BERHARAP
DALAM SITUASI SULIT
Ibrani 6:9-20 (Tgl 16 Juni 2022,
Kamis)
Dalam hidup ini
tidak putus-putusnya setiap kita selalu memiliki pengharapan dimana kita ingin
segalanya dapat berjalan dengan baik. Bahkan kita juga mempunyai harapan untuk
kehidupan di masa yang akan datang. Ketika situasi sangat baik, memang tidak
sulit bagi kita untuk berharap. Namun tidak selamanya kehidupan berjalan sesuai
dengan apa yang kita harapkan. Ada kalanya situasi yang kita alami berubah
menjadi buruk dan pada umumnya hal tersebut akan membuat kita menjadi sulit
untuk tetap berharap. Bahkan terkadang kita menjadi putus asa. Namun kita harus
ingat jangan sampai kita hilang pengharapan sebab pengharapan dapat membuat
kita menjadi kuat dan mampu bertahan. Tanpa pengharapan kita akan sulit
mencapai keinginan kita.
Tuhan tidak pernah
menginginkan kita berhenti berharap. Oleh karena itu dalam situasi apapun ,
kita harus tetap memiliki pengharapan di dalam Tuhan. Pengharapan di dalam
Tuhan itu indah. Kita kehilangan harapan biasanya dikarenakan fokus kita hanya
tertuju kepada persoalan yang ada di mana hal itu akhirnya membuat iman kita
menjadi lemah. Sebaliknya saat kita hanya fokus kepada Tuhan maka kita akan
tetap kuat dan teguh.
Sebenarnya hanya
di dalam Tuhan saja selalu ada pengharapan dan kepastian. Walaupun kita
mengalami kondisi yang buruk, kita tidak akan pernah kehilangan harapan karena
Tuhan adalah sumber pengharapan kita. Dia tidak pernah mengecewakan orang-orang
yang berharap penuh kepadaNya. Dengan demikian kita tidak boleh cepat putus asa
dan menyerah. Sebaliknya tetaplah teguh dalam iman dan pengharapan kita. Untuk dapat
selalu berharap kita harus memiliki janji Tuhan yang diperoleh saat membaca dan
mendengarkan FirmanNya.
Di masa-masa yang
sulit ingatlah selalu akan janji Tuhan sebab Dia adalah Tuhan yang setia. Apapun
yang menjadi kerinduan kita, serahkan dan berharaplah penuh hanya kepada Tuhan
saja. Pada saatnya nanti kita akan melihat bahwa pengharapan kita akan menjadi
suatu kenyataan. Tetaplah berharap walau ditengah-tengah ketidakmungkinan. Bersama
Dia kita akan mengalami kemenangan demi kemenangan. (J)
“Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dana man bagi
jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.” (Ibrani 6:19)
Dimasa-masa yang sulit
ingatlah selalu akan janji Tuhan sebab Dia adalah Tuhan yang setia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar