*Book of Life*
[Buku Kehidupan]
*Amsal 11:27,* _"Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan"._ *Wahyu 20:15,* _"Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu"._
Kitab Amsal sebagai suatu kumpulan pernyataan umum yang berisi hikmat serta pedoman bagi kehidupan, memberikan prediksi hasil yang hampir pasti didapatkan berdasarkan bijak atau bodohnya pilihan seseorang. Maka _kemurahan hati_ merupakan tema sejumlah amsal seperti 11:24-26, dan kesimpulannya jelas: kemurahan hati merupakan cara hidup yang bijak. Dan Rasul Paulus menekankan prinsip tabur-tuai yang disebutkannya dari Amsal 11:24, dimana ketika ia menulis, _“Orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga”_ (2 Korintus 9:6). Lalu sebaliknya, tindakan menimbun akan merusak diri sendiri dan orang lain. Sehingga dengan membagi-bagikan apa yang kita miliki, kita memberkati semua pihak. Seorang bernama David Stabnow sebagai penafsir Alkitab, menunjukkan bagaimana Raja Sihon dari Hesybon menolak menjual gandumnya kepada bangsa Israel ketika mereka melewati wilayahnya, dan akhirnya ia serta rakyatnya ditumpas (Ulangan 2:26-36).
Namun sebaliknya, Yusuf yang menyimpan gandum dengan tujuan untuk membagi-bagikannya, sehingga membuat tindakannya telah memberkati seluruh wilayah kekuasaannya dengan kehidupan, sekaligus melestarikan keberadaan bangsa Israel (Kejadian 41:56). Demikianlah halnya hidup manusia bagaikan sebuah buku: cover depan sebagai tanggal lahir, lalu cover belakang sebagai tanggal kematian. Dimana setiap lembarnya adalah tiap² hari dalam hidup kita serta apa yang kita perbuat. Kemudian ada buku yang tebal, ada buku yang tipis, ada buku yang menarik untuk di baca, dan ada yang tidak sama sekali. Sekali menulis, tidak akan pernah berhenti sampai selesai. Lalu hebatnya, dimana seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru serta tiada noda.
Maka sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Kita juga selalu di beri kesempatan yang baru, untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya, untuk memperbaiki kesalahan kita, dan untuk melanjutkan alur cerita yang sudah di tetapkan-Nya untuk kita masing² adanya. Terpujilah Tuhan untuk hari yang kita jalani, nikmatilah dan Isilah halaman buku kehidupan ini dengan hal² yang baik/benar. Dan jangan lupa untuk selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus di tulis tiap² harinya, agar pada saat halaman terakhir buku kehidupan selesai adanya, kita di dapati sebagai pribadi yang berkenan kepada-Nya, dan buku kehidupan kita layak untuk di jadikan teladan bagi generasi setelahnya. Selamat menilis di buku kehidupan kits, dengan tinta cinta dan pena kebijakan. Billy Graham menyatakan, _"Menjadi seorang Kristen lebih dari sekadar pertobatan seketika - ini adalah proses harian di mana Anda bertumbuh menjadi lebih dan lebih seperti Kristus"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
*Amsal 11:27,* _"Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan"._ *Wahyu 20:15,* _"Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu"._
BalasHapus