KARYA
YANG BENAR
2 Kor 8:1-8
Tuhan mempunyai
rencana untuk memenuhi kebutuhan umatNya berdasarkan kekayaan Tuhan di dalam
kemuliaan. Memang kebanyakan orang selalu mengira bahwa dengan semakin
meningkatnya kekayaan maka semakin meningkat pula kebahagiaan seseorang. Pada dasarnya
manusia itu tidak puas dengan apa yang dimilikinya. Mereka terus mengejar
kekayaan sampai tenaga terakhir. Kalau seseorang melayani Tuhan, Tuhan akan
menjadi mitra keuangan saudara.
Tuhan berjanji
untuk menyediakan semua kebutuhan pemercaya. Tuhan menyediakan bagi Saudara,
baik secara alami maupun supranatural. Kalau seseorang berinvestasi dalam
kerajaan Tuhan, Tuhan akan menggantinya seratus kali lipat bahkan lebih.
Alkitab mengatakan kalau saudara jarang menabur maka saudara akan jarang menuai
juga. Demikian juga sebaliknya. Amsal menulis, “Ada yang menyebar harta, tetapi
bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu
berkekurangan.”
Dengan kata lain,
semakin banyak harta yang disebarkan maka semakin kaya orang itu dimata Tuhan. Firman
Tuhan berkata, “Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu,
dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk
membantu..” (ayat 7).
Tetapi kekayaan
seperti yang dikatakan Firman Tuhan ini tidaklah menarik banyak orang karena
orang lebih tertarik dan akan mengejar dengan berbagai cara untuk mendapatkan
kekayaan secara materi. Yang sebenarnya adalah harus mengutamakan untuk kaya di
hadapan Tuhan (ayat 1 dan 2). Bukan orang yang kaya secara materi yang disebut
juga kaya di hadapan Tuhan. Mari kita ubah cara pandang kita tentang kekayaan.
Saya setuju
tentang kemakmuran atau kelimpahan berkat yang sesuai dengan janji Tuhan,
tetapi ada hal lain yang jauh lebih penting yaitu kaya di hadapan Tuhan. Kalau saudara
hidup dalam kerajaan Tuhan, walau kelihatannya tidak memiliki segalanya. Yang berarti,
saudara akan mendapatkan apapun yang dibutuhkan.
Kemakmuran ilahi
tidak hanya cukup dimiliki melainkan akan Bapa limpahkan untuk mencukupi
kebutuhan menurut kekayaan dan kemuliaan di dalam nama Yesus dan untuk
memberkati kebutuhan orang lain atau sesama. Sudahkah saudara memilikinya ?,
(N)
“Siapa
banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan
diberi minum.”(Amsal 11:25)
Kalau seseorang melayani
Tuhan, Tuhan akan menjadi mitra keuangan saudara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar