*FORD v FERRARI*
Saya suka menonton dan mengamati film film yang dapat memberikan inspirasi. Film Ford v Ferrari yang mengambil latar 1960-an dan terinsfirasi dari kisah nyata persaingan dua perusahaan mobil.
Ford Company berupaya melawan Ferrari dalam sebuah ajang balapan paling bergengsi Le Mans 24 Jam 1966.
Sepanjang 5 tahun berturut turut Ferrari selalu meraih gelar juara Le Mans 24 jam.
Diakhir kisah balapan, Ken Miles adalah salah satu pembalab Tim Ford grup Shelby (mitra Ford), sudah jauh mengguli beberapa lintasan dengan tim Ford sendiri dan bahkan semua tim pembalab Ferrari sudah habis dari area Balapan.
Waktu istrahat sebelum bertanding utk lintasan terakhir karena tinggal 3 pembalap Ford yang tersisa, maka Direktur Executif Ford mengusulkan kepada Owner Ford supaya membuat sensasi yang bom bastis dengan membuat ke-3 pembalab mereka beriringan masuk ke garis finish dengan Ken Miles didepan.
Maka ketika Ken Miles sudah jauh mendahului ke-2 timnya dibelakang dan sudah mendekati garis finish, maka Ken Miles memperlambat mobilnya menunggu ke2-timnya masuk beriringan dengan Ken Miles tetap didepan memasuki finish.
Kemenangan total bersorak kepada Tim Ford dan menyambut kedatangan ke-3 pembalab mereka. Ken Miles terkejut yang menjadi juara-1 & juara-2 adalah ke-2 teman timnya, sedangkan Ken Miles sendiri jadi urutan ke-3 karena Ken Miles mendapat finalty point dilintasan terakhir akibat adanya perlambatan "speed" yg disengaja.
Apa yg menjadi inspirasi:
1. Visi Ford (Visi Utama): adalah Kemenangan setelah 5 tahun hanya dipegang Ferrari
2. Visi Direktur Executive Ford: Visi Pribadi dan masih mendukung visi utama, tetapi memasukkan visi pribadi yaitu menyingkirkan dominasi Ken Miles, dimana Ken Miles hanya pembalab dari Mitra kerjanya Ford.
3. Apakah Ken Miles kecewa???
Ia tetap "berbahagia" karena Visinya : supaya bisa ikut balapan di arena bergengsi Le Mans 24 jam dan itu juga adalah bagian dari Visi utama karena dimata dunia yang menonton, bahwa Ken Miles lah yang membawa kemenangan di Tim Ford.
Saya belajar paradigma tentang Visi dari film tersebut:
1. Visi Allah jelas bagi setiap orang percaya (Matius 28: 18-20)
2. Pernyataan visi pribadi (tetap bagian dari Visi Allah) yang lebih detail, bisa sama atau berbeda dengan orang.lain Hanya bagaimana kita serius meresponi dengan tepat dan akan membuat kita tetap bersukacita melakukan pencapaian "pernyataan visi pribad".
3. Kita jangan gelisah dan tidak sejahtera ketika ada orang yang mengkritisi akan tindakan kita (bagian pencapaian dari pernyataan visi pribadi) dan kadang kadang "mengkritik"kita bukan bagian dari Visi Allah karena berbeda dengan "aktifitas" yang dia lakukan. Terimalah masukan mereka utk mempertajam visi pribadi kita.
4. Teman2 yang sering "mengkritik" yang lain harus "sama" dengan gaya Anda, biarlah Anda boleh semakin memahami bahwa Allah memakai peran setiap orang dalam memenuhi Visi Allah. Biarlah kritikan itu "murni" untuk pemurnian dari Visi Allah dan kiranya Anda lebih fokus dengan peran anda sendiri sehingga buahnya dapat dinikmati anak anak Tuhan yang lain
Hanya sebuah pemikiran yang "kecil'
š
Apri S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar