H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 28 Agustus 2022

BERTEKUN DALAM IMAN

 

BERTEKUN DALAM IMAN

Markus 7:24-30 (Tgl 27 Agustus 2022, Sabtu)

   Lai memberi judul perikop ayat bacaan kita hari ini adalah Perempuan Siro-Fenisia yang percaya. Itu tepat sebab hal tersebut sangat Nampak jelas diperbuat olehnya. Sebagai orang yang bukan Yahudi dan mendapat penolakan, tentu saja hal itu akan terasa berat dan meruntuhkan imannya. Apalagi yang menolaknya ialah Tuhan Yesus sendiri yang kepadaNya ibu ini datang supaya bisa mendapatkan pertolongan bagi anaknya.

   Sebenarnya penolakan itu bukan berarti Tuhan Yesus tidak mengasihinya dan tidak peduli dengan penderitaan anaknya, tetapi seperti yang Ia katakan yakni Dia ingin mengenyangkan atau menyembuhkan orang Yahudi terlebih dahulu karena waktu untuk bangsa lain belum tiba. Tetapi hal itu tidak menyurutkan iman ibu ini karena ia justru terus memohon supaya ditolong, biarpun hanya dari remah-remah saja.

   Dengan kata lain ibu itu seolah-olah berkata, “tidak apa-apa saya dan anak saya mendapat bagian yang terbuang dari kasih Tuhan” karena ia percaya yang terbuang itu pun sanggup membuat anaknya sembuh dan terlepas dari kerasukan setan. Setelah mendengar perkataan iman seperti itu maka Tuhan Yesus yang selalu tergerak oleh iman akhirnya mengabulkan permohonan ibu itu sehingga saat ia pulang ke rumah, didapati anaknya telah sembuh dan setan juga sudah keluar daripadanya.

  Hal yang paling menonjol dari ibu ini adalah ketekunannya dalam mempercayai kasih Tuhan yakni sekali percaya Tuhan adalah kasih maka tidak sedikitpun ia membiarkan dirinya ragu tentang kasih Tuhan Yesus kepada dia dan anaknya. Itu sebabnya dia terus memohon sampai mendapatkan yang ia inginkan. (F)

 

 

“Maka kata Yesus kepada perempuan itu :”Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu (Markus 7:29)”

 

Tuhan Yesus tidak bisa mengabaikan jika ada yang beriman kepada kasihNya







Tidak ada komentar:

Posting Komentar