H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 31 Januari 2025

Harga Mengikut Yesus

 

HARGA MENGIKUT YESUS 

Lukas 22:39-71 , 31 Januari 2025

Untuk mengikut Yesus ada harga yang harus dibayar. panggilanNya atas hidup kita bukanlah murahan karena Yesus telah mati di kayu salib untuk menebus kita semua dengan nyawaNya sendiri. Yang bisa kita berikan kepada Tuhan melalui hidup kita adalah kesetiaan kita dalam mengikut Tuhan. Pertobatan, artinya kita menyesali segala dosa-dosa kita dan berbalik dari perbuatan-perbuatan kita yang jahat dan kembali kepada Allah. Bertobat, baptisan atau kelahiran baru bukan menjadi tujuan akhir hidup kita, melainkan sebagai langkah awal kita hidup berjalan bersama Yesus setiap hari. Jadi ketika kita bertobat, lahir baru dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat tidak hanya menuntut percaya akan kebenaran injil, tetapi juga menyerahkan diri kita untuk mengikuti Dia dengan pengorbanan dan sebuah keputusan untuk menjadikan Yesus ditempat pertama didalam kehidupan kita.

Tuhan Yesus juga memperingatkan kita bahwa untuk menjadi pengikut Kristus dan menjadi muridNya yang sejati kita harus menyangkal diri dan memikul salib. Salib Kristus adalah lambang penderitaan, kematian, kehinaan, cemooh, penolakan serta penyangkalan diri. Oleh sebab itu kita juga harus siap menderita, mati terhadap kedagingan kita serta siap menerima cemooh dan penolakan dari dunia. Seorang murid sejati akan tetap hidup didalam ketaatan akan pengajaran Kristus apapun tantangan yang dihadapinya. Kasih dan ketaatan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Tidaklah sulit untuk taat apabila kita mengasihi seseorang yang memberikan perintah tersebut. Ketaatan sebagai fondasi didalam kehidupan kita karena Yesus mengajarkan bahwa, “Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.”

Pilihan antara menyangkal diri atau hidup untuk keinginan kita yang mementingkan diri sendiri harus dibuat setiap hari. Yesus sudah mati buat kita, karenanya kitapun harus siap menderita dalam perjuangan seumur hidup melawan dosa dengan menyalibkan semua keinginan berdosa. Kita juga harus siap menderita dalam peperangan melawan iblis dan kuasa-kuasa kegelapan sewaktu kita memajukan budaya Kerajaan Allah. Kita pun juga akan mengalami kebencian dan ejekan dari dunia ketika kita bersaksi kepada mereka. Itulah sebabnya kita memerlukan karunia Roh Kudus untuk memampukan kita melewati setiap peperangan dan penderitaan yang kita alami didalam hidup ini. Hanya karunia Roh Kudus saja yang memampukan kita hidup benar dihadapanNya. (RSN)

 

Questions :

1. Bagaimana Yesus menebus hidup kita dari dosa ?

2. Apakah konsekuensi yang kita alami ketika kita memutuskan untuk mengikut Yesus ?

 

Values :

Diperlukan karunia Roh Kudus untuk memampukan kita melewati setiap peperangan dan penderitaan yang kita alami di dalam hidup ini, terutama juga dalam hal penyangkalan diri.

 

 

“Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-muridNya dan berkata kepada mereka : “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku (Markus 8:34)”

 

 

Bertobat, baptisan atau kelahiran baru bukan menjadi tujuan akhir hidup kita, melainkan sebagai langkah awal kita hidup berjalan bersama Yesus setiap hari.







Yups Selamat Pagi dan Berangkat Sekolah !


Mikha 7 : 18

 Slmt pg buat kita semua.


Mikha 7:18 (TB) Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? 

🙏🙏🙏









Panen besar perumahan vista indah teh karning.


Berdampak Baik

 *Good Impact*

[Berdampak Baik]


*Lukas 14:33-34,* _"Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku. Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?"_


Frasa ini dengan cara yang sama, menghubungkan ajaran saat ini dengan perumpamaan dan ajaran Yesus sebelumnya. Dari Lukas 14 , Yesus menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan harga menjadi murid, seperti perumpamaan tentang tukang menara dan raja yang pergi berperang. Dan Frasa _"dengan cara yang sama"_ menunjukkan adanya kesamaan contoh-contoh, yang memerlukan pertimbangan serta komitmen yang cermat dalam mengikuti Kristus. Ada kalimat _"salah seorang di antara kamu,"_ sebagai frasa yang menekankan sifat pribadi dari panggilan untuk menjadi murid. Dan hal ini merupakan undangan yang diberikan kepada setiap individu, yang tidak dibatasi oleh status sosial, suku bangsa, atau latar belakang. Jadi universalitas panggilan ini mencerminkan sifat inklusif Injil, seperti yang terlihat dalam bagian-bagian seperti Galatia 3:28 , di mana Paulus menyatakan bahwa di dalam Kristus, tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, budak atau orang merdeka.


Asa juga di bagian lain Alkitab pernyataan _"yang tidak menyerahkan segala miliknya"._ merupakan frasa yang menyoroti sifat radikal dari pemuridan. Panggilan untuk _"melepaskan segala milik"_ sebagai panggilan untuk memprioritaskan Yesus di atas semua harta benda maupun ambisi pribadi. Hal ini yang menggemakan ajaran Yesus dalam Matius 6:19-21, di mana Dia memerintahkan para pengikut-Nya untuk menyimpan harta di surga dari pada di bumi. Secara historis, hal ini akan menjadi perintah yang menantang dalam budaya di mana kekayaan dan harta benda sering dilihat sebagai tanda-tanda kebaikan Tuhan. Serta ada juga kalimat _"tidak dapat menjadi murid-Ku,"_ dimana frasa ini menetapkan syarat yang jelas untuk menjadi murid sejati. Frasa ini juga menggarisbawahi gagasan bahwa mengikuti Yesus membutuhkan komitmen dan penyerahan diri secara total. Adanya istilah _"murid"_ menyiratkan seorang pembelajar atau pengikut yang mematuhi ajaran serta gaya hidup sang guru. Tentu dalam konteks Yudaisme abad pertama, menjadi murid melibatkan hubungan pribadi yang dekat dengan sang rabi, yang sering kali membutuhkan pengorbanan pribadi yang signifikan. Jadi hal demikian mencerminkan panggilan Yesus kepada murid-murid-Nya yang pertama, seperti Petrus dan Andreas, yang meninggalkan jala mereka untuk mengikuti-Nya (Matius 4:18-20).


Dari ayat diatas tentang garam, biasanya berguna untuk memberi rasa terhadap setiap masakan namun kalau sudah tidak ada rasanya maka makanan akan tidak ada rasa atau tawar serta tidak enak rasanya. Tentu sebagai orang percaya kepada Tuhan Yesus hendaknya kita juga memberikan rasa kepada setiap orang yang belum mengenal Yesus, sehingga mereka melihat bahwa kita berbeda dengan orang dunia ini dan janganlah kita malah mengikuti dunia ini. Hal inilah salah satu sebagai tujuan dari murid. Lalu apakah kehadiran kita benar "sudah menjadi garam yang memberkati serta mempengaruhi orang lain" di sekitar kita bagi kemulian Tuhan? Baik keluarga, tetangga, sekolah,  teman sepelayanan, media sosial dll. Jadi nemberi rasa yang baik berarti memberi dampak yang baik di market place kita atau di lingkungan dimana kita berada. Sebagai pengikut-Nya tunjukkanlah rasa di mana kita berada. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Berbuat baiklah kepada semua orang, sebab kita tidak tahu bagaimana pengaruh kebaikan kita bagi mereka"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Hidup Yang Kaya

 *Kaya*.

*Hari ini  kurasakan hidup yang kaya* .

    Hari ini ada sms dari seorang yg sekalipun sudah disebutkan namanya ,,aku tidak ingat lagi ,,setelah kusambung ke wa ,,,*akhirnya ku ingat dia salah satu dari tiga m'siswa extensi yg hampir d o , dan menjadi tugasku utk membimbing tugas akhir mereka*,,ternyata setelah lulus sidang , dia belum selesaikan urusan-urusan adm  yg perlu utk mendapat ijazahnya,,,,untuk itulah aku dihubungi , hal ini membuatku mengingat masa-masa membimbing mereka bertiga ,,mereka  selalu datang bertiga,,pada hal untuk membimbing satu orangpun ,,,saya sudah hampir menyerah .

    Hari ini juga, saya  berkomunikasi di wa dengan seorang adikku  yg sudah mengakhiri tugasnya sebagai pendeta  memasuki masa pensiun,,,,saya  mengingat masa-masa *kami sering bersama dlm pelayanan di kmk -usu ,,,,,kemudian dia meninggalkan studynya di fmipa-usu ,,dan memutuskan study theologia  untuk bekal dalam pelayananya di ladang Tuhan*.

    Juga hari ini ,saya mendapat kiriman dari seorang adikku ,,yang pernah satu kamar di asrama S A   Tyranus di Jawabarat ...*saya mengenang masa-masa itu,,, yakni giliranku  cuci piring makan seluruh penghuni asrama dan staf,   serta listrik  yg dimatikan pukul 11 malam ,,pada hal tugas belum selesai*.

   Masih  hari ini , aku di chat seorang adikku  ,,,,,: " *kak Tuty masih ingat aku ,,,aku Rotua ,,murid kkk dulu di YPDPA , setelah chating ,,aku ingat dia,,bukan murid ,,tapi kelompok p a yang kupimpin* ,,dan setelah 1 tahun kelompok  bersama,,sebelum dia ke jkt , dia meninggalkan bingkisan di bawah meja tamu di sei musi,,rupanya sepasang sepatu yg pas untukku.....dia sangat ingin mengunjungiku*

    Malam sebelum menutup hari ini di zoom , seorang adikku menyaksikan persekutuan yg diikutinya di *sei blumei 17 medan , pavilyun tempat aku , kkkku   dan  3 ponakan tinggal ,  yang  Tuhan ijinkan  menjadi sekretariat  di  2 tahun pertama kmk usu ,,,aku mengingat  tempat yg sempit itu , dengan tikar plastik  dan hanya bisa menyajikan teh manis di akhir setiap pertemuan*.

    Sebelum tidur malam hari ini saya menyadari betapa  kasih Tuhan melimpah dalam  hidup ini ,,dalam segala hari-hari ,,bulan-bulan , tahun-tahun yang sudah berlalu  dalam  seluruh keterbatasan  , aku mengingat  Daud  pada mazmur 23 : " kebajikan dan kemurahan belaka  akan mengikut aku seumur hidupku " 

    Hari ini, tengah malam ini,,,aku ingin menangis,,,,: Tuhan ,, *aku masih  ingin  membagikan  kekayaan dan kelimpahan yang KAU berikan ini . ( bukan uang dan harta)*

      *Mari membagikan hidup ini  untuk sesama ,,,...........ingatlah  itu tak akan pernah habis ,,,,,karena TUHAN lah yg empunya*.


Tulisan yg tersimpan lama.

*for Christ and HEs Kingdom*








Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Januari Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *31 Januari 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

        Utara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 35 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 30 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧60 - 80 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 31-01-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 2.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 3.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 3.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi angin kencang dan waspada terhadap potensi gelombang laut tinggi yang dapat terjadi di beberapa wilayah perairan di Kepulauan Riau.

 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371















Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Januari 2025 Prov Kepulauan Riau


Kamis, 30 Januari 2025

Renungan Made in Jesus

 

MADE IN JESUS 

Lukas 22:1-38 , 30 Januari 2025

Jika kita melihat produk elektronik yang ada di pasaran, selalu ada tulisan “Made in China” atau “Made in Japan”, itu adalah identitas bahwa produk tersebut dibuat dari negara China atau Japan. Kita sebagai orang Kristen harus memiliki identitas diri kita yaitu “Made in Jesus”, dimana kita harus hidup dan menjaga sikap kita agar tidak bertentangan dengan ajaran Kristus. Kita harus menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan kita agar tidak merugikan dan menyakiti orang lain.

Filipi 2:5, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” Ayat ini mengajarkan kepada kita agar pikiran dan perasaan kita diselaraskan dengan ajaran Yesus. Isilah pikiran kita dengan hal-hal kebaikan untuk melayani dan menolong sesama kita. Jauhkan pikiran kita dari hal-hal duniawi yaitu iri hati, rakus, serakah, sombong, hawa nafsu, malas dan amarah. Semua tindakan kita selalu diawali dari pemikiran kita, jangan pernah pikiran sehat kita terkalahkan oleh godaan iblis dan hal duniawi. Minta bantuan dari Roh Kudus dengan berdoa agar senantiasa kita bisa membedakan hal yang baik dan hal yang buruk.

Efesus 4:29, “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” Ayat ini mengajarkan kepada kita agar kita selalu menjaga tutur perkataan kita, jangan sampai perkataan kita ini menyakiti orang, merendahkan orang dan mengancam orang. Setiap warga Kerajaan harus menghindari terjadinya kekerasan verbal ini, harus bisa memberikan hikmat dan ajaran Kristus dalam setiap ucapan dan tutur katanya.

Roma 12:21, “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.” Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berbuat kebaikan dalam situasi apapun. Jangan pernah membalas kejahatan seseorang dengan dendam dan kebencian. Yesus adalah contoh sempurna dalam mengatasi kejahatan dengan kebaikan, “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil (1 Petrus 2:23).” Jadi mulailah setiap hari ini dengan menjaga pikiran, perkataan dan perbuatan kita agar selalu berkenan di hadapan Tuhan. (AS)

 

Questions :

1. Jika kita “Made in Jesus”, bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan ini ?

2. Bagaimana Anda menjaga perkataan dan perbuatan Anda setiap harinya ?

 

Values :

Di dalam pikiran yang diterangi Roh Kudus, akan terdapat perkataan yang bersih dan perbuatan yang berkenan di hadapan Tuhan.

 

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup didalamnya (Efesus 2:10)”

 

 

Manusia dibentuk oleh pikiran, perkataan, dan perbuatannya sendiri.










Memandang jauh kedepan , Agent Of Change !


Simfoni Indah Terbaik

 *Best Beautiful Symphony*

[Simfoni Indah Terbaik]


*1 Korintus 12:12,* _"Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus"._


Kata Yunani untuk _ekklēsia,_ diterjemahkan sebagai _“jemaat,”_ berarti juga _“perkumpulan,”_ yaitu _“orang-orang yang terpanggil” untuk berkumpul bersama. Kata itu dipakai untuk menggambarkan “umat Allah”_ (1 Petrus 2:9-10). Paulus sendiri menggunakan berbagai metafora untuk menggambarkan jemaat Allah, yakni: keluarga Allah (Efesus 2:19; 3:15 (“keluarga di surga” BIS); 1 Timotius 3:15), kawanan [domba Allah] (Kisah Para Rasul 20:28; band 1 Petrus 5:2), dan mempelai Kristus (Efesus 5:22-32). Akan tetapi _“tubuh Kristus”_ merupakan kalimat favorit Paulus (Roma 12:4-5; 1 Korintus 6:15; 10:17; Efesus 1:22-23; 4:4,12; 5:23,30; Kolose 1:18,24). Konteks ayat diatas, dimana jemaat Korintus sedang terpecah belah. Ada sebagian orang percaya meninggikan karunia-karunia tertentu (misalnya, berbicara dalam bahasa lidah), dan orang percaya yang tidak memiliki karunia tersebut bukan bagian dari jemaat. Lalu Paulus memberi sanggahannya dalam 1 Korintus 12–14. Ia menggunakan metafora tubuh demi mendorong persatuan dan kerukunan. Bagaikan tubuh manusia, jemaat tersebut juga beraneka ragam, namun semua bagiannya harus berfungsi sebagai satu kesatuan.


Dalam BBC Music Magazine pernah meminta seratus lima puluh satu konduktor kenamaan dunia untuk mengisi daftar dua puluh karya simfoni terbaik yang pernah digubah, urutan yang teratas ditempati oleh Eroica, Simfoni No. 3 karya Beethoven. Karya dengan judul yang berarti “heroik” ini ditulis semasa pergolakan Revolusi Prancis. Akan tetapu, karya tersebut juga lahir dari pergumulan pribadi Beethoven di saat ia perlahan-lahan mulai kehilangan pendengarannya. Gubahan musiknya telah menampilkan perubahan ekstrem dalam emosi yang mengungkapkan apa artinya menjadi manusia yang tetap bertahan hidup di hadapan banyaknya tantangan. Sehingga melalui alunan musik yang berubah-ubah dari perasaan bahagia, kesedihan, hingga akhirnya kejayaan, Simfoni No. 3 karya Beethoven dipandang sebagai ungkapan penghargaan yang tak pernah usang bagi semangat hidup manusia. Surat pertama Paulus kepada jemaat di Korintus layak mendapatkan perhatian kita untuk alasan yang serupa. Rangkaian kata-kata yang diilhamkan Allah di dalamnya terasa bagaikan alunan musik: membubung naik dengan ucapan syukur di awal (1:4-9), lalu turun ke dalam konflik yang mengenaskan (11:17-22), kemudian naik kembali dalam kesatuan umat yang masing-masing anggotanya menerima karunia dan saling bekerjasama bagi kemuliaan Allah (12:6-7).


Namun, bedanya dengan simfoni Beethoven, dalam surat sang rasul kita melihat kejayaan semangat hidup manusia justru membawa kemuliaan bagi Roh Allah. Maka saat Paulus mendorong kita untuk bersama-sama mengalami kasih Kristus yang tidak terkatakan, ia juga menolong kita untuk melihat kita semua sebagai umat yang dipersatukan oleh Bapa kita, dipimpin oleh Anak-Nya, dan digerakkan oleh Roh-Nya - bukan untuk membuat gaduh, melainkan untuk mengambil peran dalam simfoni terbaik yang pernah ada. Mari kita renungkan serta do'akan, adakah konflik batin yang mengusik hidup kita? Di mana kita dapat melihat simfoni kasih yang harmonis dalam hidup ini? Mintalah kepada Bapa, untuk memampukan kita melihat apa yang dapat dicapai bersama orang lain, dengan mata yang selalu memandang Anak-Nya, sambil bergantung pada Roh-Nya, dengan kesadaran yang makin kuat tentang apa yang dapat dilakukan melalui diri sendiri yang terbatas adanya. Tampilkanlah simfoni indah terbaik. Mari camkalah yang dinyatakan Victor Manuel Rivera _"Kasih Kristus selalu membantu kita melihat melampaui kesalahan orang lain",_ serta yang dinyatakan oleh Thea Bowman, _"Ingatlah siapa Anda dan kepunyaan siapa Anda"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Apabila Bejana

 Slmt pg buat kita semua..


Yeremia 18:4 (TB) Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

🙏🙏🙏












Sense Of Security

 *Sense of security*

[Rasa Aman]


*Roma 8:35,* _"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?"_


Berdasarkan Bab ini (Roma 3:23-26) telah menunjukkan bahwa mereka yang ada di dalam Kristus  dapat menantikan masa depan untuk ikut ambil bagian dalam kemuliaan Allah (Roma 8:18). Lalu pada saat yang sama, kita belum sampai di sana, dan untuk saat ini kita menderita bersama dengan ciptaan lainnya yang dirusak oleh dosa. Akibatnya kita mengerang dalam kerinduan akan rumah kita bersama Bapa, dan kita harus dengan sabar menunggu harapan itu terpenuhi (Roma 8:19-23). ​​Walaupun demikian, Paulus mendesak para pembacanya untuk memahami bahwa meskipun penderitaan terus berlanjut, tetapi Allah masih bersama kita. Dia telah bersama kita sejak sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4), dan Dia telah membuktikan kasih-Nya bagi kita dengan mengorbankan Anak-Nya sendiri agar kita dapat diangkat menjadi anak-anak-Nya (Yohanes 3:16-18). Selanjutnya Paulus menulis bahwa kita tidak boleh menafsirkan kegelapan kehidupan duniawi sebagai bukti kurangnya kasih Allah bagi kita. Dimana apa yang kita lakukan, tidak akan dapat menghalangi Kristus untuk mengasihi kita, dan tidak ada yang terjadi pada kita yang dapat berarti bahwa Kristus tidak lagi mengasihi kita. 


Kemudian Paulus membuat beberapa daftar hal terburuk yang dapat terjadi dalam hidup ini, termasuk pencobaan, kesulitan, penganiayaan karena iman kita kepada-Nya, kelaparan, kekurangan pakaian atau tempat berteduh, ancaman fisik, atau kematian karena kekerasan. Jadi kemuanya ini tidak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Dan semua hal tersebut tidak membuat Kristus tidak mengasihi kita. Tetapi sebaliknya, justru Dia sangat mengasihi kita untuk membawa kita melewati kesemua ini (Yohanes 16:33). Tentu Paulus sangat lebih memahami hal ini dari pada hampir semua orang. Sebab ia sendiri telah mengalami sebagian besarnya, jika tidak semua, dari segala kesulitan-kesulitan itu (2 Korintus 11:23–29) tetapi ia tetap yakin akan kasih Kristus kepadanya. Disisi lainnya konteks sekarang ini, ada berbagai bentuk keamanan, dan ada beberapa mampu untuk dibeli. Misalnya ada rumah dengan keamanan yang rumahnya dikelilingi pagar serta kamera pengawas terpasang di beberapa sudut rumah, dan ada security yang menjaga. Ada juga seseorang yang merasa aman secara finansial karena mempunyai tabungan sekian ratus juta bahkan bermilyar-milyar atau trilyun di bank. 


Tentu kita semua mencari rasa aman, tetapi kadangkala tidak selalu mendapatkannya. Sementara di negara-negara yang dilanda perang atau ditimpa berbagai bencana alam, maka kebutuhan utamanya adalah rasa aman. Namun di dalam Kristus, kita merupakan anggota keluarga-Nya. Kita akan menemukan rasa aman sejati yang sangat kita butuhkan, baik saat hidup di dunia maupun saat kita meninggal dunia kelak. Sebab Kristus bukan hanya telah mati, tetapi Dia juga telah bangkit dan duduk di sebelah kanan Allah, sebagai pembela bagi kita orang percaya. Jadi kasih Allah kita temukan di dalam Kristus, itulah sebagai sumber kasih terbesar dan teraman bagi kita. Dimana tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya dan tidak ada juga yang bisa membatasi kasih Allah bagi kita. Kristus sebagai Raja Damai, sebagai alasan terbesar-Nya memiliki gelar ini, sehingga adanya rasa aman yang kita temukan sewaktu kita ada di dalam kasih-Nya. Ketakutan dapat melumpuhkan, tetapi saat kita merasa aman di dalam Kristus, kita mampu bergerak maju. Dan Kita akan merasa aman sebab Allah di pihak kita. Apakah ada hal-hal yang saat ini membuat kita takut?  Atau apa ada yang membuat kita mencari sesuatu yang aman? Kita tidak perlu takut kepada segala sesuatu yang jahat karena Kristus telah mengalahkan dunia. Ingatlah di dalam Kristus, kita mempunyai kasih yang aman, serta kasih yang tidak dapat dipisahkan oleh apapun bahkan kematian sekalipun. Eka Darmaputera menyatakan, _"rasa aman sesungguhnya tidak datang dari luar diri kita, tetapi dari dalam. Kita merasa aman kalau kita mempunyai hati nurani yang bersih"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Januari Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *30 Januari 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

        Utara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 35 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧70 - 95 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 30-01-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 2.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 4.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 4.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi angin kencang dan waspada terhadap potensi gelombang laut tinggi yang dapat terjadi di beberapa wilayah perairan di Kepulauan Riau.

 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Januari 2025 Prov Kepulauan Riau


Rabu, 29 Januari 2025

Renungan Tahun Ular Kayu

 

TAHUN ULAR KAYU 

Lukas 21 , 29 Januari 2025

Tahun baru imlek 2025 yang dikenal sebagai Tahun Ular Kayu memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa. Ular sering diasosiasikan dengan kebijaksanaan, strategi, dan intuisi, sementara elemen kayu menggambarkan pertumbuhan, fleksibilitas, dan kreativitas. Namun, bagaimana seharusnya seorang Kristen memandang hal ini ?

