Kefanaan manusia merujuk pada sifat manusia yang sementara, rentan, dan terbatas. Dihadapkan pada keterbatasan jangka waktu hidup di dunia, serta keterbatasan dalam segala aspek kehidupan seperti pengetahuan, kesehatan, kemampuan fisik, dan sebagainya. Kefanaan manusia juga mengacu pada fakta bahwa manusia dapat mengalami kesulitan, penderitaan, dan kematian.
Mazmur 8 menggambarkan kedudukan manusia yang rendah di hadapan Allah, namun tetap diberikan kehormatan dan tanggung jawab sebagai pemelihara ciptaan-Nya. Mazmur ini mengajarkan tentang pentingnya mengakui kefanaan manusia, namun juga menghargai kebesaran Allah. Mari bersama-sama merenungkan kebesaran Allah dan menemukan identitas kita di dalam-Nya dengan hadir pada ibadah PAKJ:
*“Siapalah Aku Ini, Tuhan?”*
_Eksposisi Mazmur 8_
π️ Jumat, 3 Maret 2023
π 19.00-21.00 WIB
π Nikolaus Dachi, S.Si., M.Th.
π All Saint Anglican Church, Tugu Tani
_Keterangan:_
*Lokasi Gereja:*
Jl. Arief Rachman Hakim No.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat
https://goo.gl/maps/D1h44SRUFD7QmSAe6
π️ *Pendaftaran Ibadah Onsite:* https://bit.ly/pendaftaranibadahPAKJ
*Link Live Streaming:*
▶️ https://youtube.com/live/Fp8WXj4b2I8?feature=share
Tag waktunya dan ajak teman-teman alumni yang lain ya☺️❤️
_Salam hangat_
*Pengurus PAKJ* ❤️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar