H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 21 Juni 2020

Pengalaman Paulus

Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) 2 Kor. 2:12-17

Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana. (12)

Apa yg dikatakan FT ini & bisa kita adopsi utk diri kita sendiri?

1) Paulus sgt bangga dipanggil Tuhan menjadi saksi-Nya. Karena itu dia melakukan tugas itu dengan setia & taat ke berbagai kota, propinsi & bahkan negara di Asia Kecil.

Rintangan, tantangan,  kesulitan & perlawanan dari orang Yahudi, masyarakat, pemerintah, alam, penyakit dll tdk bisa menghentikannya sama sekali untuk melakukan tugas itu.

Pengalaman Paulus di atas, mestinya ada juga di dalam hidup setiap org yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, org yg sdh diselamatkan, org yg sdh jadi anak2 & ahli waris Tuhan, khususnya pemimpin gereja.

Karena sudah mendapat apa yg plg dicari, diharapkan & dibutuhkan oleh manusia sdh di dapat secara anugrah melalui iman kpd Yesus, yaitu pengampunan dosa, kebahagiaan, sukacita & damaisejahtera yg kekal.

Mestinya tdk ada yg bisa menghentikan kita untuk menjadi saksi-Nya, seperti Paulus di atas.

2) Paulus tahu semua org butuh Injil itu, krn Injil itu adalah bau kehidupan yg menghidupkan bagi mereka.

Keberdosaan manusia membuat manusia membutuhkan pengampunan & penghapusan dosa. Hal itu hanya ada di dalam Tuhan, krn manusia berdosa kpd Tuhan dan Tuhan sudah mengutus Yesus utk tugas mengampuni dosa manusia itu.

Itu sebabnya semua org membutuhkan Yesus yg adalah Injil yg menyelamatkan itu. Karena itu Paulus bergegas-gegas memberitakannya dr satu kota ke kota lain, dr satu tempat ketempat lain, dengan harapan mrk mencium bau kehidupan yang menghidupkan itu.

Sama seperti pemahaman & pengalaman Paulus itu, kita juga hrs sadar, bhw semua org membutuhkan Injil itu.

Karena itu, kita harus bergegas-gegas utk memberitakannya kpd org lain, khususnya keluarga, sahabat, teman & kenalan kita, spy mereka juga mencium bau kehidupan yg menghidupkan mrk bersama Yesus sd kekekalan.

3) Paulus tidak mencari untung dari tugas menjadi saksi Yesus Kristus itu, seperti banyak orang.

Rupa sejak zaman dulu, seperti yg dikatakan Paulus, sudah banyak orang mencari untung, kepuasan & kebanggaan diri dalam mereka mencari keuntungan dari pemberitaan Injil.

Paulus mengatakam, bhw dia tdk begitu, ttp dia memberitakan Injil dengan tulus, iklas, murni & jujur. Paulus mengingat, bhw Tuhan bagitu baik kpdnya & Tuhan memanggilnya secara khusus untuk tugas itu.

Sama seperti zaman Paulus dulu, pd zaman kita inipun, banyak orang mencari keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan, kebanggaan, popularitas diri di dalam pemberitaan Firman Tuhan.

Karena itu, kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, khusunya para pemimpin gereja tdk seperti itu, ttp kita meneladani Paulus. Kita memberitakan Firman Tuhan dgn tulus, ikhlas, murni & jujur, sesuai dengan tugas & panggilan Tuhan kpd setiap org yg sdh percaya & beriman kpd Yesus.

Harapan & doa kita.

Pengalaman Paulus ini layak diteladani stp org yg percaya & beriman kpd Yesus dr segala zaman, termasuk kita.

Karena itu mari kita lakukan mulai hari ini dengan bergegas-gegas & semoga Tuhan menolong kita.

Selamat malam, selamat berkegiatan dlm social & physical distancing.
TQ & GBus. (PB).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar