H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 01 Januari 2012

Tokoh Alkitab ^^


BERHARAP LAGI (PETRUS)
        Pengharapan adalah pemberian yang ajaib dari Allah, sumber kekuatan, dan semangat dalam menghadapi ujian kehidupan yang sangat keras dan berat. Apakah anda sedang ada di terowongan kesengsaraan ? pengharapan menunjukkan cahaya di ujung terowongan. Apakah anda sedang patah semangat dan lelah ? pengharapan menghidupkan dan member semangat yang baru. Apakah anda sudah akan menyerah ? pengharapan itu memberi gairah untuk tetap berjalan. Apakah anda sedang bingung , takut, bergumul dengan sakit penyakit dan impian anda kandas ? pengharapan memberikan angin segar. Pengharapan itu, seperti air bagi seekor ikan, seperti aliran listrik seperti bohlam lampu. Kita akan belajar dari seorang tokoh yang mengetahui arti pengharapan itu. Siapakah dia ? Petrus, murid Yesus.
1.    Pengharapan yang lebih besar daripada kegagalan
Apa yang terlintas dalam pikiran kita tentang kata gagal ? banyak tokoh alkitab ataupun orang-orang sukses yang pernah gagal. Namun, luar biasanya mereka tidak mau tinggal dalam kegagalannya melainkan bangkit lagi.
-      Markus pernah gagal : ia pernah meninggalkan pelayanan
-      Paulus pernah gagal : ia bertindak menurut pikirannya, mengerjar orang-orang percaya
-      Dale Carnegie pernah gagal : ia selalu gagal dalam lomba pidato, akhirnya ia menjadi pembicara yang luar biasa
-      Kolonel Sanders (KFC) : ia pernah gagal 1009 kali masuk restoran satu ke restoran lain untuk menawarkan resep ayam goreng. Ia berhasil di usia 67 tahun.
-      Thomas Alva Edison : gagal 11.999 kali, dalam menemukan dam membuat bohlam lampu. 
Bentukan Kasih
Orang yang berhasil bukanlah orang yang tidak pernah gagal, melainkan orang yang tidak pernah berhenti untuk mencoba. Gagal-coba lagi-gagal coba lagi.
        Bagaimana cara kita memandang kegagalan dan cara mengubahnya menjadi keberhasilan ? Petrus yang artinya batu karang pun pernah gagal, tetapi bagaimana ia melihat pengharapan itu dan bangkit lagi. Marilah berharap lagi dan melihat pertolongan Tuhan yang ajaib. Kita dapat belajar dari kegagalan Petrus.
“Jawab Petrus : ‘ Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau. “Tetapi Yesus berkata :”Aku berkata kepadamu , Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku “ (Luk 22:33-44).
        Apabila kita meneliti Petrus yang terang-terangan menyangkal Yesus, ternyata penyangkalannya bertingkat.
Petrus , “ aku tidak tahu apa yang kau maksud”. Petrus memutuskan semua hubungan dengan Yesus yang dengan tekun diikutinya selama tiga tahun lebih. Petrus belum mau pergi dari zona bahaya, ia hanya bergeser ke pintu gerbang.
Hamba lain berkata,”Orang ini bersama-sama dengan Yesus orang Nazaret”.
Petrus , “aku tidak kenal”, petrus menganggap Yesus orang asing. Ia menganggap tidak pernah bertemu atau mengenal Yesus ketika ada orang yang bertanya tentang hubungannya dengan Yesus.
Orang-orang disitu menunjuk “ pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu”.
Reaksi Petrus adalah mengutuk dan bersumpah tidak mengenal Yesus. Mengutuk artinya menaruh kutuk atas diri sendiri. Apabila yang dikatakan tidak betul, ia sendiri bersedia menerima laknat dan celaka dari Allah.
        Mata Tuhan memandang petrus. Petrus menangis tersedu-sedu. Rasa bersalah, rasa malu, hati yang hancur, dan keputusasaan sepertinya membuat semuanya berantakan. Dimanapun ia menutup mata, ia dapat melihat bayangan wajah Yesus. Petrus dikejar-kejar rasa bersalah. Setelah itu Yesus mati. Peristiwa itu seperti palu godam yang menghantam dirinya. Apakah anda pernah melakukan kesalahan, mata Yesus memandang anda, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menyadarkan anda agar kembali kepadaNya ?
        Firman Tuhan berkata, “berkali-kali pun orang benar jatuh, tetapi akan bangkit lagi”. Anda bias saja jatuh berkali-kali, tetapi apakah anda bangkit kembali ? ketika kita mengalami kegagalan, ada beberapa sikap yang perlu kita tunjukkan :
1.    Kegagalan menjadi tempat untuk meratap, menyesali diri, dan mengasihani diri sendiri.
2.   Kegagalan dapat menjadi papan loncat untuk meraih sukses.
Oleh karena itu, jangan takut untuk mengalami KEGAGALAN

Tetap semangat menjalani hari-hari ini..
MARI TETAP MELANGKAH BERSAMA
Terima kasih  ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar