PENDERITAAN
RINGAN
2 Korintus 4:16-18 (Tgl 4 September 2022, Minggu)
Ketika
menulis “penderitaan ringan” seperti tertulis di ayat emas hari ini, Rasul
Paulus tidak sedang berpikir tentang sakit gigi, gatal-gatal, atau digigit
semut. Dalam 2 Korintus 11:28-38 digambarkan tentang berapa berat penderitaan
yang dialaminya saat itu. Penderitaan bukan karena dia berbuat salah, namun
penderitaan yang dialami karena menjadi murid Yesus. Mari kita coba perhatikan
daftar penderitannya : didera, disesah, dilempari batu, menghadapi berbagai macam
bahaya, bekerja berat, lapar, dahaga, kedinginan, terkatung-katung di tengah
laut, bahaya di padang gurun, “duri dalam daging”, belum termasuk fitnahan,
bahkan ancaman mati, dan masih banyak lagi.
Tetapi
masih saja Paulus menyebutkannya sebagai “penderitaan ringan”. Pernyataan
seperti ini hanya dapat dikatakan oleh mereka yang bisa melihat “kemuliaan
kekal” yang akan diterima, walaupun mereka masih ada di dunia ini. Kemuliaan
kekal yang akan kita terima “lebih dari segala-galanya” dibandingkan dengan penderitaan
yang ada sekarang ini.
Penderitaan
didunia ini hanya sementara, sedangkan kemuliaan yang akan kita terima adalah
kekal. Itu sebabnya 2 Korintus 5:7 berkata , “.. Sebab hidup kami ini adalah
hidup karena percaya, bukan karena melihat” Hidup karena melihat adalah cara
hidup manusia di dunia, tetapi hidup karena percaya adalah cara hidup warga
kerajaan Sorga. Ya… penderitaan kita ringan jika dibandingkan dengan apa yang
harus Yesus derita untuk kita.
Penderitaan
kita ringan jika dibandingkan dengan mahkota kehidupan yang telah menanti Anda
dan saya. “Bersukacitalah dalam pengharapan , bersabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa ! (Roma 12:12). (V)
“Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini,
mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih
besar dari pada penderitaan kami (2 Korintus 4:17)”
Penderitaan di dunia ini hanya
sementara , sedangkan kemuliaan yang akan kita terima adalah kekal
Happy Sunday Bincen and all of us |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar