Slmt pg buat kita semua..
😊😊
Mazmur 34:9 (TB) (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
🙏🙏🙏
PASTIKAN STATUS HIDUP KITA
Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
2 Korintus 5:15, 17 (TB)
Yesus Kristus telah menyelesaikan misi Allah bagi dunia yang berdosa. Dia telah mati lalu bangkit dan naik kembali ke surga untuk kemudian akan datang kembali ke dunia untuk mengadili dan menuntut pertanggungjawaban bagaimana kita hidup di dunia. Hidup yang bagaimana ingin Allah kita jalani, yaitu hidup melakukan kehendakNya. Bagaimana bisa kita melakukannya, yaitu hiduplah bukan untuk diri sendiri lagi melainkan bagi Kristus yang telah mengorbankan diriNya bagi kita.
Percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita adalah satu paket lengkap yang tidak bisa dipisahkan, percaya itu berarti menuhankan Dia di dalam hidup kita. Syaratnya kita harus menjadi ciptaan baru. Tentu akan banyak kebingungan, bagaimana kita menjadi ciptaan baru. Menjadi ciptaan baru maksudnya kita dilahirkan kembali oleh Roh Allah sebagai jaminan hidup kita telah diselamatkan oleh Allah, kelak akan mendapatkan hidup yang kekal bersama Allah di surga. Dan di dunia memperoleh kuasa sebagai anak-anak Allah untuk menjadi garam dan terang, untuk menjadi domba di tengah srigala, untuk mengalahkan penguasa-penguasa jahat (iblis) di udara, untuk memenangkan setiap pencobaan dan pergumulan hidup di dalam kehendak Allah dll.
Pastikanlah bagaimana status hidup kita sekarang, sudahkah hidup kita hanya bagi Allah? Sudahkah kita menjadi ciptaan baru? Sudahkah Roh Allah melahirbarukan kita sehingga kita menerima jaminan hidup kekal itu dan memperoleh segala hikmat dan kuasa surgawi dari Allah sebagai anak-anakNya? Jika belum berarti kita belum mengalami pengampunan itu. Kita belum menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Kita masih hidup sebagai ciptaan lama yang ujungnya adalah kebinasaan, baik di dunia maupun ketika Kristus datang kedua kalinya nanti.
Berdiam diri dan berdoalah, minta Allah hadir dalam hidup kita, bertobat dari segala dosa yang telah kita lakukan mohon pengampunan dan perkenanan Allah atas hidup kita, menjadikan Yesus Kristus Tuhan di dalam hidup kita, menjadi ciptaan baru agar kita dimampukan hidup bukan untuk kita sendiri lagi tetapi hidup yang baru, hanya bagi Allah saja yang telah menyelamatkan hidup kita.
Sayangi masa depan kita, anak-anak kita, orang-orang yang Dia percayakan untuk kita peduli dan kasihi, sudahkah kita pikirkan ke arah mana kehidupan yang kita jalani pada akhirnya akan bermuara? Dimulai dari diri kita sendiri, memastikan hidup kita telah diselamatkanNya, hidup yang menuhankan Kristus, kemudian kita akan mengajak orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekeliling kita untuk menikmati indahnya sukacita kekal hidup bagi Allah saja, menjadi ciptaan baru dengan segala kuasa yang Allah berikan untuk mengalahkan dunia ini sambil menantikan waktunya kita pindah kekal ke surga abadi. Betapa agung dan mulianya Allah yang kita sembah, terpujilah namaNya selama-lamanya. Amin.
#erbs150720
😊😊
Mazmur 34:9 (TB) (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
🙏🙏🙏
PASTIKAN STATUS HIDUP KITA
Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
2 Korintus 5:15, 17 (TB)
Yesus Kristus telah menyelesaikan misi Allah bagi dunia yang berdosa. Dia telah mati lalu bangkit dan naik kembali ke surga untuk kemudian akan datang kembali ke dunia untuk mengadili dan menuntut pertanggungjawaban bagaimana kita hidup di dunia. Hidup yang bagaimana ingin Allah kita jalani, yaitu hidup melakukan kehendakNya. Bagaimana bisa kita melakukannya, yaitu hiduplah bukan untuk diri sendiri lagi melainkan bagi Kristus yang telah mengorbankan diriNya bagi kita.
Percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita adalah satu paket lengkap yang tidak bisa dipisahkan, percaya itu berarti menuhankan Dia di dalam hidup kita. Syaratnya kita harus menjadi ciptaan baru. Tentu akan banyak kebingungan, bagaimana kita menjadi ciptaan baru. Menjadi ciptaan baru maksudnya kita dilahirkan kembali oleh Roh Allah sebagai jaminan hidup kita telah diselamatkan oleh Allah, kelak akan mendapatkan hidup yang kekal bersama Allah di surga. Dan di dunia memperoleh kuasa sebagai anak-anak Allah untuk menjadi garam dan terang, untuk menjadi domba di tengah srigala, untuk mengalahkan penguasa-penguasa jahat (iblis) di udara, untuk memenangkan setiap pencobaan dan pergumulan hidup di dalam kehendak Allah dll.
Pastikanlah bagaimana status hidup kita sekarang, sudahkah hidup kita hanya bagi Allah? Sudahkah kita menjadi ciptaan baru? Sudahkah Roh Allah melahirbarukan kita sehingga kita menerima jaminan hidup kekal itu dan memperoleh segala hikmat dan kuasa surgawi dari Allah sebagai anak-anakNya? Jika belum berarti kita belum mengalami pengampunan itu. Kita belum menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Kita masih hidup sebagai ciptaan lama yang ujungnya adalah kebinasaan, baik di dunia maupun ketika Kristus datang kedua kalinya nanti.
Berdiam diri dan berdoalah, minta Allah hadir dalam hidup kita, bertobat dari segala dosa yang telah kita lakukan mohon pengampunan dan perkenanan Allah atas hidup kita, menjadikan Yesus Kristus Tuhan di dalam hidup kita, menjadi ciptaan baru agar kita dimampukan hidup bukan untuk kita sendiri lagi tetapi hidup yang baru, hanya bagi Allah saja yang telah menyelamatkan hidup kita.
Sayangi masa depan kita, anak-anak kita, orang-orang yang Dia percayakan untuk kita peduli dan kasihi, sudahkah kita pikirkan ke arah mana kehidupan yang kita jalani pada akhirnya akan bermuara? Dimulai dari diri kita sendiri, memastikan hidup kita telah diselamatkanNya, hidup yang menuhankan Kristus, kemudian kita akan mengajak orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekeliling kita untuk menikmati indahnya sukacita kekal hidup bagi Allah saja, menjadi ciptaan baru dengan segala kuasa yang Allah berikan untuk mengalahkan dunia ini sambil menantikan waktunya kita pindah kekal ke surga abadi. Betapa agung dan mulianya Allah yang kita sembah, terpujilah namaNya selama-lamanya. Amin.
#erbs150720
Tidak ada komentar:
Posting Komentar