Dalam perspektif Alkitab, ular sering memiliki konotasi negatif, terutama ketika kita mengingat kisah di Taman Eden (Kejadian 3:1-5), dimana ular menjadi simbol tipu daya dan dosa. Namun, disisi lain, dalam Bilangan 21:9, Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat ular tembaga sebagai sarana penyelamatan bagi orang Israel yang memandangnya dengan iman. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan bisa memakai segala sesuatu, termasuk simbol yang tampaknya negatif, untuk tujuan yang baik.

Sebagai orang Kristen, kita tidak perlu terikat pada zodiak atau elemen tahun tertentu. Imlek adalah momen untuk menghormati keluarga, mengucap syukur atas pemeliharaan Tuhan, dan memulai tahun baru dengan pengharapan. Namun, kita harus melakukannya dengan pemahaman yang benar. Yesaya 42:8 berkata, “Aku ini TUHAN, itulah namaKu; Aku tidak akan memberikan kemuliaanKu kepada yang lain atau kemasyuranKu kepada patung.” Ini mengingatkan kita untuk menjadikan Tuhan sebagai pusat hidup, bukan tradisi atau simbol tertentu.

Tahun kayu dapat menjadi pengingat bagi kita untuk bertumbuh dalam iman seperti pohon yang berakar kuat didalam Kristus (Mazmur 1:3). Sedangkan ular dapat mengingatkan kita untuk tetap bijaksana dan waspada terhadap tipu muslihat dunia. Seperti yang Yesus katakan dalam Matius 10:16, “Hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.”

Dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2025, jadikanlah momen ini untuk refleksi dan pembaharuan diri. Biarkan setiap rencana kita dipimpin oleh Roh Kudus, bukan oleh ramalan atau kepercayaan tradisional. Marilah kita memulai tahun ini dengan hati yang berfokus kepada Tuhan, percaya bahwa Dia yang memegang masa depan kita.

Seperti kayu yang bertumbuh kokoh dan ular yang bijaksana, biarlah hidup kita menjadi kesaksian akan kasih Tuhan yang memimpin dan memberkati sepanjang tahun ini. Selamat Tahun Baru Imlek ! Tuhan Memberkati. (DH)

 

Questions :

1. Bagaimana cara menghindari pengaruh tradisi tanpa kehilangan makna dalam perayaan imlek ?

2. Apa yang bisa kita pelajari dari sikap Yesus tentang kebijaksanaan dan ketulusan ?

 

Values :

Jangan biarkan tradisi atau kepercayaan dunia menguasai hidup kita; biarkan Roh Kudus yang memimpin setiap langkah kita.

 

“Aku ini TUHAN, itulah namaKu, Aku tidak akan memberikan kemuliaanKu kepada yang lain atau kemasyhuranKu kepada patung (Yesaya 42:8)”

 

 

Seperti pohon yang berakar kuat, biarlah iman kita bertumbuh kokoh didalam Kristus sepanjang tahun ini.







Yuk teduhkan hati sejenak !


Amos 5 : 23-24

 Slmt pg buat kt semua..


Amos 5:23-24 (TB)  Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar. 

Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir." 

🙏🙏🙏







Artikel Keampuhan Buku Yudi Latif

 Keampuhan Buku

Yudi Latif 


Saudaraku, ada kearifan terpancar dari keputusan Keputusan Pemerintah Swedia kembali menggunakan buku cetak sbg media pembelajaran setelah belasan tahun menggunakan perangkat digital. Bahwa belajar bukan sekadar soal teknologi, tetapi ttg esensi pengetahuan yg meresap ke jiwa.


Di dunia nan riuh oleh kilatan layar, buku cetak berdiri tenang, bak pohon tua yg kokoh di tengah badai. Ia tak tergesa-gesa, tak berpacu dgn waktu, hanya menawarkan ruang pergumulan yang intens.


