Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) 2 Kor. 6: 1-10
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. (1)
Apa yg dikatakan Paulus dlm FT ini.
1) Luar biasa rasul ini, dia mengidentifikasikan diri sbg teman2 sekerja jemaat dlm memberi nasihat (ay. 1-2).
Dia meminta jemaat agar sungguh2 hidup sesuai iman yg sudah dianugrahkan Tuhan kpd mrk, shg iman itu berguna bagi mereka & itu mempermuliakan Tuhan yg sdh menyelamatkan mrk.
Nasihat Paulus ini berlaku juga bagi kita jemaat Tuhan saat ini, khususnya para pemimpin gereja, krn memang benar, bhw kita yg sdh dianugrahi iman kpd Yesus, shg kita diselamatkan, jd anak2 & ahli waris Tuhan, disertai Tuhan senantiasa dll, maka kita harus hidup sungguh2 di dalam iman itu, walau apapun yg terjadi.
Dengan kita setia hidup dlm iman, terlebih dlm kesulitan, mk kita akan melihat & mengalami kekuatan, penyertaan & pertolongan Tuhan YMK yg kpd-Nya kita beriman sesuai janji-Nya.
Karena itu, mari kita berjuang dgn sungguh2 menghidupi iman kita itu, walau apapun yg terjadi.
2) Nasihat Paulus itu sendiri sudah dihidupinya terlebih dulu dengan sungguh2 (ay. 3-4a)
Paulus sudah berjuang dengan sangat serius hidup dlm iman, dlm melayani sebagai rasul, guru & mentor, dlm bekerja sebagai pembuat tenda dll, shg tidak ada cacat cela yg dpt menghempang pelayanannya.
Teladan Paulus ini perlu kita teladani sebagai org yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, khususnya para pemimpin gereja.
Kita harus menjalani hidup ini dgn tulus, ikhlas, murni, jujur, rajin, bertanggungjawab & sesuai ajaran iman, shg tdk ada cacat cela yg membuat kesaksian & pelayanan kita terhempang & ditolak.
3) Walaupun banyak rintangan, tantangan & kesulitan dia tetap hidup setia dgn FT & panggilannya (ay. 4b-10)
Di bagian ini sangat banyak rintangan, tantanga, kesulitan & pergumulan yg disebut Paulus seperti penderaan, pemenjaraan, penghinaan, pengumpatan, dll.
Semua rintangan, tantangan, kesulitan, masalah & pergumulan itu tidak membuat Paulus melenceng dari ajaran iman & panggilannya sebagai rasul.
Pengalaman hidup Paulus ini sewajarnya diteladani oleh setiap orang yg sudah percaya & beriman kpd Yesus, khususnya para pemimpin gereja.
Jangan kiranya rintangan, tantangan, kesulitan & masalah membuat karakter, integritas, praktek iman kita melemah & kerja keras kita mengendur.
Teladan, guru & Tuhan kita sudah menunjukkan kpd kita, bgmn Dia rela menjadi manusia, mengambil rupa sebagai hamba & menderita bahkan sampai mati di salib.
Begitu juga ke 12 rasul yg rela bekerja keras untuk menyaksikan Yesus adalah juru selamat, shg mrk dianiaya dgn sangat kejam, namun tetap setia kpd iman dan panggilan.
Tekad & doa kita.
Karena itu, sebagai tanda syukur, terimakasih & bangga, krn Tuhan YMK sudah menganugrahkan kpd kita iman, shg mendapat keselamatan kekal, status sebagai anak2 & ahli waris Allah, mk kita hidup berjuang dgn sungguh2 di dalam Tuhan utk hidup sesuai iman, walau apapun yg menerpa, mendera & menghadang kita dalam hidup ini.
Semoga Allah Tri Tunggal menolong & menopang kita. Amin.
Selamat pagi, selamat berkegiatan dgn tetap dlm kondisis social & physical distancing. TQ & GBus. (PB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar