MELAYANI SAMPAI MATI
Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya.
Kolose 4:17 (TB)
Menjalankan pelayanan dengan sepenuhnya, bagaimanakah? Untuk apakah? Dengan sungguh-sungguh memberikan diri berkorban bagi pekerjaan Tuhan, demi kemuliaan nama Tuhan. Demi membawa banyak jiwa berbalik dari kesia-siaan hidup kembali kepada Bapa di surga, hidup di dalam kasihNya.
Kemarin adalah hari tepat 100 dokter meninggal dunia akibat pandemi covid 19. Banyak di antara mereka adalah dokter-dokter yang dikenal sangat baik hati, yang mendedikasikan diri dengan sungguh-sungguh dalam pelayanannya sebagai dokter. Namun karena pandemi baru covid 19 ini, mereka harus pergi sebagai testimoni dan prasasti atas keganasan penyakit ini.
Kiranya kita dapat meneladani pelayanan dan pengorbanan para dokter yang telah gugur ini, paling tidak menghargai dan menghormati dengan ikut melakukan yang terbaik di lingkungan kita untuk menghadapi situasi yang serba sulit sekarang ini. Inilah saat yang tepat kita semakin giat melayani bukan hanya di gereja atau komunitas pelayanan eksklusif kita namun kemana saja dan situasi sulit apa saja yang Tuhan tunjukkan kepada kita untuk kita dapat berbagi kasihNya yang berkelimpahan di dalam kita.
Para dokter ini melakukan tugasnya sampai mati, mereka sungguh-sungguh dengan pelayanannya. Mereka pasti tahu betapa ngerinya efek membunuh covid 19 ini tapi toh mereka tidak mundur, mereka tetap berkutat dalam tugas pelayanan mereka menolong para pasien untuk berperrang melawan penyakit ini, seringkali juga lengah dan lupa jadinya tidak menghiraukan keselamatan diri sendiri. Mereka martir di dalam pelayanan mereka menolong bangsa Indonesia berjuang melawan covid 19. Bolehkah kita sedikit saja merasakan penderitaan mereka dan keluarganya sedikit saja?
Mari kita semua memohon pertolongan Tuhan untuk melakukan pekerjaan pelayanan kita dengan sungguh-sungguh. Dimanapun Tuhan menempatkan kita, mari kita melakukan bagian kita tanpa bersungut-sungut, sesuai kemampuan yang Dia anugerahkan bagi kita. Teladan terbesar dan terbaik adalah pengorbanan Yesus Kristus, Tuhan yang merendahkan diri menjadi manusia, mau mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Semua dilakukannya demi kebaikan kita umat manusia, demi kehidupan kekal anak-anakNya di surga nanti. Ya, Dia memberi teladan melayani sampai mati. Kiranya Allah memampukan kita. Amin.
#erbs310820
Tidak ada komentar:
Posting Komentar