Membuka buku cetak adalah membuka jendela ke dunia yg hening. Setiap lembarannya mengundang sentuhan kehangatan. Ada kedekatan yg tak tergantikan, seolah kita sedang bercakap dgn sahabat karib, mendengar suaranya melalui setiap kalimat yg tertulis.


Buku cetak tidak berkedip, tak berisik, tak memanggil perhatian kita dgn notifikasi yg mengalihkan. Ia membiarkan kita tenggelam sepenuhnya dlm kata-kata, membangun imajinasi tanpa batas, menciptakan dunia yg dihayati scr personal. Di sini, tak ada gangguan; hanya ada kita dan kisah yg mengalir perlahan.


Sementara layar digital adalah sungai deras yg membawa informasi dlm sekejap, buku cetak adalah danau tenang tempat kita merenung. Membaca dari buku cetak mengajarkan kita kesabaran, menghadirkan keintiman dgn setiap huruf yg kita baca. Tiada ketergesaan, tak ada pencarian instan—hanya perjalanan yg penuh makna.


Buku cetak juga menjadi pelindung dari kelelahan digital. Ia tidak menyilaukan mata, tidak membuat kita kehilangan fokus krn kilauannya. Ia adalah oasis di tengah gurun informasi, tempat kita bisa beristirahat dan menemukan ketenangan.


Lebih dari itu, buku cetak adalah warisan. Ia memiliki wujud, dapat disentuh, diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Di dalamnya, ada jejak tangan yg pernah menyentuh, ada cerita di balik cerita. Ia adalah benda yg hidup, menyimpan sejarah bukan hanya di dalam isinya, tetapi juga dalam keberadaannya.


Maka, meskipun layar digital menawarkan kecepatan, buku cetak memberikan kedalaman. Dalam dunia yg serba cepat, kehadiran buku cetak mengingatkan kita bahwa belajar bukanlah perlombaan, melainkan perjalanan jiwa. Dan di setiap lembarannya, kita menemukan keabadian.

https://www.instagram.com/reel/DFB2SFSyAvR/?igsh=MWx3dGNyZHlibm9xOQ==







Deposito Abadi

 *DEPOSITO ABADI*

*INVESTASI SURGAWI*:

      *Menolong*

*orang Lemah & Susah*

           .............

HATI UNTUK TUHAN 

TANGAN UNTK SESAMA


      Mazmur 41 : 2-4

  Berbahagialah 

        orang yg memperhatikan 

Orang Lemah !

Tuhan akan meluputkan dia pada waktu Celaka.

Tuhan akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia Berbahagia di Bumi.

Engkau tak kan membiarkan dia dipermainkan musuhnya.

TUHAN membantu dia diranjangnya waktu sakit ;

di tempat tidurnya kau pulihkan sama sekali dari sakitnya.


Apakah yg terjadi ketika kita memberi makan bagi yg lapar ...?

Menolong orang lemah...?

Saat itu memang seperti tidak terjadi apa apa.

Tapi karena ada *Pengamat*, Perekam Surgawi...

maka Firman Tuhan ini memberi Asuransi yg mulia dan abadi.

Upah memperhatikan orang Susah / lemah :

Tuhan meluputkan waktu tiba ancaman kecelakaan.

Tuhan Melindungi & Memelihara nyawa kita.

Kita akan  Berbahagia di Bumi.

Tuhan Membantu & Memulihkan kita waktu sakit dan Menyembuhkan kita.

     

Tidak utk Jaim & image kalau

Menolong orang lemah tetapi ini adalah Pilihan  yg luhur, abadi nan Mulia. Asuransi tipe A,  kelas Super, premi Kebajikan.

Deposit Kekekalan.

Tuhan menggaransi

dan Sudah terbukti.

Sola Gracia!

    VISI SURGAWI








Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Januari Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *29 Januari 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

        Utara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 23 - 30 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧71 - 86 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 29-01-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 4.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 4.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 4.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 4.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi angin kencang dan waspada terhadap potensi gelombang laut tinggi yang dapat terjadi di beberapa wilayah perairan di Kepulauan Riau.

 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Januari 2025 Prov Kepulauan Riau