H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 10 April 2023

Renungan Sabtu Suci

 *Refleksi SABTU SUNYI, SABTU SUCI...*


Mudah bagi kita untuk melewati Sabtu Sunyi pada hari ini. Mengapa? Karena kita sudah tahu besok tanggal 9 April 2023 pasti PASKAH. Betapa enaknya kita, karena kita hidup sesudah peristiwa penyaliban dan kebangkitan itu terjadi. Dan kita semua dengan riang gembira menyambut Paskah besok hari, tanpa menghayati Sabtu Sunyi, Sabtu Suci nan tenang di hari ini. 


Tetapi coba kita sejenak kembali ke masa dua millenium yang lalu. Kita coba masuk ke dalam dunia murid-murid Yesus dan merenungkan apa yg terjadi pada mereka. Hari Sabtu itu adalah hari Sabtu yang sunyi, hening, aneh, mencekam, lebih dari sekedar perih. Bagi murid-murid, semua yg mereka cita-citakan sudah pupus, sia-sia. Yesus mati konyol, _from Hero to zero_. Ia pergi dan hilang dengan semua harapan. 


Mungkin murid-murid Yesus sudah berpikir untuk hanya ke dunia mereka yang lama sebelum mengenal Yesus. Hanya mencari ikan, memperbaiki jala di tepi danau Galilea. Menjalani hidup sehari-hari dan melupakan SEMUA tentang Yesus. _SELAMAT TINGGAL YESUS, IT'S OVER...!!!_ Dan murid-murid pun menjalani saat yg sunyi, sesunyi danau Galilea di senja hari yg temaram dan hanya mendengar deru ombak. Itulah Sabtu sunyi. Sabtu sunyi yg mencekam. Hati murid-murid merasa sunyi.


Adakah kita pernah mengalami kesunyian ? Bergumul dengan beban hidup yang berat, sakit yang belum tersembuhkan, disalah mengerti orang sekitar, difitnah, dibenci tanpa tahu alasan, ditinggal orang terkasih, berjuang tanpa dukungan.... Mungkin kita bisa tertawa ketika bersama teman-teman, terbahak ketika sedang menonton Stand up comedy . Mungkin kita bisa melupakan sejenak masalah kita ketika kita sedang berkutat dengan pekerjaan kita, bahkan tenggelam dalam pelayanan. Tetapi setelah itu, hati kembali sunyi sesunyi hati murid-murid Yesus di Sabtu Sunyi.


Seandainya Sabtu itu hanya sekedar kesunyian, Oh alangkah malangnya kita. Tetapi, wait.... Sesuatu yg besar akan terjadi esok hari. Tak ada manusia yg bisa merasakan gerakannya. Biji gandum yg mati itu sedang menunjukkan tanda-tanda kehidupan... menyemburatkan pengharapan dari tengah kegelapan.. 


Selamat Merenungkan Sabtu Sunyi, Sabtu Suci.. 


Salam Kasih,

Patar A. Gultom ( dengan sedikit revisi tulisan lama ) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar