H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 27 Agustus 2024

Hati Kuncinya

 *HEART IS THE KEY*

[Hati Kuncinya]


*Amsal 4:23,* _“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan"._ *1 Samuel 16:7b,* _“Bukan yang dilihat manusia yang dilihat ALLAH; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati"._


Ada beberapa pepatah menyatakan, 1. _Bila hati adalah cermin,_ maka‎ berkacalah untuk kelayakan kita dalam memaknai hidup ini.‎ Bila HATI adalah wadah, maka‎ penuhilah dengan ketulusan.‎ 2. _Bila hati adalah jendela,_ maka‎ bukalah agar sinarnya masuk melewati hati kita, ‎untuk senantiasa memberikan kehangatan bagi sesama kita.‎ 3. _Bila hati adalah sebongkah luka, maka‎ menangislah dalam cerita derita kita.‎ Dan 4. _Bila hati adalah pancaran jiwa,_ maka‎ rawatlah dengan sukacita agar apa yang terpancar dari hati kita bukanlah pancaran mengecoh, ‎melainkan pancaran diri pada kebaikan sebenarnya.‎ Jadi kuncinya adalah hati, bahkan dalam Alkitab pusat kehidupan adalah hati, bukan otak. Oleh sebab apa yang ada di dalam hati kita itu memancar ke luar dalam bentuk ekspresi, perkataan, maupun perbuatan.


Maka demikianlah dengan kehidupan ini, apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran/jendela hati kita. Sehingga jika hati kita bersih, maka bersih pula pikiran kita. Jika pikiran kita bersih, maka bersih pula perkataan kita. Jika perkataan kita bersih, maka bersih pula perbuatan kita. Kita ta'u bahwa hati adalah salah satu bagian kecil dari organ tubuh manusia yang memiliki peranan penting dalam diri kita; Hati adalah master kontrol pada diri manusia. Jadi baik buruknya seseorang, dapat ditentukan oleh hatinya. Sesuai Amsal 4:23, jelas ada hubungan antara hati dan jalan hidup kita. Banyak orang berkata bahwa pikiran/otak manusia yang menetukan jalan hidupnya, akan tetapi Firman TUHAN katakan bahwa hatilah yang menentukan, bukan pikiran/otak manusia.


Sebenarnya ada banyak kebaikan di sekeliling kita, namun‎ keegoisan menutupi hati, ‎membuat kita tidak melihatnya.‎ Sebenarnya kita punya banyak sahabat, namun kebencian‎ membuat kita memandang mereka sebagai musuh.‎ Sebenarnya kehidupan kita sudah bahagia, namun ‎rasa tidak bersyukur membuat kita hidup menderita.‎ Sebenarnya pekerjaan kita sudah bagus, namun‎ ambisi berlebihan membuat kita terus mengeluh dan protes. Dan ​sebenarnya kita sudah memiliki banyak, namun‎ keserakahan membuat kita merasa miskin.‎ Ingatlah bahwa sebenarnya hidup ini damai, namun kegelisahan membuat dunia terasa  bagaika di medan perang, kunci permasalahan tidak ada di luar, melainkan ada di dalam hati, oleh karena itu jagalah hati kita dengan  sebaik-baiknya. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Pastikan hati kita beres dihadapan TUHAN supaya pikiran, perbuatan dan perkataan  kita benar  di hadapan-Nya. Ketidak beresan dalam hati akan menghalangi sukacita dan damai sejahtera pada diri kita dan kita akan kehilangan berkat-berkat dari TUHAN"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*








2 komentar:

  1. _"Pastikan hati kita beres dihadapan TUHAN supaya pikiran, perbuatan dan perkataan  kita benar  di hadapan-Nya. Ketidak beresan dalam hati akan menghalangi sukacita dan damai sejahtera pada diri kita dan kita akan kehilangan berkat-berkat dari TUHAN"._

    BalasHapus
  2. *Amsal 4:23,* _“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan"._ *1 Samuel 16:7b,* _“Bukan yang dilihat manusia yang dilihat ALLAH; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati"._

    BalasHapus