Pesan
ADEK2KU SMP, SMU, SMK...
BELAJARLAH CUKUPLAH PEKERJA/BURUH YANG DEMO...
Saya melihat banyak diantara kalian (SMP, SMU, dan SMK) ikut berdemo. Teriak2 dan lempar2an. Duh adek2ku... siapa yang mengajak dan mengajari kalian berbuat seperti itu?
Terlalu berat berat materi Demo itu untuk di pahami adekku2. Lha kakak2mu mahasiswa atau bahkan buruh itu sendiri belum tentu paham apa yang dituntut. Banyak lho hanya membaca hoax lalu ikut demo dan teriak sekencang kencangnya.
Adek2ku...
Masa pandemi ini sangat riskan keluar dan bergabung dengan mereka2 untuk demo. Terlalu besar pertaruhannya adekku. Nanti jika kamu terinveksi Virus COVID 19, maka orang tuamu bisa jadi Korban. Mungkin kamu kebal untuk itu, tapi orang tuamu, kakek nenekmu lalu keluarga besarmu terancam akan tingkah ugal ugalanmu.
Adek2ku....
Saya kasih tahu 2 point yang dituntut...
Pertama PHK, sebelumnya 32 kali sekarang 25 kali.
Duh adekku... kamu tahu artinya ini? Pekerja yang mendapat PHK sampai 32 kali itu adekku... adalah pekerja yang sudah bekerja di atas 25 tahun di satu perusahaan. Lama banget ya. Masa kini dengan cepatnya informasi dan kemajuan ini, sudah jarang bekerja selama itu. Apalagi masa kalian. Sebagai gambaran rata2 lama kerja di perusahaan paling antara 3 bulan sd 5 tahun. Mungkin masa kalian lama kerja O bulan sd 3 tahun.
Jadi sebenarnya jika Buruh dan Pengusaha serta pemerintah cerdas hal ini tidak menjadi permasalahan.
Kedua...
OUTSOURCHING....
Adekku... Ronaldo, Messi dan semua pemain bola dan profesional sistem kerjanya Outsourching. Di kontrak adekku.
Mau kan seperti mereka2... gajinya triliunan.
Susah aku menjelaskan outsourching itu gimana adekku... yang pasti semua orang hebat biasanya kerjanya Kontrak. Memang yang tidak hebat juga dikontrak... Tapi hebat dan tidak hebat kan tergantung sama kita... bukan tergantung Pemerintah, Pengusaha apalagi atasan.
Jika adek2ku pintar dan punya kompetensi maka suatu saat kalian memilih kerja kontrak (outsourching). Bukan tetap (terikat).
Jadi permasalahannya adekku bukan di UU nya... permasalahannya adalah di kemampuan (kompetensi) kita.
Untuk menjadi kompeten butuh proses adekku... ngak bisa cepat2... proses belajar yang baik akan sangat menunjang.
Jadi dari pada ikut2an demo... lebih baik kalian belajar saja.
Lagian tema demonya jadi beralih perhatian kepada kalian....
Saya mau cerita panjang tentang dunia kerja dan UU Tenaga Kerja... tapi sudahlah... kalian belajar tugas sekolah dulu, jangan sampai remidi. Ada waktunya kalian belajar UU itu dan penerapannya seperti apa setelah kalian kerja.
Gitu dulu ya adekku...
Semoga kalian sehat dan jangan menularkan Covid19.
Dari abangmu yang risau akan kehadiran kalian berdemo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar