Habakuk : gemetar ,,,,,namun tidak gentar
Jeremia meratap, : " Adalah baik .....menanti dengan diam pertolongan TUHAN" (Ratapan 3 : 26)
Kita menapaki waktu dengan musuh nyawa yang tidak kelihatan wujudnya,namun ada disekeliling kita. Kita menerapkan strategi pertahanan yg kita sebut protokol kesehatan, : jarak, masker , cuci tangan berkali-kali, gizi , jam tidur, kalau mau ditambahkan "gelak tawa kegembiraan , dan pengharapan akan vaksin sebagai senjata pamungkas.
Namun hati kita tidak mendapat kelegaan , karena berbagai informasi yg kita terima..bahwa kita harus menapak letih ,,jauh ke awal 2021 untuk menerima vaksin, sementara orang-orang sesama kita pada tumbang .
Dan mungkin seperti saya ,,,berkali-kali kecolongan,,,tanpa masker bertemu orang,,dan berkali-kali berbicara sangat dekat dengan seseorang,,hal-hal seperti ini sangat membebani ,,terutama kehadiran sesama yg disebut OTG. Hm,,dia adalah seorang jenderal perang bangsanya . dia sudah berulang -ulang kali memenangkan peperangan , ...mengalahkan semua musuh yg mencoba merubuhkan bangsanya.
namun sekali waktu ,,,ketika dia diburu ...: "dia melayangkan matanya ke gunung -gunung ", memperkirakan gunung mana yg paling baik untuk pertahanannya , dia mengenal semua lekukan gunung -gunung itu, dia tahu ,,kekuatan dan kelemahannya, tentang teritori dan strategi dia menguasai .
Namun akhirnya dia menyadari .....strategi teritorial , dan semua gunung -gunung batu yang menjulang kokoh itu , tidak memberi kepastian keselamatan baginya. Lalu mata hatinya berlabuh pada Pencipta gunung-gunung tersebut, dan dia menyembah :" pertolonganku ialah dari TUHAN yang menjadikan langit dan bumi " :
YOU are my hiding place ....YOU always feel my heart with song of deliverance "
Tidak hanya mengandalkan strategi , ..tapi mari berdiri teguh ....meneladani mereka , "kita gemetar tapi tidak harus gentar ,,dan menanti dengan diam di hadirat TUHAN ,tidak wasting time dengan hal-hal yg tak berguna, mari membaca dan merenungkan firmanNYA dan membawa ke hadapanNYA , orang tua kita, kkk -adik kita, anak-anak kita, juga negara dan bangsa ini, dan tetap meneladani Daud ,,,yang berkata pada jiwanya dan kepada semua anak manusia : "TUHAN lah penjagamu, TUHAN lah naunganmu, di sebelah tangan kananmu" juga kita berbuat/ bertindak , dimana TUHAN kehendaki.
................."TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan, IA akan menjaga nyawamu "
Hide me GOD ....under YOU 're wing , cover me with YOUR mighty hands
" marhaposan tu Jahowa ma ho sian nasa roham,,unang marpangunsandean tu pingkiranmu sandiri "
( adik-adikku semua,,,,,bukan kkk sudah mencapainya, tapi sekalipun tertatih , aku meneguhkan hatiku yang meratap ,banyaknya adek-adek alumni yg kehilangan pekerjaan,,,pada hal mereka selama ini membantu orang tuanya, ada juga yg kehilangan orang yg mereka kasihi karena covid ini, mereka mengalami peperangan rohani, kiranya TUHAN menolong )
Syalom,,,untuk kita semua,, TUHAN menjaga kita ,,,,,(trp)
Note: hubungi / telp lah 1 atau 2 orang setiap hari , keluarga, sahabat, teman segenerasi di KMK, adik KTB, beri dorongan/semangat untuk tetap berharap pada TUHAN
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar