Pengalaman pengamatan bukan ajaran;
Ada org datang dr Belawa ke Berastagi lalu singgah di ladang tomat yg buahnya sgt bagus & besok di panen.
Org Belawan ini berguman "mak mantap kali tomatnya"
Lalu datang juga orang Berastagi lewat ladang itu juga dan dia berguman juga: "mantap kali tomatnya"
Yg dilihat sama, yt tomat yg buahnya sgt mantap & besok dipanen.
Gumanannya juga sama: "mantap kali tomatnya"
Mrk juga bisa berkelahi, krn org belawan melihat tomat itu mantap utk dijadikan jus tomat pagi gula aren.
Sementara orang Berastagi melihat tomat itu mantap utk dijual ke pasar dan uangnya bisa dipakai untuk membuat kebun aren.
Perbedaan latar belakang cenderung membuat melihat sst berbeda dan itu wajar, yg tdk wajar perbedaan itu jd konflik.
Sumber : wa grup alumni USU
Ada org datang dr Belawa ke Berastagi lalu singgah di ladang tomat yg buahnya sgt bagus & besok di panen.
Org Belawan ini berguman "mak mantap kali tomatnya"
Lalu datang juga orang Berastagi lewat ladang itu juga dan dia berguman juga: "mantap kali tomatnya"
Yg dilihat sama, yt tomat yg buahnya sgt mantap & besok dipanen.
Gumanannya juga sama: "mantap kali tomatnya"
Mrk juga bisa berkelahi, krn org belawan melihat tomat itu mantap utk dijadikan jus tomat pagi gula aren.
Sementara orang Berastagi melihat tomat itu mantap utk dijual ke pasar dan uangnya bisa dipakai untuk membuat kebun aren.
Perbedaan latar belakang cenderung membuat melihat sst berbeda dan itu wajar, yg tdk wajar perbedaan itu jd konflik.
Sumber : wa grup alumni USU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar