H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 24 November 2025

Bacalah, Sungguh Luar Biasa !

 ðŸ“– Bacalah, sungguh luar biasa!


Di sebuah acara kumpul keluarga, seorang pemuda bertanya kepada orang tua, paman, bibi, dan kakek-neneknya:


"Bagaimana kalian semua hidup dulu?


— Tidak ada televisi

— Tidak ada Wi-Fi

— Tidak ada teknologi

— Tidak ada internet

— Tidak ada komputer

— Tidak ada drone

— Tidak ada Bitcoin

— Tidak ada ponsel

— Tidak ada Facebook

— Tidak ada Twitter

— Tidak ada YouTube

— Tidak ada WhatsApp

— Tidak ada Messenger

— Tidak ada Instagram."


 Pada titik ini, sang kakek angkat bicara, menjawab di depan seluruh keluarga:


"Cucuku tersayang, lihatlah bagaimana generasimu hidup sekarang —


— Tak ada doa

— Tak ada rasa hormat

— Tak ada nilai-nilai

— Tak ada individualitas

— Tak ada tanggung jawab

— Tak ada pengembangan diri

— Tak ada karakter

— Tak ada cita-cita

— Tak ada cinta diri

— Tak ada kemanusiaan

— Tak ada kerendahan hati

— Tak ada kebajikan

— Tak ada kehormatan

— Tak ada tujuan

— Tak ada 'semangat' yang tak terlukiskan itu

— Tak ada hakikat

— Tak ada arah


"Ada kekurangan identitas, karena banyak orang bahkan tak bisa membedakan antara laki-laki dan perempuan."


"Kami, yang lahir antara tahun 1920 dan 1975, adalah generasi yang diberkati, dan hidup kami adalah bukti terbaiknya: Kami mengerjakan PR sepulang sekolah sebelum bermain!"


"Kami bermain dengan teman-teman di dunia nyata, bukan teman virtual di dunia maya."


 "Kami membuat mainan sendiri dan memainkannya."


"Orangtua kami tidak kaya,"


tetapi mereka memberi kami kasih sayang dan pendidikan, bukan uang dan harta benda.


"Kami tidak pernah memiliki ponsel, laptop, DVD, PlayStation, Xbox, konsol game video, atau internet, tetapi kami memiliki sahabat sejati."


"Kerabat kami tinggal di dekat sini, jadi kami sering berkumpul dan menikmati waktu bersama keluarga.


"Foto kami mungkin hitam putih, tetapi kenangan itulah yang paling berkesan."


"Kami adalah generasi yang unik, penuh pengertian dan toleran, karena kami adalah generasi terakhir yang mendengarkan orang tua kami dan generasi pertama yang mendengarkan anak-anak kami."


"Kami adalah edisi terbatas!"


Hargai masa lalu, belajarlah darinya.


"Izinkan saya membagikan kutipan ini: "Orang-Orang Tertua"


Kami lahir di tahun 40-an, 50-an, dan 60-an;


Kami tumbuh di tahun 50-an, 60-an, dan 70-an;

Kita belajar di tahun 60-an, 70-an, dan 80-an;

Kita jatuh cinta di tahun 70-an, 80-an, dan 90-an;

Kita menikah dan menjelajahi dunia di tahun 70-an, 80-an, dan 90-an;

Kita berjuang di tahun 80-an dan 90-an;

Kita stabil di tahun 2000-an;

Kita matang di tahun 2010-an;

Dan sekarang, kita terus bergerak menuju tahun 2025.


“Kita telah hidup melalui delapan dekade yang berbeda, dua abad yang berbeda, dan dua milenium yang berbeda.”


“Kita telah beralih dari telepon yang membutuhkan operator ke panggilan video global masa kini; dari piringan hitam ke musik daring; dari surat tulisan tangan ke email dan WhatsApp.”


“Dari mendengarkan siaran olahraga di radio ke televisi hitam-putih, lalu ke televisi definisi tinggi; dari toko penyewaan video ke Netflix.”


 “Kita telah menyaksikan komputer, kartu punch, dan disket paling awal, dan sekarang kita dapat mengendalikan ratusan gigabita data di ponsel dan tablet.” "Data."


"Kita mengenakan celana pendek saat kecil, dan tumbuh besar dengan celana panjang, kemeja Oxford, celana pendek Bermuda.


Kita telah mengalami polio, meningitis, flu H1N1, COVID-19.


Kita telah melalui begitu banyak hal, tetapi kita tetap bersyukur atas keajaiban hidup."


"Anda bisa menyebut kami 'para penyintas' —mereka yang lahir di tahun 1950-an, yang menghabiskan masa kecil mereka di era analog dan tumbuh dewasa di era digital."


"Kita adalah generasi yang 'menyaksikan segalanya.'

Generasi ini telah benar-benar beradaptasi dengan dunia."


"Salam untuk kelompok istimewa ini—generasi kita!


Karena kita akan menjadi generasi yang unik."


✨ Kata-kata indah dan tulus yang dikirim oleh seorang teman.


Semoga Anda meluangkan waktu untuk membacanya dan membagikannya dengan teman-teman Anda.

 Kalau kamu simpan untuk nanti—kamu mungkin nggak akan pernah membagikannya!


Selamanya bersama,

Selamanya bersatu,

Selamanya bersaudara,

Selamanya sahabat.


Tolong teruskan ini ke sepuluh sahabatmu —











2 komentar:

  1. Selamanya bersaudara,

    Selamanya sahabat.

    BalasHapus
  2. Semoga Anda meluangkan waktu untuk membacanya dan membagikannya dengan teman-teman Anda.

    BalasHapus