H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 07 Juni 2025

Berubah Setia Menjadi Kesombongan

 *Loyalty Turns Into Arrogance*

[Berubah Setia Menjadi Kesombongan]


*2 Tawarikh 26:16,* _"Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan"._ Bahasa asli Ibraninya, 

"וְכַאֲשֶׁר חָזַק וַיִּגְבַּהּ לִבּוֹ עַד־לְהַשְׁחִית וַיִּמְעֹל בַּיהוָה אֱלֹהָיו וַיָּבֹא אֶל־הֵיכַל יְהוָה לְהַקְטִיר עַל־מִזְבַּח הַקְּטֹרֶת"


Dari ayat di atas merupakan bagian dari kitab 2 Tawarikh, yang menceritakan tentang sejarah kerajaan Israel dan Yehuda. Dan ayat ini menceritakan tentang Raja Uzia, yang menjadi kuat dan tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak serta berubah setia kepada Tuhan. Sebagai konteksnya, dimana Raja Uzia sebagai raja ke-10 dari kerajaan Yehuda, yang memerintah sekitar tahun 791-739 SM. Pada awal pemerintahannya, Uzia melakukan hal-hal yang baik di mata Tuhan dan menjadi kuat dan makmur. Akan tetapi, setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati dan melakukan hal yang merusak, termasuk memasuki bait Tuhan untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan, yang merupakan tugas imam. Jadi ayat ini menekankan bahwa Uzia menjadi tinggi hati dan melakukan hal yang merusak setelah ia menjadi kuat, termasuk memasuki bait Tuhan untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan. 


Intinya pengertian dari ayat ini adalah bahwa ketika seseorang menjadi kuat dan makmur, seseorang akan dapat menjadi tinggi hati dan dapat melupakan Tuhan. Sebab Uzia yang awalnya melakukan hal-hal yang baik di mata Tuhan, menjadi tinggi hati dan melakukan hal yang merusak setelah ia menjadi kuat adanya. Sebagai penerapan masa kini dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan yaitu: dengan menjauhkan kesombongan dan tinggi hati ketika seseorang menjadi kuat dan makmur. Kemudian kita selayaknya mengingat Tuhan dan bersyukur atas berkat yang kita terima. Kemudian harus menghormati batasan dan tugas-tugas yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Dan kita dapat menghindari pelanggaran terhadap Tuhan dan melakukan hal-hal yang baik di mata-Nya. Maka dengan menerapkannya kita akan mengingat Tuhan dan bersyukur atas berkat yang kita terima. Sebagai contoh "kesombongannya," dialami Musa mengakibatkan ia kehilangan kesabaran, membuat hilang kesempatan memasuki negeri perjanjian. Yosua juga tidak mencari kehendak Tuhan sehingga kalah dalam pertempuran di Ai oleh sebab kesombongannya. Bahkan raja Nebukadnezar berubah menjadi seperti seekor binatang, oleh sebab kesombongannya. 


Uzia sendiri diangkat menjadi raja Yehuda pada usia enam belas tahun. Ia sebagai pengganti ayahnya, Amazia yang mati terbunuh. Usia muda tidak menghalanginya memimpin Yehuda, bahkan dikatakan bahwa segala usaha Uzia berhasil berkat ketaatannya mencari Tuhan. Tetapi sangat disayangkan, Uzia lupa untuk menjaga kerendah hatiannya. Maka Uzia hanya mampu menjaga ketaatannya selama hidup Zakharia. Setelah menjadi kuat, ia sendiri dibinasakan oleh kesombongannya. Ia melakukan hal yang merusak dengan menjadi tidak setia kepada Tuhan, Ia masuk ke Bait Tuhan untuk membakar dupa di atas mezbah pembakaran ukupan yang sebenarnya merupakan tugas seorang imam. Jadi sikapnya menunjukkan bahwa ia tidak menghormati batas yang telah Tuhan tetapkan. Sekali lagi dengan ia sombong, menjadi marah ketika diperingatkan oleh para imam. Sehingga berdampak, ia terkena kusta dan diasingkan hingga hari matinya. Jadi ada beberapa contoh tokoh Alkitab yang binasa oleh sebab kesombongannya. Oleh sebab itu, selayaknya kita memahami kalimat Alkitab yang berbunyi, _"Selama ia mencari Tuhan, segala usahanya berhasil"._ Kita perlu sadari bahwa seluruh keberhasilan kita semata-mata oleh berkat Tuhan semata. Oleh karena itu, tetaplah waspada dalam setiap keberhasilan kita! Karena bukan kuat gagah kita, melainkan tangan Tuhan saja yang memampukan kita. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Kesombongan dapat membuat kita kehilangan fokus pada Tuhan dan mengabaikan kehendak-Nya"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*













2 komentar:

  1. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Kesombongan dapat membuat kita kehilangan fokus pada Tuhan dan mengabaikan kehendak-Nya"

    BalasHapus
  2. *2 Tawarikh 26:16,* _"Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan"

    BalasHapus