MENANG ATAS DOSA
Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
Roma 7:18 (TB)
Di dalam kedagingan kita sebagai manusia yang berdosa, kita tidak mengetahui apa kita perbuat karena bukan apa yang kita kehendaki yang kita perbuat melainkan yang kita benci oleh sebab dosa yang ada di dalam kita.
Maka itu Hukum Taurat diberikan Allah kepada manusia sebagai aturan bagi manusia karena di dalam manusia itu sendiri tidaklah ada suatu kebaikan.
Batin kita memang menyukai hukum Allah tetapi kita sendiri menyadari anggota-anggota tubuh kita tetap berjuang melawan hukum lain yang bertentangan dengan hati nurani, yaitu dosa yang selalu membelenggu kita.
Sesungguhnya kita adalah manusia celaka di dalam tubuh maut yang layak dimurkai Allah. Namun Yesus Kristus, Tuhan menyelamatkan kita sehingga walaupun masih dalam tubuh yang berdosa kita dilayakkan untuk melayani Allah.
Hidup setiap hari adalah pergumulan dalam memilih dan mengambil keputusan-keputusan. Kesulitannya adalah status kita masih berada di dalam daging yang lemah. Kita disadarkan untuk melakukan kehendak Allah namun seringkali kehendak daging kita yang akhirnya kita putuskan untuk lakukan.
Diperlukan bekal dan persiapan rohani yang cukup untuk bisa memenangkan kehendak Allah dalam hidup kita.
Semakin banyak kita mengisi diri dengan segala hal tentang Dia semakin kita beriman dan diberi kekuatan untuk menang atas dosa di dalam kedagingan kita.
Demikian juga sebaliknya, semakin kita mempersempit ruang untuk Allah hadir dalam hidup kita maka semakin besar juga dosa akan menang menggurita dalam hidup kita.
Alangkah sayangnya jika waktu hidup yang singkat yang diberikan Allah dalam hidup, kita sia-siakan untuk diisi hanya dengan bekal-bekal jasmani yang tidak bernilai kekal. Selain membuat kita semakin lemah dalam iman, juga akan semakin menjauhkan kita dari Allah sumber kehidupan itu sendiri.
Kristus telah memenangkan kita dari maut. Tinggal kita sekarang, maukah kita memperjuangkan tubuh kita ini agar menang dari kelemahannya terhadap kenikmatan (sementara) dosa?
Tetap datang padaNya, mohon diberikan bekal dan senjata Roh, setiap waktu, bukan hanya jikalau perlu.
Karena dosa mengintai sewaktu-waktu menunggu saat dimana kita lemah dan terjatuh.
Sebab kita membutuhkan alarm pengingat dari Allah ketika dosa itu mulai hadir, supaya kita segera bertindak membangun kekuatan menghadapinya atau pun berlari menjauhinya.
#erbs190520
Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
Roma 7:18 (TB)
Di dalam kedagingan kita sebagai manusia yang berdosa, kita tidak mengetahui apa kita perbuat karena bukan apa yang kita kehendaki yang kita perbuat melainkan yang kita benci oleh sebab dosa yang ada di dalam kita.
Maka itu Hukum Taurat diberikan Allah kepada manusia sebagai aturan bagi manusia karena di dalam manusia itu sendiri tidaklah ada suatu kebaikan.
Batin kita memang menyukai hukum Allah tetapi kita sendiri menyadari anggota-anggota tubuh kita tetap berjuang melawan hukum lain yang bertentangan dengan hati nurani, yaitu dosa yang selalu membelenggu kita.
Sesungguhnya kita adalah manusia celaka di dalam tubuh maut yang layak dimurkai Allah. Namun Yesus Kristus, Tuhan menyelamatkan kita sehingga walaupun masih dalam tubuh yang berdosa kita dilayakkan untuk melayani Allah.
Hidup setiap hari adalah pergumulan dalam memilih dan mengambil keputusan-keputusan. Kesulitannya adalah status kita masih berada di dalam daging yang lemah. Kita disadarkan untuk melakukan kehendak Allah namun seringkali kehendak daging kita yang akhirnya kita putuskan untuk lakukan.
Diperlukan bekal dan persiapan rohani yang cukup untuk bisa memenangkan kehendak Allah dalam hidup kita.
Semakin banyak kita mengisi diri dengan segala hal tentang Dia semakin kita beriman dan diberi kekuatan untuk menang atas dosa di dalam kedagingan kita.
Demikian juga sebaliknya, semakin kita mempersempit ruang untuk Allah hadir dalam hidup kita maka semakin besar juga dosa akan menang menggurita dalam hidup kita.
Alangkah sayangnya jika waktu hidup yang singkat yang diberikan Allah dalam hidup, kita sia-siakan untuk diisi hanya dengan bekal-bekal jasmani yang tidak bernilai kekal. Selain membuat kita semakin lemah dalam iman, juga akan semakin menjauhkan kita dari Allah sumber kehidupan itu sendiri.
Kristus telah memenangkan kita dari maut. Tinggal kita sekarang, maukah kita memperjuangkan tubuh kita ini agar menang dari kelemahannya terhadap kenikmatan (sementara) dosa?
Tetap datang padaNya, mohon diberikan bekal dan senjata Roh, setiap waktu, bukan hanya jikalau perlu.
Karena dosa mengintai sewaktu-waktu menunggu saat dimana kita lemah dan terjatuh.
Sebab kita membutuhkan alarm pengingat dari Allah ketika dosa itu mulai hadir, supaya kita segera bertindak membangun kekuatan menghadapinya atau pun berlari menjauhinya.
#erbs190520
Tidak ada komentar:
Posting Komentar