H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 18 Oktober 2024

Umat Mengenal Allahnya ?

 *THE PEOPLE KNOW THEIR GOD?*

[Umat Mengenal ALLAHnya?]


*Yesaya 1:3,* _"Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya"_


Dari ayat diatas jelas bahwa, betapa kerasnya teguran TUHAN kepada Israel, Israel sebagai umat pilihan TUHAN dibandingkan dengan lembu dan keledai. TUHAN menyatakan bahwa lembu dan keledai masih lebih baik daripada Israel, sebab lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak. Jadi pengenalan yang dimaksud bukanlah sekadar pengetahuan tentang pribadi yang dikenal, namun memiliki relasi yang baik dengan pribadi tersebut. Dan Israel sendiri tidak menjaga dan mempertumbuhkan relasi dengan TUHAN. Tetapi sebaliknya, Israel memberontak, dimana hal ini tercermin dalam kehidupan mereka sehari-hari yang berorientasi pada dosa dan yang mengabaikan Firman-Nya. Artinya keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, namun umat-Ku tidak memahaminya. Sebab Israel tidak mengucap syukur atas segala pemeliharaan ALLAH dan tidak memberi hormat kepada-Nya, dengan kata lain Israel adalah bangsa yang tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih kepada ALLAH. 


Maka Nabi Yesaya diutus untuk mengajak orang Israel bertobat dari ketidakadilan, percaya kepada ALLAH, dan hidup menurut ajaran-Nya. Memang terkesan terdengar kasar ucapan tersebut, namun memang begitulah penilaian ALLAH tentang umat-Nya.  Dimana binatang jinak memang memiliki sifat penurut, setia dan memiliki kecerdasan tertentu. Akan tetapi umat yang telah TUHAN besarkan dan diasuh malah memberontak melawan TUHAN. Memang secara umum biasanya kita bicara tentang dosa seseorang yang tidak kenal TUHAN. Namun dalam bagian ini, dosa umat-Nya justru lebih parah, dan sangat memprihatinkan adanya. Dimana dosanya telah dilukiskan seperti luka atau penyakit  yang sangat parah, dan sekujur tubuh, dari kepala sampai ke telapak kaki tidak ada yang sehat lagi.  Sehingga dosa sendiri dan hukuman yang didatangkannya merusak ke seluruh aspek kehidupan umat, sangat menakutkan adanya !


Namun meski dosanya besar,  dan Israel tidak setia kepada ALLAH, dimana mereka beribadah, berdoa, dan memuji ALLAH hanya secara lahiriah, tradisi, adat istiadat semata. Sementara isi hati mereka yang sebenarnya nampak didalam perbuatan-perbuatan jahat mereka, yang memancing dan membuat ALLAH murka. Namun ALLAH yang menghakimi adalah juga Dia sebagai yang Maha Kasih.  Sebab dimata TUHAN tidak ada dosa sejahat apapun yang membatasi pengampunan ALLAH. Dan dosa dilukiskan dengan warna merah seperti kirmizi sekalipun(yang biasanya meninggalkan noda yang tidak terhapus), akan menjadi putih seperti salju, oleh karena pengampunan TUHAN melampaui yang kita bayangkan. Maka di dalam janji penyelamatan-Nya, dosa apa pun dapat dibereskan-Nya. Dimana TUHAN YESUS telah datang ke dalam dunia, bahkan sudah berkorban menebus hutang dosa manusia, diatas kayu salib. Mari kita percaya serta menaruh hormat setinggi-tinggi nya atas karya sempurna TUHAN YESUS. Sebagai pertanyaan: bagaimana relasi kita dengan ALLAH saat ini? Apakah kita menjaga kekudusan hidup? Lalu seberapa penting Firman-Nya bagi kita? Seberapa sering kita mengucap syukur untuk segala anugerah-Nya? JI Packer menyatakan, _"Ada perbedaan antara mengenal TUHAN dan mengetahui tentang TUHAN. Ketika Anda benar-benar mengenal TUHAN, Anda memiliki energi untuk melayani-Nya, keberanian untuk membagikan-Nya, dan kepuasan di dalam-Nya.”– 


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*






2 komentar:

  1. Ada perbedaan antara mengenal TUHAN dan mengetahui tentang TUHAN. Ketika Anda benar-benar mengenal TUHAN, Anda memiliki energi untuk melayani-Nya, keberanian untuk membagikan-Nya, dan kepuasan di dalam-Nya

    BalasHapus
  2. *Yesaya 1:3,* _"Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya"_

    BalasHapus