*🌷MELAWAN SUAP DAN KORUPSI* 🌷
_(Keluaran 23:1-9)_
Shalom,
Sel Hr Minggu, Trinitatis
Transperancy International, organisasi non pemerintah berbasis di Jerman, mendefinisikan korupsi sbg penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi. Menurut survey US News 2020 terhadap 73 negara responden berikut adalah 10 negara terkorup di dunia : Kolombia diikuti oleh Meksiko, lalu Ghana, Myanmar, Guatemala, Saudi Arabia, Brasil, Kenya dan Bolivia dan Rusia.
Suap (uang pelican) dan korupsi adalah sumber utama dari begitu banyak penyakit masyarakat yg sulit difahami sepenuhnya kekuatan merusaknya. Di seluruh dunia suap dan korupsi, adalah penyebab utama pengelolaan dana yg buruk, pembobolan, penegakan hukum yg buruk bahkan pelanggaran hak asasi manusia. Suap dan korupsi bahkan dapat menghancurkan sistem politik dan ekonomi krn mereka yg berpolitik dan berbisnis, mencuri uang proyek2 yg seharusnya diperuntukkan menolong umat manusia. Pendek kata, suap dan korupsi mengakibatkan ketidak efisienan di berbagai bidang sehingga negara dan masyarakat terjebak dalam jurang kemiskinan.
Tapi coba perhatikan “10 negara terkorup” diatas ! Ternyata dominasi korupsi termasuk juga di negara2 yg mayoritas penduduknya adalah org Kristen dan data tersebut juga menjelaskan bahwa org Kristen banyak berkontribusi menumbuh-suburkan suap dan korupsi dimana-mana.
Orang2 yg tampaknya beribadah dan menjalankan tata ibadah, ternyata hidup di dalam kemunafikan, jauh dari kebenaran dan keadilan Tuhan. Untuk mewujudkan keinginannya, mrk membelokkan hukum, menindas dan merampas hak org miskin dan lemah, menyebarkan dusta, bahkan memberikan suap kpd para pejabat dan pembuat keputusan.
Ada rohaniawan yg memberitkan kabar baik tapi suap dan korupsi. Ada yg memberikan persembahan bahkan perpuluhan dari uang yg curian dan korupsi. Ada pula yg bersyukur padahal untuk kontrak kerja yg tdk adil dan menindas org miskin. Para praktisi hukum melakukan suap di dalam penyelesaian perkara pengadilan. Bahkan beberapa para pendeta dan pemimpin jemaat juga melakukan suap untuk dapat terpilih sbg pejabat gereja. Itu sebabnya, ketidakadilan, kerusuhan dan kekerasan, berlomba menjadi berita utama media sosial setiap hari. Perselisihan yang tak berkesudahan menyebabkan keletihan dan keputusasaan dimana-mana.
Firman Allah dlm Keluaran 23:1-9, menegur kita bahwa suap dan korupsi, sgt bertentangan dgn kebenaran dan keadilan Allah, dan tdk akan dilakukan oleh setiap umatNya yg telah dibaharuiNya. Setiap umat Tuhan, bukan saja akan mengikuti arus dunia (org kebanyakan) tetapi gereja dan warganya yg bekerja dlm organisasi di seluruh dunia harus turut memberantas suap dan korupsi sampai kpd akar rumput. Dan, di ruang publik, org Kristen juga harus turut membantu menghindarkan masyarakat dari korban kejahatan suap dan korupsi yg menyusahkan banyak orang.
Keteladanan Kristen berada di lapangan. Bukan di mimbar ibadah dan setiap org percaya hrs menyadari bahwa jika otoritas ada padanya, maka janganlah dia menyalahgunakan hak2 tsb.
Alkitab misalnya memberi contoh, Daniel dan Nehemia, sbg teladan. Kesetiaan Daniel kpd Tuhan membuatnya loyal di semua bidang kehidupannya. (Daniel 6: 4). Demikian juga Nehemia, gubernur di tanah Yehuda, tdk menyalah gunakan kekuasaannya sbg gubernur. (Neh 5: 14-19). Kesetiaan dlm ibadahnya, juga nyata saat menjalankan jabatannya, tdk menjadi hamba uang tetapi bermurah hati dan belas kasihan.
Demkikianlah setiap umat Tuhan ditegur agar hidup setia dan bersandar kpd Roh Kudus untuk melawan godaan suap dan korupsi dan menuruti Firman Tuhan yg mengatakan “Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan. (Amsal 16:8) _*Amin!🙏🏻*_
🌷Salam dan doa,
_Kel ev. r.l.toruan/ev.m.br.P1000, kota dpok_
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^cc
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
segera di add Whatshapp : +855969190856