H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 10 Desember 2024

With All My Heart

 *Thank You With All My Heart*

[Bersyukur Dengan Segenap Hati]


*Mazmur 111:1-2,* _"Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.  Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya"._


Semua manusia memiliki sidik jari, kecuali ia cacat secara total. Sidik jari telah lama digunakan untuk mengidentifikasi seseorang, tetapi sidik jari masih dapat dipalsukan dengan membuat salinannya. Demikian juga halnya dan pola iris pada mata manusia merupakan sumber yang dapat diandalkan untuk mengenali identitas seseorang. Akan tetapi, ada juga pihak-pihak yang sengaja mengubah polanya dengan lensa kontak untuk mengacaukan hasilnya. Sehingga penggunaan biometri untuk mengidentifikasi individu pun dapat diakali. Jadi, apa yang memenuhi syarat sebagai pengidentifikasi yang unik? Dan ternyata pola pembuluh darah setiap orang itu unik dan hampir tidak mungkin dipalsukan. Adanya _"peta vena”_ pada seseorang merupakan suatu pengidentifikasian unik, yang dapat membedakan kita dari siapa pun juga di muka bumi ini.


Jadi dengan merenungkan kompleksitas manusia tersebut selayaknya dapat menimbulkan rasa kagum pada keajaiban Sang Pencipta sekaligus kerinduan untuk menyembah-Nya. Pemazmur mengingatkan bahwa kita diciptakan dengan _“dahsyat dan ajaib”_ (Mazmur 139:14), dan hal tersebut tentu patut untuk disyukuri. Dan pada Mazmur 111:2 juga mengingatkan kita, _“Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya”._ Diatas kesemuanya itu tentu yang lebih layak mendapat perhatian kita adalah Sang Pencipta itu sendiri. Maka selain kita mengagumi perbuatan-perbuatan Allah yang besar, kita juga perlu mengagumi Dia sendiri. Dimana perbuatan-perbuatan-Nya sungguh besar, namun Dia jauh lebih besar, sehingga pemazmur pun berujar, _“Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah”_ (86:10). Kita dapat nyatakan bahwa saat ini, saat merenungkan kebesaran karya Allah, kiranya kita juga mengagumi kebesaran dari diri Allah itu sendiri. Disisi lainnya, setiap manusia tentu memiliki kemampuan untuk merespon segala peristiwa yang terjadi pada dirinya. Umumnya respons tersebut  seringkali muncul berupa lontaran kata-kata kesal, keluh-kesah, maupun cercaan. Lalu hanya sedikit sekali ucapan syukur bagi Allah. 


Pemazmur yang berasal dari zaman pasca Yehuda kembali dari Babilonia menilai bahwa semua peristiwa yang terjadi atas bangsanya telah menunjukkan adanya perbuatan Allah. Dimana perbuatan-Nya yang agung, ajaib, benar dan adil, maka hal ini sepatutnyalah untuk disyukuri. Realitanya jelas bahwa Allah tidak pernah melupakan janji-Nya kepada nenek moyang bangsa Yehuda, Abraham. Bahkan pada saat Yehuda gagal untuk setia, namun Allah tetap setia dan membebaskan Yehuda dari perbudakan Babel. Sekali lagi semua itu menghantarnya untuk bersyukur, dan bersyukur karena takut akan Tuhan. Sehingga ucapan pujian dan syukur bagi Allah keluar dari setiap mulut manusia yang memiliki hati yang takut akan Dia, maka itulah sebabnya setiap  orang percaya selayaknya menjadi pemuji kebesaran Allah dalam setiap situasi. Pemazmur menyatakan, _"Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaat,"_ dan ini bisa memotivasi orang percaya untuk merenungkan pekerjaan Tuhan setiap hari dalam hidupnya. Sehingga motivasi ini akan mendorong orang percaya untuk lebih sering memuji nama Tuhan di setiap saat dan tempat. Dalam seiap kesempatan mari kita bersama-sama memuji serta membesarkan Tuhan. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Tuhan merupakan sumber dari segala hal yang terjadi di dunia ini karena hanya diri-Nya Sang Pencipta yang Maha Tahu dan Maha Mengasihi"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*






2 komentar:

  1. Tuhan merupakan sumber dari segala hal yang terjadi di dunia ini karena hanya diri-Nya Sang Pencipta yang Maha Tahu dan Maha Mengasihi.

    BalasHapus
  2. Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah”_ (86:10).

    BalasHapus