H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 23 April 2025

Jangan Menganggap Diri Paling Benar

 *Don't Think You're the Most Right*

[Jangan Menganggap Diri Paling Benar]


*Amsal 22:4,* _"Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan"._ 

Bahasa aslinya Ibrani, 

"עֵקֶב עֲנָוָה יִרְאַת יְהוָה עֹשֶׁר וְכָבוֹד וְחַיִּים."


Pada konteks kitab Amsal, ayat 22 diatas mengungkapkan bahwa ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan, dan kehidupan. Disini ada kata "עֵקֶב" (ekeb) berarti _"ganjaran/imbalan,"_ , hal ini menunjukkan bahwa ada konsekuensi positif dari kerendahan hati serta takut akan Tuhan. Ada kata "עֲנָוָה" (anavah) berarti _"kerendahan hati,"_ ini menunjukkan bahwa sikap hati yang rendah hati dan tidak sombong merupakan kunci untuk menerima ganjaran tersebut. Kemudian ada kata "יִרְאַת יְהוָה" (yirat Adonai) berarti _"takut akan Tuhan,"_ disini menunjukkan bahwa rasa hormat dan takut akan Tuhan merupakan bagian penting dari kehidupan yang benar. Lalu ada kata "עֹשֶׁר" (osher) berarti _"kekayaan,"_ menunjukkan bahwa kekayaan bukan hanya materi, tetapi juga rohani. Dan ada kata "וְכָבוֹד" (vekavod) yang berarti "kehormatan," disini menunjukkan bahwa kehormatan bukan hanya dari manusia, tetapi juga dari Tuhan. Serta ada kata "וְחַיִּים" (vechayim) berarti _"kehidupan,"_ disini menunjukkan bahwa kehidupan yang benar merupakan kehidupan yang dipenuhi dengan makna dan tujuan.


Dari Amsal 22:4 memiliki makna yang mendalam akan pentingnya kerendahan hati serta takut akan Tuhan. Dan kita akan dapat memahami bahwa: Kerendahan hati sebagai kunci untuk menerima ganjaran dari Tuhan. Tindakan rasa hormat dan takut akan Tuhan sebagai bagian penting dari kehidupan yang benar. Mengenai kekayaan bukan hanya materi, tetapi juga rohani. Dan kehormatan bukan hanya dari manusia, tetapi juga dari Tuhan. Serta kehidupan yang benar merupakan kehidupan yang dipenuhi dengan makna dan tujuan. Sehingga kita perlu mengembangkan sikap hati yang rendah hati dan tidak sombong. Lalu ada tindakan menghormati Tuhan serta takut akan Dia dalam setiap aspek kehidupan. Kemudian perlu mencari kekayaan rohani melalui doa, pembacaan Alkitab, maupun pelayanan. Dan harus menghargai kehormatan yang diberikan oleh Tuhan dan manusia. Serta kita hidup dengan makna dan tujuan yang diberikan oleh Tuhan. Maka dengan demikian, Amsal 22:4 menjadi pengharapan bagi kita untuk memahami pentingnya akan kerendahan hati dan takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.


Secara realita, selama kita hidup di dunia ini pastilah akan bertemu dengan orang-orang dengan berbagai macam karakter. Dan kita pun juga harus dapat berbaur tanpa menyakiti satu sama lain, bertukar pendapat dan berbagi nasihat. Lalu hidup ini juga tidak luput dari kritik yang tentunya bertujuan untuk membangun ke arah positif. Akan tetapi, ada orang-orang tertentu yang menganggap dirinya paling benar, dimana orang-orang tersebut sama sekali tidak mau disalahkan, walaupun mereka tertangkap basah melakukan kesalahan. Tentu mereka akan membela dirinya dengan berbagai macam cara, mereka tanpa menyadari telah melukai hati orang lain. Ingatlah bahwa kita adalah anak-anak Tuhan yang dituntut untuk hidup dengan kerendahan hati. Jikalau memang siapin telah melakukan kesalahan, maka perlu mengakui tanpa harus mencari pembelaan dengan kebohongan. Dan tidak perlu melemparkan kesalahannya kepada orang lain. Kritik dan nasihat akan baik adanya, sebagai tanda orang-orang di sekitar kita masih peduli. Jika tetap menganggap diri paling benar, hal itu sama halnya dengan tidak menghargai orang lain. Maka penting untuk memiliki hati yang bijaksana. Tim Keller menyatakan, _"Kerendahan hati dan takut akan Tuhan membawa kita kepada kehidupan yang dipenuhi dengan makna dan tujuan"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*















Mari Berkebun , Amen


1 komentar:

  1. Kerendahan hati dan takut akan Tuhan membawa kita kepada kehidupan yang dipenuhi dengan makna dan tujuan.

    BalasHapus