H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 23 Desember 2022

Renungan Tentang Jangan Tinggalkan Betlehem Yehuda

 



JANGAN TINGGALKAN BETLEHEM YEHUDA

1 Tesalonika 5:18 (Tgl 23 Desember 2022, Jumat)

   Suatu saat dalam pengiringan kita kepada Tuhan, Ia akan mengizinkan kita untuk diuji dengan kesulitan-kesulitan hidup guna melihat apakah kita masih setia apa tidak. Demikianlah yang terjadi dengan keluarga Elimelekh saat Israel dilanda kelaparan, dia meninggalkan Betlehem – Yehuda ke tanah Moab (Rut 1:1-2). Betlehem artinya rumah roti sehingga saat Elimelekh meninggalkannya maka tidak ada lagi rumah roti baginya.

  Elimelekh yang artinya Tuhan adalah Rajaku tidak lagi mengandalkan Tuhan sebagai Rajanya. Ia pergi mencari peruntungan di Moab. Ia meninggalkan Tuhan yang adalah Rajanya dan pergi ke tanah pemberontak (arti nama Moab). Itu tandanya dia juga telah memberontak kepada Tuhan. Itulah sebabnya tangan Tuhan teracung kepadanya sehingga ia pergi dengan tangan yang penuh harta benda, namun saat Naomi, isterinya, kembali ke Betlehem, ia tidak membawa apa-apa. Elimelekh dan kedua anaknya meninggal. Keputusan Elimelekh yang salah telah membuat keluarganya mengalami kesulitan.

  Makna kisah ini bagi kita, anak-anak Tuhan, adalah saat kita mengalami kesulitan janganlah kita meninggalkan Betlehem-Yehuda yang artinya rumah roti. Yehuda artinya bersyukur, memuji. Roti berasal dari gandum yang diolah sedemikian rupa yang artinya adalah firman Tuhan yang telah diolah sedemikian rupa. Jadi makna lain dari rumah roti adalah rumah yang penuh dengan pengajaran firman yaitu rumah Allah.

  Meninggalkan Betlehem – Yehuda sama artinya meninggalkan ibadah, pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan. Firman Tuhan berkata bahwa kita harus mengucap syukur dalam segala hal. Tuhan mengizinkan kita mengalami kesulitan-kesulitan tujuannya untuk menguji iman kita. Pada saat tidak ada tempat bagi kita untuk bersandar, pandanglah Dia dan berserulah kepada Tuhan karena Dialah gunung batu dan tempat perlindungan kita yang kekal. (H)

 

 

“TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing… (Amsal 16:4a)”

 

 

Meninggalkan Betlehem – Yehuda sama artinya meninggalkan ibadah, pujian, dan ucapan syukur kepada Tuhan





Pesta Siappudan Mak Kyle Kenzo Perbaungan


2 komentar:

  1. Elimelekh yang artinya Tuhan adalah Rajaku tidak lagi mengandalkan Tuhan sebagai Rajanya

    BalasHapus
  2. Tuhan mengizinkan kita mengalami kesulitan-kesulitan tujuannya untuk menguji iman kita.

    BalasHapus