, demi meraih kebahagian semu di dunia fantasi. Keangkuhan dan ketamakan membuat seseorang tdk lagi perduli kepada saudara sendiri apalagi orang lain. Yg ada didalam pikirannya hanyalah dirinya sendiri.
Begitulah Org yg tamak biasanya tdk lagi dapat membedakan mana yg penting yg bersifat kekal dan mana yg bersifat sementara, sehingga mrk terjebak dan berfokus kpd harta, dan harta dunia semata. Demi harta dan kesenangan yg sekeja itulah, manusia tega menghalalkan segala cara untuk meraih posisi, jabatan dan kuasa, serta tdk lagi peduli bahwa kesemuanya itu sifatnya sementara. Dan biasanya org2 spt itu, tidak akan segan2 mengorbankan keluarga, integritas, bahkan keselamatan jiwa sekalipun.
Itu sebabnya Tuhan Yesus mengatakan : “Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?”
Menjadi kaya secara materiil memang tidak salah. Yang salah adalah, jika dalam mengejar kekayaan, seseorang lalu mengabaikan kekekala. Itu sama saja dgn telah mengabaikan Tuhan, Penciptanya. Dan orang yang hidup hanya memperkaya diri secara materiil, tetapi tdk kaya di hadapan Allah, itulah org yg dikatakan Tuhan Yesus sbg “org yg bodoh”.
Dimana saja di dunia ini, terkenal istilah “uang mengatur segalanya”. Bahkan di dlm rumah ibadah, iblis menggunakan org2 kaya dan uang mrk untuk menjatuhkan hamba2 Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus sendiri pernah berkata: Sulit bagi org kaya untuk bisa masuk ke dalam kerajaan surga, dan lebih mudah seekor unta masuk ke dalam lubang jarum (Mat 19:24). Seseorang yg terus dihantui oleh pikiran bgmn menumpuk harta.., sulit datang kpd Tuhan. Hartanya yg banyak itu telah menjadi penghalang bagi dia untuk datang kpd Tuhan Yesus.
Karena itulah umat Tuhan di zaman ini, dipanggil untuk menjadi pelakuk Firman bahkan memberitakan Kabar Baik kpd banyak org yg belum mengenal Tuhan Yesus, bahwa, kekayaan di hadapan Allah adalah yg terpenting di dalam hidup ini. Bukan kekayaan harta dunia. Kepedulian akan keselamatan jiwa kita adalah yg terpenting dan bersifat kekal.
Anda boleh kaya, tetapi kaya secara rohani itu jauh lebih penting dipd hanya kaya secara jasmani. Sia2lah kekayaan di dalam dunia jika seseorang tidak kaya di hadapan Tuhan. Sebab itu, kekayaan hanya ada nilainya jika pemiliknya memiliki hubungan yg benar dgn Allah, digunakan sepenuhnya dgn hati yg penuh rasa syukur, dan tanggung jawab di hadapan Tuhan, untuk kemulianNya! _Aminππ»_
π·Salam dan doa,
_Kel ev. r.l.toruan/ev.m.br.P1000, kota depok_
https://alkitab.app/v/284f30878fef
2 Tesalonika 3:7-8, 10 (TB) Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
https://alkitab.app/v/c872fa989ef0
*π·JAUHILAH KETAMAKAN*π·
_(Lukas 12 :13-21)_
Shalom,
Sel Hr Minggu, _Trinitatis_
Ketamakan akan selalu bermuara kpd krisis dan kehancuran. Krisis keuangan global thn 2008 dan mungkin juga pandemi Corona saat ini, ada kaitannya dgn ketamakan manusia, yg merusak eko sistem dan memicu munculnya penyakit2 baru yg sgt mematikan. Ber-hati2lah thdp dosa ketamakan. Demikian, Tuhan Yesus mengajar agar murid2Nya dan umat percaya di segala zaman, jangan smp menjadi org tamak!
Manusia diciptakan menurut Gambar Allah, krn itu sikap umat Allah juga seharusnya mencerminkan karakter PenciptaNya, yg penuh kasih dan menyelamatkan. Memahami bahwa kita dicipta menurut rupa dan gambarNya, seharusnya membuat kita percaya, bahwa Allah kita, adalah Tuhan yg selalu mencukupkan segala keperluan kita di dalam hidup ini.
