KASIH SUAMI ISTRI HARUS MENELADANI KASIH KRISTUS
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Efesus 5:32-33 (TB)
Dalam pernikahan diperintahkan Allah agar kita bisa mengikuti pola kasih yang Tuhan Yesus telah teladankan ini. Namun benarkah demikian yang terjadi selama ini dalam setiap keluarga Kristen? Dari banyak berita yang kita dengar begitu banyak kasus perceraian yang telah terjadi. Bisakah dipastikan, kalau sudah mempraktekkan teladan kasih Kristus, kasus-kasus perceraian itu tidak akan terjadi? Suami diperintahkan meninggalkan ayahnya dan ibunya lalu bersatu dengan istrinya. Selanjutnya harus mengasihi istri seperti dirinya sendiri dan si istri diperintahkan harus menghormati suami. Jikalau ini semua dilanggar, bisa dipastikan kacau balaulah pernikahan itu.
Bagaimana suami dan istri dapat melakukan perintah Allah ini? Sebelumnya harus mengalami indahnya kasih Kristus itu dan menghidupinya dalam diri dan kehidupannya, barulah bisa diimplementasikan dalam kehidupan pernikahannya. Minta dulu Allah beranugerah kepada kita dengan kasihNya yang sejati, yaitu kasih Yesus yang meyelamatkan kita ketika Dia disalibkan, melingkupi kita dan mengalirkan aliran kasihNya di dalam kita sehingga suami dimampukan mengasihi istrinya seperti dirinya sendiri, akhirnya mendatangkan sikap hormat istrinya kepada suaminya.
Kasih Kristus itu juga yang memberi kita kekuatan menjalani onak dan duri pernikahan kita. Bayangkan, anak orang lain yang tadinya tidak kita kenal harus tinggal serumah dengan kita seumur hidup kita. Anak orang yang begitu berbeda latar belakang didikan orangtuanya dan hal-hal ini jugalah yang paling berpengaruh dalam proses perjalanan keluarga kita. Kalau bukan karena kasihNya dan perintahnya, anak-anak Tuhan sendiri pun tidak akan kuat menjalani pernikahannya, apalagi yang belum serahkan dirinya pada Kristus. Semua hanyalah karena anugerahNya.
Terkadang suami atau istri ini ada juga yang mengambil keuntungan dan kesempatan sehubungan dengan perintah Allah ini. Membiarkan begitu saja kasih yang ada dalam rumah tangganya, tidak disiraminya juga dengan pupuk dan anti hama, dibiarkannya tumbuh liar begitu saja, tidak juga dibersihkannya dari semak belukar yang mengganggu.
Padahal pernikahan adalah hal yang paling perlu untuk dirawat dan dijaga supaya tiap-tiap hari akan menghasilkan bunga dan buah yang begitu indahnya. Bukan malahan, bersikap dan bertindak sekehendak hati, dengan keyakinan pasanganku ini adalah orang baik, sesuka-sukaku pun kulakukan, dia tidak akan bisa kemana, karena pernikahan Kristen kan adalah pernikahan sekali untuk selamanya dan tidak bisa dipisahkan apapun selain kematian.
Kita berlaku semena-mena terhadap pasangan kita, kita malah menciptakan situasi yang mendukung dia untuk jatuh dalam dosa, yaitu membuat iklim yang menyedihkan baginya. Kita biarkan pasangan kita sedih dan bingung akan sikap kita yang jauh beda dari apa yang Tuhan perintahkan. Membuat dia harus bergumul dan berjuang lebih keras untuk tetap mempertahankan kehadirannya dalam pernikahan itu. Janganlah, mari kita saling memudahkan pasangan kita dalam mengasihi kita, selalu bangun komunikasi yang akrab dan mesra dalam menghadapi segala masalah kehidupan. Selalu bersama-sama datang pada Tuhan Yesus, yang adalah kepala dalam pernikahan Kristen.
Jangan pernah menunda dan menolak ketika pasangan kita mengajak kita berdoa dan bersekutu dalam firmanNya. Bersama-samalah saling mendukung dalam mengerjakan pekerjaan pelayanan bagi Allah, jangan biarkan dia bersusah payah sendiri mengerjakannya, minimal dukunglah dia melayani Tuhan jika kita mungkin masih belum bisa ikut di dalamnya. Perlakukanlah pasangan kita dengan sikap yang terbaik karena dia adalah teman kita sebagai pewaris kerajaan Surga, jangan sekali-kali memperlakukannya dengan kasar, tetaplah lemah lembut padanya sebagaimana Allah yang selalu lemah lembut terhadap kita umatNya.
Terpujilah nama Tuhan. Amin.
#erbs100820
Tidak ada komentar:
Posting Komentar