*GOD THE LIBERATOR*
[ALLAH Sang Pembebas]
*Keluaran 1:1,* _"Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama- sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing- masing:"_
Kurun masa empat ratus tahun merupakan waktu yang lama bagi umat ALLAH untuk mengalami hari-hari yang gelap di Mesir – tertindas dan menderita. Dan janji-janji perjanjian tersebut pasti seolah kosong dan begitu jauh adanya. Namun, ALLAH masih bekerja untuk mempersiapkan jalan bagi pembebasan ilahi dan untuk penggenapan segala sesuatu yang telah Ia janjikan kepada para leluhur tentang tanah, dan banyak orang untuk menjadi milik-Nya sendiri. Lalu ALLAH melakukan pekerjaan-Nya yang terbaik di masa-masa yang paling gelap, mendatangkan berkat dan perlindungan bagi umat-Nya dan menggagalkan segala upaya setan untuk melawan tujuan-tujuan ALLAH. Kitab Keluaran merupakan kelanjutan dari kisah yang dimulai di Kitab Kejadian, ada hubungan langsungnya jelas dan signifikan. Dimana alur cerita yang dimainkan di Kitab Keluaran akan memulai benang merah yang dapat di telusuri pada sepanjang sejarah, dengan penerapan langsung pada zaman kita saat ini.
Dan TUHAN melihat penderitaan umat-Nya yang menyedihkan dan peduli, dimana Dia menyertai umat-Nya untuk mencapai tujuan-Nya bahkan dalam keadaan yang paling menindas. Kita tidak boleh kehilangan harapan atau meragukan kemampuan-Nya untuk menyelamatkan. Merupakan gagasan utama [dalam perikop ini] adalah bahwa ALLAH dengan setia memenuhi janji-janji perjanjian-Nya meskipun ada pertentangan yang hebat dan mengancam jiwa. Bahkan Firaun sebagai orang yang paling berkuasa di bumi tidak dapat berbuat apa pun untuk menggagalkan tujuan ALLAH. Bahkan, ALLAH benar-benar menggunakan pertentangan Firaun sebagai sarana untuk melaksanakan janji-janji-Nya. Jadi betapa getirnya bangsa Israel tinggal di negeri asing, diperbudak dengan kerja paksa, lalu sekarang bayi-bayi lelakinya harus dibunuh, amat memilukan adanya.
Tetapi pada pembacaan menyeluruh terhadap nas yang ada justru memperlihatkan anugerah ALLAH yang tetap memelihara bangsa ini dengan luar biasa. Maka anugerah itu nampak dari penggenapan janji-Nya kepada Abraham bahwa Israel akan menjadi bangsa yang besar. Jadi upaya raja Mesir pun untuk menghancurkan mereka melalui perbudakan tidak berhasil, bangsa Israel tetap semakin berkembang. Dan adanya upaya kekejaman untuk membunuh bayi lelaki yang baru lahir pun tidak mampu menghambat pertumbuhan umat ALLAH tersebut. Tetapi ALLAH bisa memakai dua bidan Mesir untuk menyelamatkan bayi-bayi tersebut, sehingga umat ALLAH semakin bertambah berlipat ganda. Maka segala upaya sekeras dan sekeji apa pun dibuat musuh Israel mau memusnahkan mereka, namun tangan ALLAH melindunginya. Nas yang ada hari ini ditutup dengan satu lagi upaya Firaun untuk membinasakan Mesir, dan akankah ia berhasil ? Tentu jawabannya adalah _"tidak!"_ karena ALLAHJ pun akan senantiasa bertindak dalam kasih setia- Nya. ALLAH justru memakai kejadian ini untuk membangkitkan seorang pembebas bagi umat yang sedang tertindas ini, yakni Musa. Maka jika ALLAH yang sama yang memelihara umat-Nya pada masa lampau juga tentu peduli dan memperhatikan kita, umat ALLAH masa kini. Dia adalah Sang Pembebas, oleh sebab itu janganlah takut akan apa yang diperbuat manusia pada kita, dan tetap berjuang dalam segala perkara dengan bersandar kepada TUHAN didalam YESUS KRISTUS. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Dengan meyakini kehadiran-Nya di setiap perjalanan hidup kita, segalanya akan terasa menjadi lebih mudah dan terarah"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Dengan meyakini kehadiran-Nya di setiap perjalanan hidup kita, segalanya akan terasa menjadi lebih mudah dan terarah
BalasHapusTetapi pada pembacaan menyeluruh terhadap nas yang ada justru memperlihatkan anugerah ALLAH yang tetap memelihara bangsa ini dengan luar biasa.
BalasHapus