Keyakinan spt inilah yg menjadi alasan mengapa gereja (setiap org percaya di dlm dunia) diutus untuk bercahaya di dlm dunia ini, menyaksikan kemurahan hati dan kebajikan, spy nama Tuhan dimuliakan. Jelas, Tuhan Yesus memerintahkan agar kita jangan menjadi org yg tamak : :"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang ber-limpah2 hartanya, hidupnya tidaklah tergantung drpd kekayaannya itu." (Lukas 12:15)
Waspadalah terhadap segala jenis ketamakan, perasaan yg tdk pernah puas, ingin terus mendapatkan jauh lebih banyak dari yg sesungguhnya dibutuhkan. (keserakahan) Bukankah demikian juga awal kejatuhan Adam dan Hawa ? Tdk dapat mensyukuri apa yg Tuhan telah sediakan di Taman Eden, akibatnya mrk ditipu oleh iblis, dan dihukum.
Di zaman ini, kuasa kegelapan semakin canggih menipu manusia. Terutama melalui promosi, iklan di media sosial, yg menggoda manusia mendapatkan harta benda yg sebetulnya tdklah mrk perlukan. Bukankah pandemi Corona ini telah membukakan mata dunia bahwa selama ini dunia telah hidup bagaikan balon menggelembung ? Dan balon itu sekarang pecah ?
Ketamakanlah yg membuat manusia tdk takut akan Taurat Tuhan dan berani mengeksploitasi alam diluar batas dan menghancurkan alam lingkungannya, demi meraih kebahagian semu di dunia fantasi. Keangkuhan dan ketamakan membuat seseorang tdk lagi perduli kepada saudara sendiri apalagi orang lain. Yg ada didalam pikirannya hanyalah dirinya sendiri.
Begitulah Org yg tamak biasanya tdk lagi dapat membedakan mana yg penting yg bersifat kekal dan mana yg bersifat sementara, sehingga mrk terjebak dan berfokus kpd harta, dan harta dunia semata. Demi harta dan kesenangan yg sekeja itulah, manusia tega menghalalkan segala cara untuk meraih posisi, jabatan dan kuasa, serta tdk lagi peduli bahwa kesemuanya itu sifatnya sementara. Dan biasanya org2 spt itu, tidak akan segan2 mengorbankan keluarga, integritas, bahkan keselamatan jiwa sekalipun.
Itu sebabnya Tuhan Yesus mengatakan : “Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?”
Menjadi kaya secara materiil memang tidak salah. Yang salah adalah, jika dalam mengejar kekayaan, seseorang lalu mengabaikan kekekala. Itu sama saja dgn telah mengabaikan Tuhan, Penciptanya. Dan orang yang hidup hanya memperkaya diri secara materiil, tetapi tdk kaya di hadapan Allah, itulah org yg dikatakan Tuhan Yesus sbg “org yg bodoh”.
Dimana saja di dunia ini, terkenal istilah “uang mengatur segalanya”. Bahkan di dlm rumah ibadah, iblis menggunakan org2 kaya dan uang mrk untuk menjatuhkan hamba2 Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus sendiri pernah berkata: Sulit bagi org kaya untuk bisa masuk ke dalam kerajaan surga, dan lebih mudah seekor unta masuk ke dalam lubang jarum (Mat 19:24). Seseorang yg terus dihantui oleh pikiran bgmn menumpuk harta.., sulit datang kpd Tuhan. Hartanya yg banyak itu telah menjadi penghalang bagi dia untuk datang kpd Tuhan Yesus.
Karena itulah umat Tuhan di zaman ini, dipanggil untuk menjadi pelakuk Firman bahkan memberitakan Kabar Baik kpd banyak org yg belum mengenal Tuhan Yesus, bahwa, kekayaan di hadapan Allah adalah yg terpenting di dalam hidup ini. Bukan kekayaan harta dunia. Kepedulian akan keselamatan jiwa kita adalah yg terpenting dan bersifat kekal.
Anda boleh kaya, tetapi kaya secara rohani itu jauh lebih penting dipd hanya kaya secara jasmani. Sia2lah kekayaan di dalam dunia jika seseorang tidak kaya di hadapan Tuhan. Sebab itu, kekayaan hanya ada nilainya jika pemiliknya memiliki hubungan yg benar dgn Allah, digunakan sepenuhnya dgn hati yg penuh rasa syukur, dan tanggung jawab di hadapan Tuhan, untuk kemulianNya! _Aminππ»_
π·Salam dan doa,
_Kel ev. r.l.toruan/ev.m.br.P1000, kota depok_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar