BENIH IRI HATI
Bilangan 26 , 17 Maret 2024
Benih itu ada dua; benih yang baik dan benih yang jahat. Benih yang baik berbuahkan kehidupan, sedangkan benih yang jahat berbuahkan kematian. Baik benih yang baik maupun benih yang jahat keduanya sama-sama dapat bertumbuh bila ditabur. Kesuburannya bergantung dari seberapa sering Anda menyiram dan memberinya pupuk.
Kisah Kain dan Habel tentunya tidak asing lagi bagi kita. Kejahatan pembunuhan pertama kali dilakukan di muka bumi ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh Kain. Semua bermula dari yang namanya benih iri hati. Kain memberi kesempatan hatinya ditaburi benih iri hati, dan hal itu dengan cepat menumbuhkan kebencian. Sangat berbahaya sekali. Iri hati itu susah melihat orang senang, dan senang melihat orang susah. Iri hati itu sumber perselisihan. Iri hati itu bila tumbuh di tanah yang tidak baik, maka akan membuahkan niat yang jahat, perkataan yang menyerang dan melukai, dan perbuatan yang tidak terpuji.
Persoalan bagi Kain ketika persembahannya tidak diindahkan oleh Tuhan. Bukan soal apa yang diberikan Kain, melainkan sikap hati kain yang sudah ada benih iri hati sejak semula. Ingat ! Tuhan melihat kedalaman hati kita, bukan pemberian atau persembahan kita. Tuhan tahu apa yang tersembunyi / terselubung di dalam hati kita, yang manusia tidak dapat melihatnya. Itulah sebabnya Amsal 4:23 berkata : “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, sebab dari situlah terpancar kehidupan”. Hati itu sumber. Sumber yang baik, akan memancarkan atau merefleksikan hal yang baik juga. Sebaliknya, sumber yang jahat, akan memancarkan atau merefleksikan hal yang jahat, sekalipun berusaha ditutupi oleh perbuatan baik.
Apa tendensi orang yang memiliki benih iri hati ? Mari kita check up. Orang yang memiliki benih iri hati, hatinya akan terganggu dengan keberhasilan atau kesuksesan seseorang. Hatinya akan terganggu bila melihat orang lain bahagia. Hatinya akan terganggu bila ada yang lebih baik dari dirinya. Bila salah satu dari ketiga spesifikasi yang saya sebutkan itu ada di hati kita, segera bertobat dan bereskan. Jangan biarkan benih iri hati menumbuhkan kebencian di dalam hidup kita. Kuasai diri kita dengan kasih, maka kita akan memiliki damai sejahtera.
Benih iri hati tidak akan pernah membuat muka kita berseri. Sebaliknya, muka kita akan menjadi muram dan suram. (LA)
Questions :
1. Mengapa Tuhan mengindahkan persembahan Kain ?
2. Apa tendensi orang yang memiliki benih iri hati ?
Values :
Menjaga hati adalah tanggung jawab kita, isilah dengan kebaikan, kemurahan, kelemahlembutan, dan ketulusan, agar kita dapat menuai yang baik suatu hari nanti.
“Firman Tuhan kepada Kain : “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram ? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik ? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya (Kejadian 4:6-7)”
Buah dari iri hati selalu mengejar lebih dulu sebelum Anda sempat menghentikannya. Jangan pernah membiarkan benih itu ada.
Benih iri hati tidak akan pernah membuat muka kita berseri. Sebaliknya, muka kita akan menjadi muram dan suram.
BalasHapusBuah dari iri hati selalu mengejar lebih dulu sebelum Anda sempat menghentikannya. Jangan pernah membiarkan benih itu ada.
BalasHapus