Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Bil. 21:4
Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
Apa yg dikatakan FT ini?
1. Bangsa Israel kewalahan menghadapi Arad, maka mereka memohon pertolongan Tuhan. Tuhan menolong mrk shg mrk menang thdp bgs itu.
2. Bangsa Israel kewalahan menghadapi ganasnya alam & untuk itu mrk melawan Allah & Musa, shg Tuhan murka kpd mereka.
3. Melihat murka Tuhan itu yg mengerikan itu, mk mrk takut & memohon kpd Musa, agar Musa mendoakan mrk kpd Tuhan. Musa mendoakan mrk & Tuhan maafkan mereka.
Apa yg dpt kita pelajari dari FT di atas?
1. Kita yg mengatakan sdh percaya & beriman kpd Yesus masih punya kecenderungan, bhw ketika kita menghadapi masalah, kesulitan & pergumulan, maka kita rajin berserah, bergantung & berharap kpd Tuhan, spt bgs Israel di atas.
Saat kita nyaman & aman kita lupa berdoa, lupa FT, lupa tugas & tanggungjawab kita sebagai saksi-Nya, lupa kita ini garam & terang dunia, lupa kita ini alat menyatakan kuasa-Nya di dunia ini.
Seharusnya ada atau tidak masahah, kita tetap berserah, bergantung & berharap kpd Tuhan serta hidup seturut kehendak-Nya, shg kita bisa menjadi alat-Nya di dunia ini.
2. Kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus ini, punya kecenderungan ketika kewalahan menghadapi ganasnya alam & dunia ini, maka kita mempermalukan, menghina & mencela Tuhan, spt bgs Israel di atas.
Kita seharusnya belajar dari sejarah, spy jgn sampai gara2 masalah, kesulitan & pergumulan, kita melawan, menghina, mencela & melawan Tuhan yg kasih-Nya sangat besar kpd kita.
3. Sama seperti bangsa Israel, saat kita melihat murka Tuhan itu yg mengerikan itu, mk kitapun cenderung menjadi takut & berdoa serta bahkan memohon kpd pendeta utk mendoakan kita kpd Tuhan, spy kita diampuni & ditolong-Nya.
Lalu, ketika kita tidak ada masalah, kesulitan & pergumulan, mk kita diam2 saja & nyaman dgn kehidupan kita sama seperti org lain secara umum, bahkan melupakan Tuhan yg sdh menyelamatkan kita dgn rela menjadi manusia, mengambil rupa sebagai hamba, menderita sampai mati di salib.
Seharusnya ada atau tidak ada masalah, kita harus setia berserah, bergantung & berharap kepada Tuhan, spy kita semakin mampu mendengar, melihat & mengalami kemahakuasaan Tuhan, supaya kita semakin bisa menjadi saksi, bhw Dia adalah Tuhan & juru selamat yg disiapkan Allah bagi manusia.
Selamat malam, selamat berkegiatan dlm social & physical distancing. GBus. (PB)
Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
Apa yg dikatakan FT ini?
1. Bangsa Israel kewalahan menghadapi Arad, maka mereka memohon pertolongan Tuhan. Tuhan menolong mrk shg mrk menang thdp bgs itu.
2. Bangsa Israel kewalahan menghadapi ganasnya alam & untuk itu mrk melawan Allah & Musa, shg Tuhan murka kpd mereka.
3. Melihat murka Tuhan itu yg mengerikan itu, mk mrk takut & memohon kpd Musa, agar Musa mendoakan mrk kpd Tuhan. Musa mendoakan mrk & Tuhan maafkan mereka.
Apa yg dpt kita pelajari dari FT di atas?
1. Kita yg mengatakan sdh percaya & beriman kpd Yesus masih punya kecenderungan, bhw ketika kita menghadapi masalah, kesulitan & pergumulan, maka kita rajin berserah, bergantung & berharap kpd Tuhan, spt bgs Israel di atas.
Saat kita nyaman & aman kita lupa berdoa, lupa FT, lupa tugas & tanggungjawab kita sebagai saksi-Nya, lupa kita ini garam & terang dunia, lupa kita ini alat menyatakan kuasa-Nya di dunia ini.
Seharusnya ada atau tidak masahah, kita tetap berserah, bergantung & berharap kpd Tuhan serta hidup seturut kehendak-Nya, shg kita bisa menjadi alat-Nya di dunia ini.
2. Kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus ini, punya kecenderungan ketika kewalahan menghadapi ganasnya alam & dunia ini, maka kita mempermalukan, menghina & mencela Tuhan, spt bgs Israel di atas.
Kita seharusnya belajar dari sejarah, spy jgn sampai gara2 masalah, kesulitan & pergumulan, kita melawan, menghina, mencela & melawan Tuhan yg kasih-Nya sangat besar kpd kita.
3. Sama seperti bangsa Israel, saat kita melihat murka Tuhan itu yg mengerikan itu, mk kitapun cenderung menjadi takut & berdoa serta bahkan memohon kpd pendeta utk mendoakan kita kpd Tuhan, spy kita diampuni & ditolong-Nya.
Lalu, ketika kita tidak ada masalah, kesulitan & pergumulan, mk kita diam2 saja & nyaman dgn kehidupan kita sama seperti org lain secara umum, bahkan melupakan Tuhan yg sdh menyelamatkan kita dgn rela menjadi manusia, mengambil rupa sebagai hamba, menderita sampai mati di salib.
Seharusnya ada atau tidak ada masalah, kita harus setia berserah, bergantung & berharap kepada Tuhan, spy kita semakin mampu mendengar, melihat & mengalami kemahakuasaan Tuhan, supaya kita semakin bisa menjadi saksi, bhw Dia adalah Tuhan & juru selamat yg disiapkan Allah bagi manusia.
Selamat malam, selamat berkegiatan dlm social & physical distancing. GBus. (PB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar