*Apakah pemberian terbesar yang pernah kita berikan kepada orang yang kita kasihi? Waktukah? Materi? Pikiran? Atau mungkin nyawa?*
*Bagaimana dengan persembahan kepada Allah yang telah menyelamatkan kita?*
Yesus datang ke dunia menjadi manusia, mati di kayu salib hanya untuk menyelamatkan manusia berdosa. Supaya semua yang percaya tidak binasa dan memperoleh hidup kekal. Tanpa kematian Yesus, tidak ada keselamatan dan hidup kekal bagi pendosa, yang ada hanya kematian kekal dan penderitaan.
Lantas apa respon kita? Studd mengatakan, *“Karena Yesus Kristus adalah Allah, dan telah mati bagiku, maka tidak ada pengorbanan yang terlalu besar untuk ku persembahkan bagi-Nya.”* Sebenarnya kita tidak layak diampuni, karena kehinaan dan kemunafikan kita. Namun, karena kasih, Ia mati untuk kita, orang jahat. Dengan kematianNya, maka tidak ada pengorbanan yang dapat kita anggap terlalu besar untuk dipersembahkan kepada-Nya.
*Sudahkah kita memberikan yang terbaik bagiNya? Atau kita masih perhitungan dengan Tuhan?*
Selalu berdoa. Amin |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar