H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 26 Desember 2020

Do It Again Lord

 Slmt pg buat kita semua..


1 Raja-raja 17:14 (TB)  Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." 

🙏🙏🙏

DO IT AGAIN LORD!

Tahun 1940-an Prof. Dr. Orr di Inggris membawa mahasiswanya mengunjungi situs-situs sejarah, salah satunya Old Rectory tempat John Wesley (pendiri gereja Methodist) pernah tinggal. Tour di rumah itu diakhiri di kamar tidur, dimana terdapat karpet (di samping tempat tidur) yang dua bagiannya (bersisian) lebih usang. Bagian yang lebih usang itu adalah jejak lutut John Wesley yang  berdoa (berlutut) berjam-jam bagi kebangunan rohani besar di Inggris dan di Amerika Serikat. Hal ini berdampak besar bagi para mahasiswa itu, mereka berdiri dalam diam.


Saat berada di dalam bus, profesor itu menyadari ada satu orang mahasiswa yang hilang. Dia kembali ke pastoran dan menemukan mahasiswa itu berlutut di tempat Wesley berlutut, berdoa dengan sungguh-sungguh, “DO IT AGAIN, LORD! LORD, WOULD YOU DO IT AGAIN?! AND WOULD YOU DO IT AGAIN WITH ME?!” (“Lakukan lagi, Tuhan! Tuhan, maukah kamu melakukannya lagi ?! Dan maukah kamu melakukannya lagi denganku ?! ”)


Profesor itu menyentuh pundak pemuda itu, seraya berkata “Billy, ini waktunya pergi...” Billy Graham berdiri dan bergabung dengan mahasiswa lainnya di dalam bus.


Dan Tuhan menjawab doa Billy Graham dan dia dipakai Tuhan untuk mewartakan Injil ke berbagai belahan dunia sepanjang hidupnya, hingga di usia menjelang 100 tahun pada 2018 lalu (7 Nov. 1918 – 21 Feb. 2018).


Doa Billy Graham diucapkan sekitar 150 tahun kemudian setelah John Wesley meninggal dunia (28 Juni 1703 –  2 Maret 1791 pada umur 87 tahun).


Mari kita juga berdoa “Lakukanlah lagi ya Tuhan di tanah Batak ini, kebangunan Rohani sebagaimana Engkau lakukan melalui Nomensen!”


Nomensen lahir 6 Feb 1834 – meninggal 23 Mei 1918 pada umur 84 tahun, Injil masuk ke tanah Batak sekitar tahun 1860an. HKBP sebagai gereja sulung pelayanan Nomensen  berdiri  pada 1861. Sudah hampir 160 tahun, Injil di tanah Batak.


#doitagainLord


Fb ferdinandus saragih 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar