H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 09 Maret 2012

About Him


KETIKA MUJIZAT MENGHILANG BUKAN BERARTI…
Tidak sedikit orang-orang Kristen yang terjebak ke dalam pemahaman yang salah ketika mereka mengalami situasi dimana mujizat yang mereka harapkan tidak juga kunjung terjadi. Reaksi dari pemahaman yang salah ini bias bermacam-macam, sehingga mereka juga terjebak dengan mengambil tindakan yang salah, seperti menghilang dari hadapan Tuhan, mempunyai pandangan yang negatif terhadap Tuhan bahkan ada yang melakukan bunuh diri !
            Paling tidak ada empat hal yang perlu dipahami dengan benar ketika mujizat menghilang maka hal itu bukan berarti :
Bukan berarti Tuhan tidak ada !, ketika mujizat yang kita harapkan tidak terjadi, hal ini tidak otomatis membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada. Kita mungkin memiliki keluarga atau sahabat di luar kota yang tidak dapat kita lihat dan juga tidak berkabar, hal ini tidak otomatis membuktikan bahwa dia tidak ada di muka bumi ini. Ada atau tidaknya Tuhan tidak tergantung pada satu kejadian. Tuhan ada dan tetap ada, Ia kekal adanya ! “Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya ; pemerintahanNya tidak akan binasa dan kekuasaanNya tidak akan berakhir (Dan 6:27)”

Bukan berarti Tuhan tidak peduli atau tidak mendengar !, ketika badai mengamuk dan perahu murid-murid penuh air, Yesus tidur di buritan perahu. Murid-murid merasa Yesus tidak peduli akan keadaan yang dapat membinasakan mereka. Yesus lalu berdiri dan meneduhkan badai tersebut (Mrk 4 : 35-41). Demikian juga kisah lazarus yang sakit dan akhirnya meninggal karena Yesus tidak kunjung tiba. Tetapi yang terjadi kemudian jauh lebih dasyat, lazarus yang sudah mati 4 hari bias dibangkitkan kembali ! (Yoh 11). Berbicara soal kepedulian Tuhan terhadap umatNya, Yesus pernah berkata, “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata “Apakah yang akan kami makan ? Apakah yang akan kami minum ? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu (Mat 6:31-32)”. Mazr 121 mengatakan Tuhan tidak terlelap dan tidak tertidur, Dia senantiasa memelihara dan menjaga umatNya !

Bukan berarti Tuhan tidak menjawab !. dalam kasus lazarus, sepertinya Yesus tidak mau menjawab permintaan Maria dan Marta dan segera turun tangan menyembuhkan lazarus, tetapi akhirnya kita melihat bahwa Yesus membangkitkan lazarus. Pemikiran kita seringkali berbeda dengan pemikiran Tuhan; keinginan kita seringkali berbeda dengan rencana Tuhan. “Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah Firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu (Yes 55 : 8 – 9)

Bukan berarti Tuhan tidak memegang kendali !, Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi ini, semua isi dunia ini Dia yang menciptakan. Tuhan berdaulat atas apapun juga. Tetapi kita pun juga harus memahami bahwa Tuhan kita bukan preman tanpa hokum; Tuhan kita adalah Tuhan yang tertib ! “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Tim 1:7).

Bukan berarti karena Dosa !, sangat sering terjadi karena kesalahpahaman ketika mujizat menghilang dari kehidupan seseorang. Ia mulai dihakimi sebagai orang yang berdosa atau ia akan mendapatkan nasihat agar bertobat. Ayub dan teman-temannya juga mempunyai konsep yang sama bahwa ayub menderita karena ada kesalahan dan dosanya kepada Tuhan . Mujizat yang menghilang tidak otomatis berkaitan dengan hal berdosa atau tidaknya kita.

LALU MENGAPA TUHAN BUNGKAM ?
Sebenarnya ada 3 penyebab seseorang menderita atau mengalami suatu kondisi yang tidak enak dan dia tidak menerima pertolongan dari Tuhan :
  1. Hukum tabor dan tuai, hukum tabur dan tuai ini berlaku di dalam hal rohani maupun di dalam hal sekuler. Kita harus menerima akibat dari apa yang kita tabor (Gal 6:7-8). Sekalipun kita adalah anak-anak Tuhan, orang-orang yang percaya kepada Dia, tidak serta merta hukum tabor tuai ini diangkat oleh Tuhan dan kita bebas dari segala konsekuensi dari apa yang kita tabor. Tentu saja, sesuai dengan rencana dan kedaulatan Tuhan, Ia bisa untuk hal-hal yang sangat khusus mengangkat kita melampaui dari hukum tabur dan tuai ini. Hukum tabur tuai ini tidak hatus selalu berurusan dengan dosa, misalnya seorang anak yang tidak mau belajar, maka dia akan mendapat nilai yang jelek. Sekalipun dia berdoa, nilainya akan tetap jelek. Kenapa Tuhan tidak menngabulkan doanya agar ia mendapatkan nilai yang baik ?, karena Tuhan ingin dia agar belajar dari kesalahannya dan membuat suatu perbaikan. Tuhan ingin anak itu hidup di dalam realita dan bukan di dalam kemanjaan yang merusak.
  2. Karena dosa. Seseorang bisa juga mengalami penderitaan dan karenanya tidak mendapatkan jawaban dari Tuhan karena dosa yang dilakukannya. “ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka; mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pandai pintu gerbang maut “( Mzr 107 : 17-18). Tetapi perlu kita pahami dengan benar, bahwa dosa bukanlah satu-satunya penyebab semua penderitaan, kemalangan dan berbagai hal buruk lainnya dalam hidup kita.
  3. Ujian karakter. Ada satu hal yang sering diabaikan oleh kita, yaitu melihat segala sesuatu di dalam persepsi Tuhan atau melihat dengan menggunakan kacamata Tuhan. Ada kalanya Tuhan ingin menguji kasih dan iman kita, apakah kita sungguh-sungguh mengasihi dan beriman padaNya?. Hal ini tidak ada kaitannya dengan DOSA. Contoh dari alkitab yang sangat terkenal adalah Yusuf sang pemimpi, Ayub, serta Daniel dan kawan-kawannya. Yusuf tidak melakukan dosa apapun, malah dia taat dan percaya kepada mimpi yang Tuhan berikan kepadanya. Tapi justru karena itu dia dimasukkan ke sumur kering dan dijual sebagai budak. Dia mempertahankan kesucian dan integritasnya tetapi malah difitnah dan dijebloskan kedalam penjara. Mana pemeliharaan dari Tuhan yang dia sembah ? tapi dari setiap kejadian yang kurang nyaman dialaminya, Yusuf dinyatakan lulus dari kariernya kemudian menanjak begitu tinggi hingga hanya sedikit dibawah Firaun !.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar