H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 25 Juni 2014

TAK PERNAH BERHENTI BELAJAR



MOTIVASI DIRI

Oleh : Florentina Indriyani

          “Semangat terus belajar dan memacu diri lebih keras dari orang lain, mengantarkan Florentina Indriyani (35) berkiprah di Silicon Valley, Amerika Serikat”

          Perjalanan kariernya tak lepas dari pengaruh sang mama. Pendidikan merupakan hal yang paling utama yang ditekankan oleh mamanya. Masih lekat di ingatan, mamanya tak akan memberikan uang saku tambahan jika tidak berprestasi di sekolah.

          “Mama bilang dunia itu besar, lihat semuanya ! tak perlu mikirin oleh-oleh kalau pergi kemanapun, gunakan uangmu buat masuk museum atau eksplorasi tempat baru itu. Selalu ada jalan untuk apapun yang kamu mau,” kenang perempuan yang kini bekerja sebagai content developer di Apple Online Store (AOS) ini.

Mengambil Tantangan
          Selepas menjadi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) jurusan manajemen marketting, Florentina pindah ke AS. Namun, pekerjaan pertamanya bukan di bidang pemasaran. Dia menjadi asisten eksekutif di Hueter dan Associates, organisasi political fundraising untuk tokoh seperti Arnold Schwarzenegger, Meg whitman, dan John McCain.

          Dari situ, florentina pindah ke Travelsmith, mengawali karier sebagai marketing analyst, florentina diangkat marketing web content assiciate, hingga menjadi content manager,” saya belajar soal web merchandising, web analytics, dan content managements systems (CMS),” ujarnya.

          Setelah 4,5 tahun bekerja di travelsmith, Florentina melabuhkan jangkar kariernya ke Electronic Arts (EA) sebagai global ecommerce coordinator. Ea merupakan pengembang game terbesar ketiga di dunia. Di EA, florentina mengelola origin online store di 32 negara. Awal tahun ini, florentina pindah ke Apple.

          Hampir seluruh karier Florentina dihabiskan di ranah e-commerce, tetapi perempuan yang sudah 13 tahun tinggal di AS ini sangat menikmatinya. E-Commerce menjadi perpaduan tiga hal yang diminatinya, yaitu teknologi, marketing, dan merchandising. Bekerja bidang teknologi menuntutnya untuk selalu update dengan perkembangan teknologi.

          Kendati berasal dari Indonesia, Florentina tak gentar bersaing dengan lulusan sekolah lokal, seperti stanord atau UC Berkeley. Jendernya yang minoritas di engineering department tak berhenti membuatnya berkarya.” Saya makin semangat membuktikan kalau perempuan Indonesia lulusan UI bisa bersaing di AS. Karena itu, saya terus mnambah ilmu sebanyak mungkin dan always do my best. Itu prinsip yang saya pegang.” Ungkapnya.

          Hasilnya, florentina menjadi satu-satunya pegawai yang dipromosikan tiga tahun berturut-turut sepanjang travelsmith berdiri. Di EA, dia dipercaya menangani promosi black Friday, event terbesar EA.

           Sebagai diaspora Indonesia, florentina menyadari peran untuk tetap menjaga nama baik bangsa. Karena itulah dia ingin orang Indonesia dikenal sebagai smart and hard working people melalui kinerjanya. Untuk mengenalkan Indonesia Florentina kerap membuat jawal tur untuk teman-temannya di AS lengkap dengan info tempat wisata, hotel, hingga kuliner.

          “saya selalu menginvestasikan ilmu ke diri sendiri, berpikir positif, dan percaya diri. Tak pernah segan saya bertanya hingga benar-benar mengerti dan membangun jaringan profesional, terakhir, berdoa dan bersyukur kepada Tuhan.” Pungkasnya. [VTO]

Sumber : Koran Kompas Edisi Rabu, 4 Juni 2014 

Kantor Kepala Desa Anambas


Pulau Anambas, Provinsi Kepulauan Riau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar