MERIBA
12 May 2020
6:54
ITB Numbers 20:13 Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.
Kisah ini menarik dan turut dalam kisah yang diulang di kitab Ulangan (Ul 32:51-52); pertengakaran dengan TUHAN, pertengkaran soal air. Fenomenal sampai diabadikan (juga) dengan nama Meriba; pertikaian, perdebatan. Ada beberapa yang bisa dipelajari dari kisah ini dan saya fokus di ayat 13.
Orang Israel berkumpul dan bertengkar dengan Musa tentang ketiadaan air. Musa menghadap TUHAN dan selanjutnya TUHAN memerintahkan Musa mengambil tongkatnya, menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya. Selanjutnya Musa mengambil tongkat dari hadapan TUHAN, mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu, lalu berkata: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, umat itu dan ternak mereka dapat minum. Permintaan terpenuhi, masalah selesai dan semua happy. Di ayat 13 Kitab Suci mencatat "…dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka". Mengapa Kitab Suci tidak menulis "…dan Ia menunjukkan kemampuan (11:22), kuasa (11:23) -Nya di antara mereka" atau "…dan Ia memenuhi permintaan mereka". Kenapa kekudusan? Memang di ayat 12 disebutkan "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, …(20:12)" tetapi tetap belum menjawab ayat 13.
Kita akan tertolong dengan melihat terjemahan lain ayat 12 dan 13:
NIV …, "Because you did not trust in me enough to honor me as holy in the sight of the Israelites, …."
KJV …, Because ye believed me not, to sanctify me in the eyes of the children of Israel, …."
NET …, "Because you did not trust me enough to show me as holy before the Israelites, …."
NAS …, "Because you have not believed Me, to treat Me as holy in the sight of the sons of Israel, …."
NIV These were the waters of Meribah, … and where he showed himself holy among them.
KJV This is the water of Meribah; …, and he was sanctified in them. {Meribah: that is, Strife}
NET These are the waters of Meribah, …, and his holiness was maintained among them.
NAS Those were the waters of Meribah, …, and He proved Himself holy among them.
Dari perbandingan teks di atas saya membaca narasi ini menjadi. "Jika dirimu pemimpin, pemimpin mereka tidak cukup percaya dan memperlakukan Aku kudus di hadapan orang Israel, bagaimana mungkin bangsa yang engkau pimpin ini percaya Aku dan memperlakukan Aku kudus." Di hadapan TUHAN Meriba bukan soal air, bukan juga soal pertengkaran tentang air tetapi pertengkaran soal TUHAN yang Kudus kepada bangsa Israel dan Musa. TUHAN menunjukkan Dia yang Kudus pada mereka.
Saya kagum dan gentar dengan narasi ini. Seolah TUHAN berkata kepada saya "Engkau tidak cukup percaya dan mengenal Aku yang Kudus"
12 May 2020
6:54
ITB Numbers 20:13 Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.
Kisah ini menarik dan turut dalam kisah yang diulang di kitab Ulangan (Ul 32:51-52); pertengakaran dengan TUHAN, pertengkaran soal air. Fenomenal sampai diabadikan (juga) dengan nama Meriba; pertikaian, perdebatan. Ada beberapa yang bisa dipelajari dari kisah ini dan saya fokus di ayat 13.
Orang Israel berkumpul dan bertengkar dengan Musa tentang ketiadaan air. Musa menghadap TUHAN dan selanjutnya TUHAN memerintahkan Musa mengambil tongkatnya, menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya. Selanjutnya Musa mengambil tongkat dari hadapan TUHAN, mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu, lalu berkata: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, umat itu dan ternak mereka dapat minum. Permintaan terpenuhi, masalah selesai dan semua happy. Di ayat 13 Kitab Suci mencatat "…dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka". Mengapa Kitab Suci tidak menulis "…dan Ia menunjukkan kemampuan (11:22), kuasa (11:23) -Nya di antara mereka" atau "…dan Ia memenuhi permintaan mereka". Kenapa kekudusan? Memang di ayat 12 disebutkan "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, …(20:12)" tetapi tetap belum menjawab ayat 13.
Kita akan tertolong dengan melihat terjemahan lain ayat 12 dan 13:
NIV …, "Because you did not trust in me enough to honor me as holy in the sight of the Israelites, …."
KJV …, Because ye believed me not, to sanctify me in the eyes of the children of Israel, …."
NET …, "Because you did not trust me enough to show me as holy before the Israelites, …."
NAS …, "Because you have not believed Me, to treat Me as holy in the sight of the sons of Israel, …."
NIV These were the waters of Meribah, … and where he showed himself holy among them.
KJV This is the water of Meribah; …, and he was sanctified in them. {Meribah: that is, Strife}
NET These are the waters of Meribah, …, and his holiness was maintained among them.
NAS Those were the waters of Meribah, …, and He proved Himself holy among them.
Dari perbandingan teks di atas saya membaca narasi ini menjadi. "Jika dirimu pemimpin, pemimpin mereka tidak cukup percaya dan memperlakukan Aku kudus di hadapan orang Israel, bagaimana mungkin bangsa yang engkau pimpin ini percaya Aku dan memperlakukan Aku kudus." Di hadapan TUHAN Meriba bukan soal air, bukan juga soal pertengkaran tentang air tetapi pertengkaran soal TUHAN yang Kudus kepada bangsa Israel dan Musa. TUHAN menunjukkan Dia yang Kudus pada mereka.
Saya kagum dan gentar dengan narasi ini. Seolah TUHAN berkata kepada saya "Engkau tidak cukup percaya dan mengenal Aku yang Kudus"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar