H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 24 Oktober 2024

Life As Worship

 *Life as Worship*

[Kehidupan Sebagai Ibadah]


*Kolose 3:17,*  _"Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukan semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita"._


Pada umumnya banyak yang menganggap bahwa ibadah hanya pada hari tertentu semata, misalnya hari minggu. Sebenarnya ibadah dapat dikategorikan dua yakni: ibadah secara formal (ritual) dan ibadah secara non formal. Jadi ibadah ibadah bukan hanya kebaktian dan persekutuan di gereja sekitar 2 jam saja. Tetapi ibadah yaitu seluruh hidup kita, apa yang kita lakukan dari pagi sampai malam setiap harinya untuk kemuliaan Tuhan dan berpusat pada Tuhan bukan kita. Rasul Paulus mengingatkan agar saat kita melakukan segala sesuatu baik dalam perkataan dan perbuatan haruslah di dalam nama Tuhan Yesus. Lalu mengapa kita harus menyebut nama Tuhan Yesus dalam melakukan segala sesuatu yang kita lakukan atau perbuat? Tentu kita tahu bahwa nama Yesus adalah nama yang sangat luar biasa.  Maka jikalau kita menyebut nama Yesus dalam segala perbuatan kita, maka kita sesungguhnya telah melibatkan Dia dalam segala aktifitas kita. Dimana ketika kita menyebut nama-Nya, maka disitulah Dia akan hadir dan langkah kita pasti akan disertai oleh Dia dengan kekuatan kuasan-Nya. 


Saat seseorang menyebut nama Yesus maka ada suatu kuasa yang dahsyat di dalam nama tersebut. Oleh sebab Yesus adalah Allah yang hidup (Kis .1:3), Dia berkuasa di Sorga dan di bumi (Mat. 28:18),  Yesus berkuasa atas maut (neraka), mati dan bangkit pada hari ke 3 dan Yesus juga sebagai Imam Besar Agung kita yang melintasi semua langit (Ibr. 4:14). Hal lainnya juga bahwa,  di dalam nama Yesus ada keselamatan (Kis. 4:12), dalam nama-Nya ada pengampunan (1Yoh. 2:12) dan di dalam nama Yesus ada pengabulan doa (Yoh. 14:13, Yoh. 15:16, 16:23). Maka dengan demikian, jangan ada keraguan lagi di setiap kegiatan dan pekerjaan kita, sebab jika kita melakukan semuanya itu bersama dengan-Nya maka kehidupan dan pekerjaan kita telah dilindungi serta disertai oleh-Nya.


Paulus juga berkata bahwa sejak lahir baru secara rohani, maka hidup adalah seperti Kristus. Tujuannya agar hidup kita semakin berkualitas dan berdampak positif, sering koreksi diri, menghadapi hidup dengan iman, berserah diri, selalu bersyukur serta setia dan taat Firman-Nya.  Paulus semenjak didatangi Tuhan Yesus, saat berdoa dan bergumul, ia ingin jadi alat untuk kemuliaan-Nya. Bagi kita, bila memiliki talenta berkotbah, maka berdoalah sebelum berkotbah. Sebab kita hanyalah pena-Nya Tuhan, dan penyampai hikmat Tuhan. Oleh sebab hikmat sangat berharga dibanding emas, jadi penyiar untuk kemuliaan Tuhan serta memberkati orang banyak. Demikian juga talenta lainnya.  Jadi seseorang bukan menampil kemampuan, sok pintar dan sok rohani, namun hal tersebut merupakan panggilan dan komitmen kepada Tuhan. Namun hal itu harus beriringan dengan perbuatan baik dan tindakan yang positif. Iman tanpa peebuatan adalah mati, maka bekerjalah diladang Tuhan dengan benar apapun bentuknya. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Satu-satunya persiapan terbaik untuk hari esok adalah menggunakan hari ini sebaik-baiknya. Segala kebaikan akan datang kepada orang yang tidak duduk diam saat menunggu"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







2 komentar:

  1. Satu-satunya persiapan terbaik untuk hari esok adalah menggunakan hari ini sebaik-baiknya.

    BalasHapus
  2. Segala kebaikan akan datang kepada orang yang tidak duduk diam saat menunggu

    BalasHapus