*“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”*
📖 *1 Tesalonika 5:18*
Dalam hidup ini, tidak semua berjalan seperti yang kita harapkan. Ada waktu kita tertawa, ada waktu kita menangis. Ada saat kita di puncak, ada saat kita di lembah. Namun satu hal yang tidak boleh hilang dari hati kita adalah rasa syukur.
Tuhan tidak meminta kita untuk bersyukur hanya ketika keadaan baik. Firman-Nya berkata, “dalam segala hal.”
Artinya, bahkan ketika kita sedang menghadapi masalah, kegagalan, atau kesedihan, kita tetap dipanggil untuk mengucap syukur.
Kenapa? Karena bersyukur bukan soal situasi, tapi soal hati yang percaya. Hati yang percaya bahwa Tuhan selalu menyertai, Tuhan selalu peduli, dan Tuhan selalu punya rencana yang indah, bahkan di balik hal yang tidak kita mengerti.
Bersyukur mengubah cara kita melihat hidup. Daripada mengeluh tentang apa yang tidak kita punya, kita mulai melihat berkat-berkat kecil yang sering kita abaikan: napas yang masih ada, makanan yang tersedia, orang-orang yang mengasihi kita, bahkan damai sejahtera yang Tuhan beri di tengah badai.
*Hari ini, mari kita belajar untuk selalu bersyukur. Bahkan dalam hal-hal kecil.* Karena hati yang penuh syukur akan dipenuhi damai dan sukacita dari Tuhan.
Suatu hari, seorang anak kecil berjalan kaki pulang dari sekolah melewati pasar yang ramai. Di tengah jalan, hujan turun deras. Sepatunya rusak, dan ia harus berjalan tanpa alas kaki melewati genangan air dan jalan yang berbatu.
Dengan kedinginan dan kaki yang sakit, anak itu sempat mengeluh, "Tuhan, kenapa aku harus mengalami ini? Kenapa sepatuku rusak di saat seperti ini?"
Tiba-tiba, ia melihat seorang pria muda duduk di pinggir jalan.
Pria itu duduk di atas kursi roda, tidak memiliki kedua kakinya.
Meski tubuhnya terbatas, wajahnya penuh senyum saat memberi makanan kepada burung-burung yang mendekatinya.
Anak itu terdiam.
Ia menunduk, lalu berdoa, "Tuhan, maafkan aku.
Aku tadi mengeluh karena tidak punya sepatu tapi pria itu... bahkan tidak punya kaki. Terima kasih untuk kakiku yang masih bisa berjalan, walau tanpa alas."
Sering kali kita terlalu fokus pada apa yang tidak kita punya, sampai kita lupa mensyukuri apa yang masih kita miliki.
Bersyukur bukan karena semuanya sempurna, tapi karena kita tahu Tuhan selalu memberi lebih dari yang pantas kita terima.
*Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.*
🔥 *Mazmur 107:1-9*
❤️ *SELALU MENGUCAP SYUKUR*
*Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
BalasHapus*“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”*
BalasHapus📖 *1 Tesalonika 5:18*