Santapan Harian
Berkat Menuntut Pengelolaan Bersama
Ulangan 1:9-18
Sering kali kita mengukur prestasi berdasarkan jumlah. Hal ini juga berlaku dalam hal berkat. Tidak heran kita bernyanyi, "Hitung satu-satu berkatmu ...".
Musa mempersaksikan Allah yang terus memberkati bangsa Israel selagi mereka masih menjadi budak di Mesir. Buktinya, seluruh keturunan Yakub ketika meninggalkan Mesir kira-kira sudah mencapai jumlah 2, 5 juta jiwa (lih. Kel 12:37). Empat abad sebelumnya, jumlah mereka yang masuk ke Mesir hanya 70 jiwa, belum termasuk Yusuf yang lebih dulu ada di sana (lih. Kel 1:5).
Berkat yang luar biasa itu menuntut pertanggungjawaban umat. Allah telah memberkati Israel menjadi bangsa besar. Kemudian, bagaimana bangsa yang besar itu dapat hidup tertib dan saleh sembari mengembara menaati kehendak Allah?
Musa, atas saran Yitro, mengangkat para pemimpin yang cakap dan berintegritas secara berjenjang (15). Ia mendelegasikan tugas-tugas penggembalaan kepada mereka dan memberi pengarahan (16-17). Ia sadar kepemimpinan bukanlah pertunjukan satu orang saja (one-man show). Struktur ini berkenan di mata Allah.
Banyak orang memperoleh anugerah kepemimpinan. Sayangnya, banyak pemimpin masa kini menerapkan gaya one-man show. Mereka mengatur supaya segala aktivitas dan perhatian organisasi berasal dari mereka dan mengarah balik kepada mereka. Dalam konteks hidup kita saat ini, apakah model kepemimpinan one-man show masih bisa bertahan?
Tampaknya, perlu ada kesadaran akan pendelegasian tugas kepada orang lain. Pendelegasian tugas membuat kepemimpinan bertahan lebih lama. Musa meninggalkan one man show pada tahun pertama penggembalaannya. Berkahnya, ia sanggup memimpin Israel selama 39 tahun berikutnya.
Mari kita belajar memberi kepercayaan kepada orang lain dan membimbing mereka. Inilah wujud pertanggungjawaban kita kepada Allah. Dia telah memberkati dan membesarkan organisasi, lembaga, maupun gereja milik-Nya, dan kita hanyalah pengelola sementara dalam usaha menggenapi rencana-Nya. [PHM]



Mari kita belajar memberi kepercayaan kepada orang lain dan membimbing mereka.
BalasHapusDia telah memberkati dan membesarkan organisasi, lembaga, maupun gereja milik-Nya, dan kita hanyalah pengelola sementara dalam usaha menggenapi rencana-Nya.
BalasHapus