2 Korintus 5:21 (TB) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
https://alkitab.app/v/e234e3bc23bb
YESUS KRISTUS TUHAN BERTAHTA DI ATAS SEGALA SESUATU
Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Kolose 2:16-17 (TB)
Ada banyak tradisi peribadatan yang dianut oleh beberapa denominasi gereja. Ada yang tentang hari, makanan, minuman, bulan-bulan perayaan ini dan itu, pekan-pekan peringatan simbol-simbol tertentu. Waspadalah, jangan sampai itu semua lebih besar daripada Yesus Kristus sendiri, yang seharusnya adalah yang terutama.
Semua ritual peribadatan yang ditetapkan hendaknya mengacu pada satu pribadi yaitu Yesus Kristus itu sendiri. Namun miris seringkali gereja lebih mementingkan hal-hal yang kelihatan ketimbang hal-hal yang bermakna kekal yang melambangkan pribadi Yesus Kristus. Atau sebut saja contoh memperebutkan tampuk kekuasaan gembala di gereja, pemimpin gereja. Harus dengan segala kriteria yang ditetapkan manusia, bukan lagi berdasar hikmat Tuhan. Sampai terjadi konflik besar-besaran yang bukan lagi mempermuliakan nama Tuhan melainkan mempermalukan.
Atau denominasi gereja yang satu menganggap dirinya lebih benar dan lebih kudus dari yang lain. Menganggap Allah lebih berkenan akan gerejanya dengan segala cara-cara peribadatan yang ditafsirkan dan ditetapkannya sendiri. Gereja-gereja tidak lagi saling mendukung dan melengkapi dalam mempermuliakan nama Tuhan dengan segala caranya. Bahkan saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Wujud Kristus yang harusnya dinampakkan melalui kehadiran gereja, malah akan dipudarkan dengan wujud segala cara dan ritual yang dianut gereja-gereja.
Kita harus berhikmat dan kritis ketika dihadapkan akan kenyataan ini, segala sesuatunya harus mengacu kepada firman Allah di Alkitab. Firman Allah harus diperhatikan secara holistik dan komprehensif yaitu secara menyeluruh tidak terpisah-pisah bagian yang satu dengan yang lain. Dengan tetap fokus memandang pada Kepala Gereja dan Gembala yang Agung yaitu Yesus Kristus, memandang segala tata cara, struktur gereja, dan ritual itu hanyalah sebagai pelengkap terwujudnya Kerajaan Allah di muka bumi ini. Sekaligus semakin dikuatkan dengan mengingat peristiwa hadirnya Yesus Kristus di dunia demi menyelamatkan orang berdosa dari cengkeraman dosa dan belenggu maut.
Mari kita memandang Yesus Kristus sebagai sumber segala sesuatunya dan untuk segala sesuatunya. Oleh karena Dia kita ada dan untuk Dia juga keberadaan kita di dunia ini. Jangan sampai yang kita sebutkan ibadah tadi malah menjadi lebih besar dari Yesus Kristus, Tuhan yang kita sembah itu. Dia harus bertahta di atas segalanya, melingkupi segalanya dan di dalam segala sesuatunya. Kiranya kita terus dikuatkan Roh Kudus untuk selalu mempertuhankan Kristus dalam segala hal di kehidupan kita. Kiranya Tuhan memberkati kita. Terpujilah namaNya. Amin.
#erbs250820
Tidak ada komentar:
Posting Komentar