H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 29 Desember 2025

Renungan Berkat dan Sukacita Mesianik

 Santapan Harian

Berkat dan Sukacita Mesianik 

Yohanes 2:1-12 


Dalam tradisi Yahudi, anggur adalah simbol sukacita, kelimpahan, dan berkat Allah. Mazmur 104:15 dan Amsal 3:10 menyebutkan bahwa anggur adalah pemberian Allah yang menyukakan manusia. Bahkan, dalam tradisi Yahudi, pesta pernikahan tanpa anggur dianggap memalukan. Oleh karena itu, situasi kehabisan anggur pada pesta perkawinan di Kana sangat genting.


Maria, ibu Yesus, meminta Yesus untuk bertindak dengan keyakinan bahwa Dia dapat menyelesaikan masalah itu. Yesus kemudian memerintahkan para pelayan mengisi enam tempayan dengan air, yang berubah menjadi anggur terbaik (7-10). Tempayan-tempayan itu menampung sekitar 460 hingga 720 liter air. Peristiwa itu bukan sekadar mukjizat, tetapi tanda bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah. Hanya Allah Pencipta yang mampu melakukan perubahan ajaib seperti ini (bdk. Mzm 77:7).


Peristiwa di Kana juga memiliki makna eskatologis. Nabi Yesaya menubuatkan perjamuan besar di Gunung Sion pada masa Mesianik, di mana Allah akan membawa pemulihan universal bagi segala bangsa (bdk. Yes 25:6-9; Yer 31:2; Yl 3:18). Anggur dalam nubuat itu melambangkan sukacita dan kelimpahan yang akan diberikan Allah pada masa itu. Mukjizat Yesus menunjukkan bahwa masa Mesianik telah tiba melalui diri-Nya.


Narasi ini menegaskan Yesus memulihkan kehormatan tuan rumah, dan menjadi sumber berkat dan sukacita. Ia tidak saja bersedia menyelesaikan masalah, tetapi juga sedang menyatakan diri Nya kepada manusia di dalam dan melalui masalah tersebut.


Jika tahun ini kita kehilangan sukacita dan harapan, datanglah kepada Yesus. Di kala masalah tak kunjung selesai, hidup terasa lelah, perasaan diliputi kekecewaan, dan air mata membanjiri tempat tidur, datanglah kepada Yesus. Ia rindu memulihkan hidup kita.


Percayalah bahwa Yesus adalah sumber sukacita yang tidak tergoyahkan oleh keadaan. Kuasa-Nya melampaui penderitaan, mengatasi keputusasaan, dan memberikan harapan di tengah kegelapan. Dia pasti membuat semuanya menjadi baik! [JMH]











Acara Pemberangkatan Kel.ito Jupri Lumbantoruan



2 komentar:

  1. Percayalah bahwa Yesus adalah sumber sukacita yang tidak tergoyahkan oleh keadaan.

    BalasHapus
  2. Kuasa-Nya melampaui penderitaan, mengatasi keputusasaan, dan memberikan harapan

    BalasHapus