*MELIHAT ALLAH*
Yesus menjawab, kata-Nya: *_"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."_*
(Yoh 3 : 3)
Ternyata untuk dapat melihat Allah bukan ditentukan oleh banyaknya _ilmu tentang Allah (teologi)_ yg telah dimiliki seperti Nikodemus, bukan ditentukan oleh berapa panjang titel hasil pendidikan teologi yg telah dijalani , bukan ditentukan berapa banyak khotbah dan firman Tuhan yg telah kita perkataan disetiap waktu, bukan pula oleh berapa lama kita sudah menjadi pengajar firman bagi orang lain bahkan bukan ditentukan berapa lama kita sudah menjadi orang Kristen.
Pada dasarnya semua hal itu sudah dilakukan oleh seorang Nikodemus, yg adalah _guru dan pengajar di Israel_ tetapi tetap saja *_dia belum dapat melihat Allah._*
Ternyata untuk dapat melihat Allah, hanya lah dimungkinkan jika seseorang *_telah dilahirkan kembali oleh Allah melalui Roh Kudus._*
_Kelahiran kembali_ itu adalah semata2 karya Allah yg terjadi di dalam diri orang yg dgn tulus membuka hati nya tatkala ia mendengar suara Allah melalui Injil yg di dengar olehnya.
Cara Allah menyapa seseorang berbeda2.
Ada yg setelah mendengar Injil melalui khotbah atau melalui berbagai media, lalu firman itu langsung masuk ke dalam hatinya dan melahirkan iman yg kemudian melahirkan respon oleh hati dan pikirannya utk percaya dan menerima berita Injil itu .
Ada pula orang yg setelah mendengar Injil entah melalui khotbah ,atau kesaksian atau melalui radio, casette, DVD, you tube, traktat dan setelah waktu berlalu suatu ketika dia diingatkan oleh Roh Kudus dan firman itu berbicara terus mendesak sampai ia harus merespon dan mengambil keputusan menerima atau menolak Yesus ; ada pula setelah mendengar Injil melalui berbagai media dan cara lalu melawan dan menolak sampai suatu ketika Allah memaksa dia utk memberi respon , dan ada pula melalui pengalaman mujizat, mimpi dan berbagai fenomena supranatural (seperti yg dialami banyak sdr2 kita kaum kedar) yg Tuhan kerjakan sesuai perkenan Nya.
Yang pasti, apapun caranya, apapun medianya dan bagaimana pun prosesnya itu tidaklah terlalu penting, semua itu hanyalah _cara Allah_ untuk menyatakan diri Nya kpd manusia.
_Maka ketika manusia membuka hatinya , percaya dan menerima Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Raja, juruselamat yg memerintah dalam hidupnya, disaat itulah dia mengalami kelahiran kembali._
Kita tidak tahu bagaimana proses terjadinya kelahiran kembali tsb karena hal itu adalah pekerjaan Roh Kudus.
Kita juga tidak perlu pusing mempelajari bagaimana proses kelahiran kembali itu terjadi di dalam diri manusia karena hal itu berada dalam wilayah otoritas Allah yang tidak mungkin dipelajari.
Tuhan Yesus pun menyatakan proses nya sama seperti angin. _Angin bertiup dan kita mendengar deru dan bunyinya tetapi kita tidak tahu dari mana angin itu datang dan kemana ia akan pergi. "Demikianlah yg terjadi dg setiap orang yg lahir dari Roh." (Yoh 3:8)._
_Kelahiran kembali adalah persyaratan mutlak untuk bisa menjadi umat Allah._ _Tanpa kelahiran kembali maka kekristenan kita adalah semu, palsu bahkan sebuah kesia siaan._
Tuhan Yesus berkata bahwa ;" *_Allah itu Roh ,barang siapa mau menyembah Dia ,harus menyembah Nya di dalam roh dan kebenaran " (Yoh 4 : 25)_*
Maka kekristenan tanpa kelahiran kembali adalah sebuah kesia-siaan dan itu sangatlah menyedihkan. Mengapa demikian ?
Masalahnya ialah orang yg belum dilahirkan kembali tidak mungkin menyembah Allah di dalam rohnya dan kebenaran, seberapa ribetpun ilmu teologi yg dia miliki.
Oleh karena itu sangat patut setiap kita yg mengaku Kristen kembali melakukan _evaluasi diri,_ _benarkah kita sudah mengalami kelahiran kembali ?_
Janganlah kita teruskan kesia sia sia hidup beribadah tetapi *_tanpa mengalami kelahiran kembali di dalam roh karena roh yg belum dibaharui oleh Allah tidak akan dapat melihat Allah dan tidak mungkin berelasi dg Allah yang adalah Roh dan kebenaran._*
Jika roh kita tidak mungkin berelasi dg _Allah yg adalah Roh dan kebenaran_ maka bukankah itu kesia siaan jika kita terus juga pertahankan kondisi itu dan melakukan praktek penyembahan kpd Allah, yg dengannya kita sendiri tidak punya relasi ?
Saatnya kita berhenti menipu diri sendiri dan berbuat kebodohan dgn segera berbenah.
_Tanpa kelahiran kembali secara roh tak mungkin kita menjadi orang Kristen sejati yg militan dan siap sedia pada segala waktu memberi kontribusi bagi kemuliaan kerajaan Nya._
*_Berbahagialah orang yg telah dilahirkan kembali dan telah dapat melihat karajaan Allah ._*
Amin.
Selamat pagi dan selamat beraktifitas .
Shalom 🙏🏾
_Daniel K Purba_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar