H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 15 April 2025

Jangan Cepat Menilai

 *Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."*

📖 *I Samuel 16:7*


Kita hidup dalam dunia yang cepat menilai dari penampilan luar, dari cara berpakaian, cara berbicara, bahkan dari latar belakang seseorang.


Tapi firman Tuhan mengajarkan kita untuk melihat seperti Tuhan melihat! *Tuhan Melihat Hati, Bukan Penampilan Luar.* Nabi Samuel hampir saja salah memilih raja karena menilai Eliab dari penampilannya.


*Tuhan mengingatkan bahwa penilaian manusia bisa keliru, sebab manusia hanya melihat yang kasat mata.*


Maka Jangan cepat menghakimi orang dari penampilan atau status sosialnya.

Atau dengar dari kata orang. *TuhanYesus Tidak Pernah Cepat Menilai Orang!!*


Yesus menerima pemungut cukai, pelacur, orang berdosa – mereka yang dianggap najis oleh masyarakat.

Dalam Injil Yohanes 8:1-11 Kisah seorang Wanita yang tertangkap berzinah. Yesus tidak langsung menghukum, tapi memberikan kesempatan untuk pertobatan.


Kita dipanggil untuk menunjukkan kasih dan pengertian, bukan penghakiman. *Orang yang Dinilai Rendah Justru dipakai Tuhan untuk hal Besar*


*Daud – anak bungsu* yang bahkan tidak dipanggil saat Samuel datang. 

Tapi dialah yang diurapi.


*Musa pelarian* dan gagap, tapi Tuhan pakai untuk membebaskan Israel.


*Paulus dulunya penganiaya,* tapi dipakai luar biasa oleh Tuhan.


*Jangan remehkan orang lain. Tuhan bisa memakai siapa saja. Mari belajar menilai seperti Tuhan: melihat hati, bukan hanya tampilan luar. Beri kesempatan kepada orang lain untuk berubah, bertumbuh, dan dipakai Tuhan.* Tuhan berikan mata rohani untuk melihat dengan kasih dan hikmat.


Sepatu Tua dan Emas yang Tersembunyi. Suatu hari, seorang pria kaya sedang berjalan melewati ladang miliknya. Ia melihat sepasang sepatu tua dan compang-camping di dekat semak-semak. 

Ia berpikir, “Pasti ini milik seorang petani miskin yang sedang bekerja di ladang.” Karena iseng, dia berkata dalam hati, “Aku akan sembunyikan sepatu ini dan melihat reaksinya saat dia mencarinya. 

Pasti lucu!”


Dan, saat dia mendekati sepatu itu, dia merasa dorongan dalam hatinya untuk melakukan hal lain. 

Jadi dia memutuskan memasukkan beberapa keping emas ke dalam masing-masing sepatu, lalu bersembunyi.


Tak lama kemudian, datanglah petani itu. Saat dia hendak memakai sepatu, dia merasakan sesuatu di dalamnya. Ia terkejut saat melihat emas! Lalu ia melihat ke langit sambil menangis dan berkata:


“Tuhan, Engkau mendengar doaku! Istriku sedang sakit, anakku butuh obat, dan kami tidak punya apa-apa. Terima kasih Tuhan… Terima kasih…”


Pria kaya yang melihat semua itu ikut terharu. Air matanya jatuh. 

Ia menyadari, andai ia menilai petani itu hanya dari sepatunya yang kumal, ia takkan pernah melihat nilai dan pergumulan hidup yang ada di baliknya.


*Kebanyakan orang sering langsung menilai orang dari luarnya saja: penampilan, pakaian, pekerjaan, bahkan dari masa lalunya.* 

Tapi Tuhan mengajar kita untuk melihat hati, melihat dengan belas kasihan, karena di balik “sepatu tua” itu, ada kisah yang Tuhan tahu.


*Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.*

✍️ *Yakubus 2:1-9*


👀 *JANGAN CEPAT MENILAI*







2 komentar:

  1. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."*

    📖 *I Samuel 16:7*

    BalasHapus
  2. Dirimu berharga bukan karena apa kata orang dan  bukan karena penampilanmu. Dirimu berharga karena pribadimu apa adanya dan karena Allah sendiri yang mengatakanNya.

    BalasHapus