MENJADI ANAK-ANAK ALLAH
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Roma 8:30 (TB)
Roh Allah membantu kita dalam segala kelemahan kita, untuk berdoa dan menyampaikan keluhan-keluhan kita kepada Allah. Dan Allah yang menyelidiki nurani mengetahui, Roh Allah itu berdoa untuk orang-orang Kudus sesuai kehendak Allah.
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya, yang terpangggil sesuai rencana Allah.
Allah telah memilih kita dari semula untuk serupa dengan gambaran Yesus Kristus, AnakNya, supaya Dia menjadi yang Sulung di antara kita.
Allah memanggil kita yang telah ditentukannya dari semula. Yang dipanggilNya itulah yang dibenarkanNya. Dan yang dibenarkanNya itulah yang dimuliakanNya.
Apakah kita termasuk dari orang-orang pilihan Allah untuk menerima kemuliaanNya itu? Itu adalah hak prerogatif Allah untuk memilih siapa yang akan menjadi anak-anakNya. Dan sebelum dunia dijadikan, Dia telah menetapkan siapa yang akan menjadi anak-anakNya.
Bagian kita adalah menunjukkan dan melakukan identitas kita sebagai anak-anakNya. Ketika kita mendengar firmanNya, disadarkan olehNya melalui segala sesuatu di sekitar kita tentang keberdosaan kita, bergegaslah untuk datang padaNya.
Mari kita mengakui segala dosa dan kelemahan kita di hadapanNya. Juga mengakui segala ketidaklayakan kita untuk menerima kasih karuniaNya yang begitu besar dalam kehidupan kita.
Mari kita memohon Yesus Kristus memulihkan hidup kita yang rusak. Supaya Ia juga berkenan menyelamatkan hidup kita dan berkenan hadir sebagai Tuhan dalam hidup kita.
Mari berkomitmen untuk meninggalkan segala kebiasaan lama kita yang kita tahu Allah tidak menyukainya, dan berbalik untuk melakukan apa yang berkenan bagi Allah dalam kehidupan kita.
Lalu mulailah berjalan setiap hari bersama Allah. Melakukan segala sesuatu dengan mengandalkan Allah demi memuliakan namaNya juga di dalam segala sesuatu.
Yang lebih jauh lagi, kita mulai rindu melayaniNya dan mewujudkanNya dengan membagikan kasihNya dengan giat melayani sekitar kita.
Mulut kita senantiasa mewartakan Dia yang kita sembah dan Yesus Kristus yang sudah menyelamatkan hidup kita, supaya menyelamatkan hidup mereka yang terhilang juga.
Demikianlah kenyataan yang seharusnya kita alami jika kita adalah anak-anak Allah. Sudahkah hal itu terjadi dalam hidup kita?
Kiranya Allah berbelas kasihan pada setiap kita, berkenan memanggil kita menjadi orang-orang yang dimuliakanNya kelak. Mari terus berdoa merendahkan hati di hadapanNya, memohon kasih karuniaNya turun atas kita orang-orang yang tak berlayak ini.
#erbs230520
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Roma 8:30 (TB)
Roh Allah membantu kita dalam segala kelemahan kita, untuk berdoa dan menyampaikan keluhan-keluhan kita kepada Allah. Dan Allah yang menyelidiki nurani mengetahui, Roh Allah itu berdoa untuk orang-orang Kudus sesuai kehendak Allah.
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya, yang terpangggil sesuai rencana Allah.
Allah telah memilih kita dari semula untuk serupa dengan gambaran Yesus Kristus, AnakNya, supaya Dia menjadi yang Sulung di antara kita.
Allah memanggil kita yang telah ditentukannya dari semula. Yang dipanggilNya itulah yang dibenarkanNya. Dan yang dibenarkanNya itulah yang dimuliakanNya.
Apakah kita termasuk dari orang-orang pilihan Allah untuk menerima kemuliaanNya itu? Itu adalah hak prerogatif Allah untuk memilih siapa yang akan menjadi anak-anakNya. Dan sebelum dunia dijadikan, Dia telah menetapkan siapa yang akan menjadi anak-anakNya.
Bagian kita adalah menunjukkan dan melakukan identitas kita sebagai anak-anakNya. Ketika kita mendengar firmanNya, disadarkan olehNya melalui segala sesuatu di sekitar kita tentang keberdosaan kita, bergegaslah untuk datang padaNya.
Mari kita mengakui segala dosa dan kelemahan kita di hadapanNya. Juga mengakui segala ketidaklayakan kita untuk menerima kasih karuniaNya yang begitu besar dalam kehidupan kita.
Mari kita memohon Yesus Kristus memulihkan hidup kita yang rusak. Supaya Ia juga berkenan menyelamatkan hidup kita dan berkenan hadir sebagai Tuhan dalam hidup kita.
Mari berkomitmen untuk meninggalkan segala kebiasaan lama kita yang kita tahu Allah tidak menyukainya, dan berbalik untuk melakukan apa yang berkenan bagi Allah dalam kehidupan kita.
Lalu mulailah berjalan setiap hari bersama Allah. Melakukan segala sesuatu dengan mengandalkan Allah demi memuliakan namaNya juga di dalam segala sesuatu.
Yang lebih jauh lagi, kita mulai rindu melayaniNya dan mewujudkanNya dengan membagikan kasihNya dengan giat melayani sekitar kita.
Mulut kita senantiasa mewartakan Dia yang kita sembah dan Yesus Kristus yang sudah menyelamatkan hidup kita, supaya menyelamatkan hidup mereka yang terhilang juga.
Demikianlah kenyataan yang seharusnya kita alami jika kita adalah anak-anak Allah. Sudahkah hal itu terjadi dalam hidup kita?
Kiranya Allah berbelas kasihan pada setiap kita, berkenan memanggil kita menjadi orang-orang yang dimuliakanNya kelak. Mari terus berdoa merendahkan hati di hadapanNya, memohon kasih karuniaNya turun atas kita orang-orang yang tak berlayak ini.
#erbs230520
Tidak ada komentar:
Posting Komentar