H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 04 Agustus 2012

Pengertian Benchmarking


BENCHMARKING 

Benchmarking merupakan  proses membandingkan, menyamai atau mengungguli kompetitor dengan tujuan saling menguntungkan antara kedua belah pihak.  Dalam hal ini akan dilakukan benchmarking antara Marthalena Ginting dengan Gustinaria Sianturi dalam sifat dan karakter masing-masing.
Perencanaan
1.      Mengidentifikasi proses yang akan dipatok duga
Proses yang akan dipatok duga dari Gustinaria Sianturi adalah “sifat pemaaf dan mudah bersosialisasi” sedangkan yang akan dipatok duga dari Marthalena Ginting adalah “ sifat tegas dan  bertanggung jawab”.
2.      Mencari perusahaan atau pesaing sukses
Dalam hal ini perusahaan yang dimaksud adalah pribadi masing-masing yang dilihat dari sifat-sifat yang baik pada pesaing atau kompetitor.
3.      Menentukan jenis data dan metode pengumpulan data
Jenis data yang akan diamati adalah sifat dan karakter. Metode pengumpulan data adalah dengan pengamatan langsung pada pribadi masing-masing.
Analisis
1.      Menganalisis proses dan membandingkan data
·        Sifat yang diamati dari Gustinaria Sianturi adalah sifat yang pemaaf yang dilihat dari kesehariannya. Di saat ada orang yang berbuat tidak baik kepadanya dia tidak langsung marah tetapi lebih cenderung tidak terlalu menanggapi hal tersebut bahkan di saat ada orang yang berbuat kesalahan kepadanya, dia  mudah memaafkan orang tersebut tanpa ada rasa dendam. Selain sifat yang pemaaf, sifat yang mudah bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya juga baik. Walaupun berada pada lingkungan yang baru dia cepat berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.  Sifat sosialisasinya tampak saat dia mengikuti organisasi kampus maupun di luar kampus.  Sementara dari Marthalena Ginting mempunyai  yang mudah tersinggung dan sulit bersosialisasi dengan lingkungan atau orang-orang yang baru karena sifat yang pemalu dan pendiam.
·        Sifat yang diamati dari Marthalena Ginting sendiri adalah sifatnya yang tegas dan bertanggung jawab. Sifat tersebut terlihat dari cara Martha pada saat mengambil suatu keputusan dan mengerjakan tugas-tugas yang di embankan kepada dia. Martha setiap harinya sebelum pergi ke kampus selalu bangun cepat untuk mengerjakan tugas-tugas rumah. Dan kebiasaan tersebut selalu dikerjakannya meskipun kondisinya mungkin dalam keadaan lelah dikarenakan kuliah dan tugas-tugas kampus yang sangat banyak. Tanggung jawab Martha juga dapat dilihat dari keaktifannya dalam mengerjakan bagiannya pada saat ada tugas kelompok. Sifat tegas Martha dapat dilihat dari cara dia memilah-milah hal-hal yang harus diduluankan untuk dikerjakan.
2.      Memproyeksikan tingkat kinerja yang ingin dicapai
Tingkat kinerja yang ingin dicapai oleh Marthalena Ginting adalah mencoba dan melatih diri untuk tidak mudah tersinggung dan mau membuka diri untuk bersosialisasi dengan orang-oarang atau lingkungan yang baru dan mudah beradaptasi.
Tingkat kinerja yang ingin dicapai oleh Gustinaria Sianturi adalah melatih diri untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas tepat pada waktunya.
Intergasi
1.      Sasaran fungsional
Sasaran yang ingin dicapai oleh Marthalena Ginting adalah mempunyai sifat yang pemaaf dan mudah bersosialisasi dengan orang-orang baru.
Sasaran yang ingin dicapai oleh Gustinaria Sianturi adalah akan  mengaplikasikan tindakan lebih tegas dan dan bertanggung jawab mengerjakan tugas-tugas.
2.      Rencana-rencana tindakan
Marthalena Ginting
·        Bergabung dalam suatu organisasi pemuda untuk menambah pengalaman.
·        Menyapa orang setiap pagi minimal 5 orang.
·        Apabila ada tindakan teman-teman yang mungkin kurang baik, langsung dibicarakan kepada orangnya supaya saling memahami dan memaafkan.
Gustinaria Sianturi
·        Apabila ada tugas-tugas dalam kelompok agar selalu ambil bagian dan mengerjakannya
·        Mengatur waktu dengan baik sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat
·        Mengedepankan hal-hal yang lebih penting diantara hal-hal penting lainnya.
·        Lebih cepat bangun pagi sehingga dapat mengerjakan pekerjaan rumah.
Implementasi
            Dalam memantau kemajuan yang ada maka Marthalena Ginting dan Gustinaria Sianturi akan mengadakan suatu persetujuan yaitu dari pihak masing-masing memiliki hak untuk saling mengingatkan satu sama lain dan saling terbuka. Dan setiap sifat yang masih belum bisa untuk diubah maka akan diadakan evaluasi dan di carikan lagi apa yang menjadi kendala-kendala yang terjadi dalam prakteknya.

Fase Kematangan
            Dari hasil benchmarking yang telah dilakukan maka kedua belah pihak akan mengaplikasikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Dan apabila salah sati pihak kurang mengerti atau butuh petunjuk tambahan  kepada pihak lain maka dengan kerjasama tersebut tidak ada batasan antara keduabelah pihak untuk saling memberi petunjuk atau arahan untuk mencapai sasaran. 


1 komentar:

  1. Perancangan tata letak didefinisikan sebagai perancangan lokasi dan konfigurasi departemendepartemen, stasiun kerja, dan semua peralatan yang terlibat dalam proses konversi bahan baku menjadi barang jadi (Adam, 1989).

    BalasHapus