KESAKSIAN
:
TAK PERNAH TERLAMBAT
Pada waktu itu tepatnya tanggal
4 April 2008 setelah mencuci motor kesayangan saya, sayapun masuk ke dalam
rumah. Tiba-tiba saya melihat seekor ular di dalam rumah, lalu saya langsung
mengambil tongkat rotan dan tanpa pikir panjang
saya memukulnya. Setelah itu saya tekan bagian lehernya dengan tongkat
tetapi tanpa disangka-sangka ular itu menyemburkan cairan yang mengenai kedua
mata saya. Saat itu juga kedua mata saya terasa sangat panas, ternyata saya
berhadapan dengan seekor ular king cobra. Mendadak saya lepaskan tongkat rotan
yang saya pegang karena mata saya terasa panas seperti terbakar api.
Keep Pray all of our problem |
Saya merasa putus asa karena
setahu saya bila semburan ular cobra mengenai mata, maka akan terjadi kebutaan.
Lalu saya berdoa dan memanggil nama Tuhan Yesus, “Ya Tuhan Yesus, sembuhkan
mata saya dari semburan ular cobra ini karena hanya Tuhan Yesus sajalah yang
dapat melakukan ini. Saya percaya Tuhan Yesus adalah dokter di atas segala
dokter dan tidak ada yang mustahil bagiMu”. Saya terus berdoa sambil
menyiramkan air es ke kedua mata saya. Tak lama kemudian, anak saya pulang dari
sekolah, ia terkejut melihat mata saya yang merah pekat, lalu ia pun menangis
dan menyuruh saya pergi ke dokter. Setelah itu, tetangga juga dating menanyakan
keadaan saya. Saya katakana kepada mereka bahwa saya baik-baik saja, tidak
apa-apa, tapi mereka tetap menyarankan agar saya ke dokter.
Ada Pengharapan... |
Anak saya menelepon
istri saya agar segera pulang. Istri saya pulang dan kaget melihat mata saya.
Lalu ia langsung mengajak saya ke dokter. Sebenarnya saya tetap yakin bahwa
tidak akan terjadi apa-apa terhadap mata saya karena saya percaya bahwa Tuhan
Yesus tidak akan pernah terlambat menolong saya. Tetapi demi menenangkan istri
dan anak, saya dan istri pergi ke dokter terdekat. Tiba disana dokter berkata
bahwa ia tidak punya obat untuk yang terkena semburan ular berbisa. Lalu kami
bergegas ke rumah sakit besar yang menyediakan fasilitas UGD. Tiba disana saya
langsung ditangani dokter jaga. Mata saya dibersihkan dengan semacam air infuse
dan menghabiskan sekitar 2 botol. Lalu saya diberikan resep obat yang harus
ditebus di apotek. Obat tersebut adalah obat mata dan antibiotic. Saya langsung
memakai obat yang diberikan dan mengambil cuti selama 3 hari.
Hope and Grace For you and all... |
Setelah obatnya habis, istri
saya menganjurkan agar memeriksa diri ke doketr mata karena takut terjadi
apa-apa di kemudian hari. Saya pun mengikuti saran istri saya, tetapi dalam
hati saya tetap yakin dan beriman kepada Tuhan Yesus bahwa ia pasti
menyembuhkan mata saya. Betul saja, setelah diperiksa oleh para dokter mata
ternyata mata saya tidak apa-apa. Sebaliknya mata saya terasa lebih jelas
melihat. Terima kasih Tuhan Yesusku yang tak pernah terlambat menolong umatMu
yang mengandalkan Tuhan. pertolonganMu begitu nyata bagiku. semoga semua
pembaca diberkati melalui kesaksian ini .
“Pertolonganku ialah dari Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi (Mzmr 121:2)”
“Adalah baik menanti dengan diam
pertolongan Tuhan (Rat 3:26)”
“TUHAN, Allahku, kepadaMu aku
berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku (Mzmr 30:3)”
“Kemudian orang banyak
berbondong-bondong datang kepadanya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang
buta, orang bisu, dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki
Yesus dan ia menyembuhkan mereka semuanya (Mat 15:30)”
He will save me... |
“Sesungguhnya, Allah adalah
penolongku ; Tuhanlah yang menopang aku (Mzmr 54:6)“
Sumber : Manna Sorgawi Edisi
Oktober 2011
Sesungguhnya, Allah adalah penolongku ; Tuhanlah yang menopang aku
BalasHapus