Apa saja momen yang paling mengubahkan hidup Anda?
Bagi saya, salah satu momen tersebut adalah ketika saya menikahi istri saya pada bulan Desember 1988. Mengucapkan janji nikah menandai awal perjalanan hidup saya yang baru, ketika saya tidak lagi melajang. Momen lainnya adalah pada bulan Januari 1993 ketika anak perempuan saya lahir. Saya takkan pernah lupa momen pertama kalinya menggendong anak sulung saya itu. Namun, semua momen itu tidak dapat dibandingkan dengan hari saat saya mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya pada tahun 1973. Momen itu mengubah segalanya. Mengetahui bahwa kini saya adalah anak Allah membuat saya benar-benar merasa dikasihi dan aman. Jika dahulu saya sering mengkhawatirkan hal-hal dalam dunia ini, sekarang saya sadar bahwa pengharapan sejati hanya terdapat di Kerajaan Allah yang kekal.
Apakah Anda juga mengalaminya?
Di tengah tekanan hidup sehari-hari, semangat kita akan dibangkitkan ketika kita mengenang kembali momen-momen indah tersebut dan mengingat mengapa Injil sungguh adalah kabar baik bagi setiap dari kita—sekalipun kita bergumul dan khawatir tentang pekerjaan, kesehatan, keluarga, atau keuangan kita. John Piper, seorang pengajar Alkitab, menulis, “Injil adalah kabar baik yang menyatakan bahwa sukacita abadi yang senantiasa bertambah-tambah dari Kristus yang tak pernah menjemukan dan selalu memuaskan kita itu telah menjadi milik kita selamanya dan secara cuma-cuma oleh iman kepada kematian Yesus Kristus yang menebus dosa dan kebangkitan-Nya yang memberi pengharapan.”
Apa yang dapat menolong kita mengalami kembali sukacita ini? Dan bagaimana kita dapat membagikannya kepada orang lain?
Izinkan saya membagikan beberapa hal yang telah kami terbitkan, supaya Anda dapat berdoa bersama kami:
Memperbanyak materi penginjilan dan bahan-bahan lain yang dapat menolong orang percaya memulai percakapan dan membagikan iman mereka kepada orang lain.
Renungan khusus untuk anak-anak, supaya mereka dapat membaca sendiri firman Tuhan dan memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus.
Artikel untuk kaum muda, yang memberikan pengharapan dari Kristus di tengah pergumulan mereka dalam menghadapi tantangan di masa mudanya.
Kiranya Allah membuka mata Anda “agar [Anda] mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya” (Efesus 1:18-19).
Dalam pelayanan-Nya,
Tan Meng Poo
Wakil Presiden Senior, Asia Pasifik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar